5 Pertarungan Terbaik antara Guru dan Murid dalam Anime

Sebelumnya, Garou adalah murid terbaik yang dilatih oleh Bang. Hingga suatu hari, Garou tiba-tiba mengamuk dan menyerang murid Bang yang lainnya. Karena hal tersebut, Bang akhirnya terpaksa harus mengeluarkan Garou dari dojonya.

Setelah sekian lama tidak berjumpa, Garou kini tumbuh menjadi penjahat yang mengerikan. Garou dengan brutal menyerang dan membunuh para pahlawan yang ia temui di jalan. Setelah mendengar kekacauan yang disebabkan oleh mantan muridnya, Bang dan kakaknya, Bomb, pergi untuk menghentikan Garou.

Dalam pertarungan ini, terlihat jelas bahwa Garou masih tidak dapat menandingi kekuatan mantan gurunya. Bang bertarung dengan serius sehingga Garou sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk memberikan perlawanan. Meskipun begitu, Garou masih cukup beruntung karena dirinya mampu melarikan diri dari dua seniman bela diri terbaik di dunia.

Pain adalah mayat Yahiko yang dikendalikan oleh Nagato. Baik Yahiko maupun Nagato, keduanya adalah orang yang pernah dibesarkan dan dilatih oleh Jiraiya. Di masa lalu, Jiraiya pernah menghilang dari Konoha selama 3 tahun, hanya untuk membesarkan dan melatih tiga anak yatim piatu di Amegakure, yaitu Yahiko, Nagato, dan Konan.

Bertahun-tahun kemudian, Nagato tumbuh menjadi penjahat yang mencoba untuk menguasai semua Bijuu. Ketika Jiraiya pergi ke Amegakure untuk melakukan penyelidikan, Jiraiya langsung dihadang oleh Pain yang dikendalikan oleh Nagato. Pertarungan ini sangat epik, namun juga tragis, karena Jiraiya harus mati di tangan muridnya sendiri.

Hubungan antara Kenny dan Levi tidak hanya sebatas guru dan murid, namun juga sebagai paman dan keponakan. Setelah kematian adiknya, Kuchel Ackerman, Kenny memutuskan untuk merawat dan mengajari Levi cara bertahan hidup. Setelah Kenny merasa bahwa Levi mampu bertahan hidup sendirian di Kota Bawah Tanah, Kenny pun memutuskan untuk meninggalkan Levi.

Setelah bertahun-tahun kemudian, keduanya pun akhirnya dipertemukan kembali. Namun, keduanya harus saling membunuh satu sama lain karena keduanya berada di kubu yang berbeda.

Sementara Levi menjadi kapten di Pasukan Pengintai, Kenny kini adalah kapten di Pasukan Kontrol Anti-Personil, sebuah satuan khusus yang dibentuk untuk melawan Pasukan Pengintai.

Tak sekali, pertarungan epik antara paman dan keponakannya ini terjadi dua kali. Yang pertama adalah ketika Kenny dan pasukannya mengepung Levi dengan 3D Manuever yang lebih canggih; dan yang kedua adalah ketika Pasukan Pengintai menyerbu markas rahasia Rod Reiss untuk menyelamatkan Eren.

Berbeda dengan poin-poin sebelumnya, pertarungan ini terjadi bukan karena perselisihan antara guru dan muridnya, melainkan sebuah bentuk ujian yang harus dilewati oleh muridnya. Pada Ujian Akhir Semester Pertama, murid-murid kelas 1-A dibagi ke dalam tim yang berisi dua orang dan ditugaskan untuk bertarung melawan Pro Hero.

Deku dan Bakugo cukup tidak beruntung, karena mereka harus berhadapan dengan All Might. Meskipun pergerakan All Might dibatasi, namun kekuatan All Might masih terlalu kuat untuk mereka berdua.

Terutama, ini adalah pertarungan yang sangat mengandalkan kerja sama. Deku dan Bakugo akan sangat disulitkan, mengingat keduanya adalah individu yang selalu bertentangan.

Haise tidak hanya menganggap Arima sebagai atasan dan gurunya saja, namun Haise juga sudah menganggap Arima sebagai ayahnya. Pasalnya, Arima tidak hanya berperan sebagai pelatih dan penasihat bagi Haise, namun dirinya juga merupakan orang yang sudah menyelamatkan dan membantu Haise dalam menjalani kehidupan barunya.

Dalam pertarungan terakhir antara keduanya, Arima dan Haise bertarung dengan sungguh-sungguh. Meskipun begitu, Haise tampak tidak memiliki niat untuk membunuh Arima meskipun dirinya memiliki kesempatan. Setelah mengetahui hal tersebut, Arima membunuh dirinya sendiri sebagai tanda pengakuan kekalahan.

Itulah lima pertarungan terbaik antara guru dan murid dalam anime. Dari kelima pertarungan di atas, pertarungan yang mana yang menurutmu paling epik?