5 Pertarungan Terbaik Tanjiro sebagai Pahlawan Dini di Demon Slayer

Kimetsu no Yaiba telah berdiri tegak di antara jajaran anime shounen terbaik dan terpopuler. Mempunyai nama lain Demon Slayer, anime ini berhasil sukses besar berkat animasi, plot, dan musik yang luar biasa. Arc terbaru Swordsmith Village dalam anime ini yang dijadwalkan debut pada tahun 2023 pun benar-benar dinantikan oleh penggemar.
Sang protagonis Tanjiro Kamado telah menempuh perjalanan yang jauh hanya dalam waktu dua tahun. Dia beralih dari pembakar batu bara di pegunungan bersalju menjadi pembunuh iblis tangguh yang telah mendapatkan rasa hormat dari beberapa Hashira. Melalui banyaknya pertarungan yang menantang, dia tumbuh menjadi pahlawan. Berikut lima pertarungan terbaiknya saat dia tumbuh hingga menjadi pahlawan sejati.
1. Dibantu oleh Giyu Tomioka, Tanjiro Kamado melawan Nezuko Kamado

Pertarungan pertama yang Tanjiro Kamado hadapi mengadu dia dengan adik perempuannya sendiri, Nezuko Kamado, yang berubah menjadi iblis. Ketika kembali ke rumah usai bekerja, dia menemukan seluruh keluarganya mati di tangan Muzan Kibutsuji, The King of Demons, kecuali Nezuko yang untungnya masih bisa terselamatkan.
Meskipun merasa campur aduk usai menyaksikan tragedi mengenaskan yang menimpa keluarganya, Tanjiro membawa Nezuko yang pingsan pergi dari rumah mereka. Tiba-tiba, dia diserang oleh Nezuko yang terbangun dalam wujud iblis. Dia pun berusaha mati-matian untuk menahan adiknya. Untung saja, dia dibantu oleh Hashira Air, Giyu Tomioka, untuk menaklukkan Nezuko tanpa membunuh adiknya.
Meskipun singkat, pertarungan pertama Tanjiro telah memberikan dampak yang luar biasa baginya. Selain hidupnya yang berubah drastis, dia dibuat sadar tentang keberadaan dan sifat asli iblis secara tragis. Akibat pertarungan tersebut pun, dia mempunyai tujuan baru yang akan menghabiskan sisa cerita dan waktu hidupnya. Dia bertekad untuk mengembalikan sisi kemanusiaan Nezuko.
2. Tanjiro dan Nezuko Kamado melawan Iblis Kuil

Pertarungan kedua Tanjiro Kamado juga terjadi sebelum dia menerima latihan untuk menjadi sosok pembunuh iblis. Pertarungan tersebut terjadi ketika dia dan Nezuko Kamado mengunjungi kuil terpencil pada malam hari. Tiba-tiba, dia diganggu oleh iblis, lalu dia menyerang iblis tersebut dengan kapak di pohon. Namun, dia tidak memiliki tekad sedikit pun untuk menghabisi iblis tersebut.
Sementara itu, sosok bertopeng Sakonji Urokodaki tiba, lalu menyaksikan pertarungan tersebut. Dia menyadari bahwa Tanjiro dipenuhi dengan rasa takut dan kasih sayang yang terlalu besar untuk iblis, terlepas dari kepintaran yang dimiliki oleh laki-laki muda tersebut. Untuk itu, dia melontarkan berbagai pertanyaan kepada Tanjiro hingga membuat laki-laki tersebut mau berlatih untuk menjadi pembunuh iblis.
3. Tanjiro Kamado melihat sisi manusia Hand Demon

Sebuah pertarungan pertama Tanjiro Kamado yang melibatkan pedang sungguhan terjadi ketika dia harus melawan Hand Demon, iblis multi-lengan yang telah membunuh puluhan cikal bakal pembunuh iblis di masa lalu, termasuk beberapa murid Sakonji Urokodaki. Dari pertarungan kali ini, dia memang mempelajari cara bertarung yang bisa mengalahkan iblis yang kuat, tetapi masih ada lagi.
Pada tingkat pribadi, Tanjiro menyadari bahwa iblis yang tampak paling menjijikkan sekali pun tetap memiliki sisi manusia yang terkubur dalam-dalam. Dia pun mulai memandang makhluk-makhluk seperti Hand Demon sebagai korban yang tragis. Di akhir pertarungan, dia menangis sebab dia mengenali sisi manusia Hand Demon yang telah lama terpendam.
4. Tanjiro Kamado melawan Rui hingga membuka Hinokami Kagura

Di hutan laba-laba, Tanjiro Kamado bersama rekan barunya, Zenitsu Agatsuma dan Inosuke Hashibira, harus menghadapi klan laba-laba yang perkasa, sebuah keluarga yang dipimpin oleh Lower Moon 5, Rui. Sayangnya, dia tidak memiliki peluang melawan Rui dengan teknik Pernapasan Air. Untuk itu, dia dibantu oleh Nezuko untuk membuka jurus baru: Hinokami Kagura yang berbasis api.
Berdasarkan teknik Pernapasan Matahari, Hinokami Kagura memungkinkan Tanjiro untuk meningkatkan kekuatan dan memberikan pukulan yang serius kepada Rui. Meskipun dia dibantu oleh seorang hashira untuk menyelesaikan pertarungan, dia telah diselamatkan oleh Hinokami Kagura. Dia juga memiliki teknik baru yang penting sebagai senjata.
5. Tanjiro Kamado menguasai Hinokami Kagura untuk melawan Daki

Langkah baru sang protagonis Tanjiro Kamado telah memberikan tekanan besar kepada tubuhnya dan pedang Nichirin-nya. Untuk itu, dia menyisihkan teknik Pernapasan Air untuk berlatih menggunakan Hinokami Kagura secara eksklusif. Hal tersebut pun terbayar saat dia dan Hashira Suara, Tengen Uzui, menghadapi iblis Daki dan Gyutaro di distrik Hiburan.
Saat Tengen melawan Gyutaro, Tanjiro pun bertarung dengan Daki. Dia mendorong kekuatan yang dia miliki hingga Hinokami Kagura mencapai batas yang lebih baik. Dia sanggup menggunakan kemampuan tersebut beberapa kali tanpa tumbang sekali pun. Meskipun masih memakan beberapa korban, dia membuktikan bahwa dia sudah menguasai Hinokami Kagura dengan baik daripada sebelumnya.
Menjadi salah satu pahlawan yang terlahir dari trope shounen zero to hero, Tanjiro Kamado telah melewati banyak rintangan sulit. Usai menetapkan tujuan untuk melindungi adiknya, dia berlatih untuk menjadi pahlawan yang lebih kuat, lagi dan lagi. Dari berbagai pertarungan yang dia hadapi, dia tumbuh menjadi sosok yang sangat berbeda dari sebelumnya, jauh lebih kuat secara fisik maupun mental dan lebih hebat.