Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pesan Moral dalam Anime The Elusive Samurai, Pentingnya Kerja Sama 

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Anime The Elusive Samurai (Nige Jouzu no Wakagimi), karya Yusei Matsui, adalah sebuah seri yang memadukan sejarah dengan elemen fiksi. Anime ini berlatar di era Kamakura, Jepang, dan mengisahkan petualangan Tokiyuki Hojo, seorang pangeran muda berusia 9 tahun yang kehilangan segalanya setelah klan Hojo dijatuhkan oleh pengkhianat. 

Ceritanya yang fresh dan didukung dengan grafisnya yang memanjakan mata, membuat anime ini memperoleh predikat sebagai Anime Terbaik di Musim Panas 2024 (Juli-September), versi Situs Populer Ranking Net. Sebagai anime terbaik, tentunya The Elusive Samurai memiliki banyak pesan moral dalam ceritanya. Berikut adalah lima pesan moral dalam anime The Elusive Samurai.

1. Ketahanan dalam menghadapi kesulitan

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Salah satu pesan moral yang paling kuat dalam The Elusive Samurai adalah tentang ketahanan (resilience) dalam menghadapi kesulitan. Tokiyuki Hojo harus bertahan hidup setelah keluarganya dan seluruh klannya dihancurkan oleh musuh. Dalam situasi ini, dia tidak memiliki banyak kekuatan fisik atau pengalaman bertarung, tetapi dia memiliki kemampuan untuk berlari dan menghindar, serta tekad untuk tetap hidup.

Ketika Tokiyuki dan kelompoknya dikejar oleh pasukan musuh, dia menggunakan keahliannya dalam melarikan diri untuk lolos dari situasi berbahaya. Alih-alih menyerah pada ketakutan dan kesedihan, dia berusaha untuk memikirkan jalan keluar terbaik dan terus berjuang. Adegan ini menunjukkan pentingnya untuk tetap bertahan meskipun dalam keadaan yang sangat sulit.

2. Kepemimpinan yang bijaksana

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Sebagai seorang calon pemimpin, Tokiyuki harus belajar bahwa kekuasaan bukanlah tentang menguasai orang lain secara otoriter, melainkan tentang melayani dan melindungi mereka yang berada di bawah tanggung jawabnya. Selama perjalanannya, Tokiyuki menyadari bahwa seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang memikirkan kebaikan rakyatnya dan tidak bertindak berdasarkan kepentingan pribadi.

Ada adegan di mana Tokiyuki meragukan kemampuannya untuk memimpin karena merasa masih terlalu muda dan lemah. Namun, rekan-rekannya mengingatkannya bahwa kekuatan seorang pemimpin bukan hanya dari kemampuan fisik, tetapi juga dari hati yang peduli dan kemauan untuk mendengarkan. Ini mendorong Tokiyuki untuk melangkah maju dan menjadi pemimpin yang bijaksana.

3. Pentingnya kerjasama dan loyalitas

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Anime ini juga menyoroti betapa pentingnya kerjasama dan loyalitas dalam kelompok. Tokiyuki tidak bisa bertahan dan merencanakan balas dendam sendirian. Dia dikelilingi oleh para pengikut yang setia dan berbakat, masing-masing dengan kemampuan yang berbeda. Setiap anggota kelompoknya memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan dan kesuksesan misi mereka.

Dalam satu adegan, ketika kelompok Tokiyuki harus menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mereka memutuskan untuk membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing. Ada yang berperan sebagai pengalih perhatian, sementara yang lain berperan dalam menyusun strategi serangan balik. Keberhasilan mereka dalam situasi ini menunjukkan bahwa kerjasama dan loyalitas antar anggota kelompok adalah kunci keberhasilan.

4. Jangan menilai orang dari penampilannya

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Pesan moral lain yang kuat dalam anime ini adalah jangan menilai orang dari penampilan luar. Tokiyuki pada awalnya tampak seperti anak muda yang lemah dan tidak berbakat, tetapi dibalik kelemahan fisiknya, dia memiliki kecerdasan, ketangkasan, dan hati yang kuat. Karakter anak-anak dalam anime ini yang pada awalnya diremehkan oleh musuh, ternyata memiliki kemampuan luar biasa yang tidak terlihat dari penampilan mereka.

Dalam beberapa episode, kelompok Tokiyuki sering dianggap remeh oleh musuh karena hanya berisi anak-anak yang dianggap kalah dalam hal pengalaman. Tetapi saat terpojok, anak-anak ini justru mengeluarkan potensi yang dimilikinya dan berhasil mengalahkan musuh. Tokiyuki sendiri adalah contoh terbaik, karena meskipun terlihat lemah, dia terus menerus membuktikan dirinya sebagai sosok yang tangguh dan cerdas.

5. Mengalah tidak selalu kalah

The Elusive Samurai (dok. Aniplex/The Elusive Samurai)

Pesan moral terakhir dari anime ini adalah mengalah bukan berarti kalah, tetapi untuk menyusun strategi yang lebih matang dalam menghadapi pertempuran selanjutnya. Tokiyuki berjuang untuk mengembalikan kehormatan keluarganya dan mengalahkan musuh yang telah mengkhianatinya. Oleh karena itu, dia membutuhkan orang-orang hebat yang tidak hanya berani mati, tapi juga mengutamakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain.

Pada episode akhir, Kelompok Tokiyuki berusaha membujuk kelompok loyalis untuk mundur karena menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Namun, ditolak dengan alasan bahwa mundur adalah tindakan pengecut. Tapi dengan kemampuan yang diperlihatkan oleh kelompok Tokiyuki, memberi keyakinan bahwa mundur bukanlah hal pengecut, tetapi untuk menghindari lebih banyak korban yang berjatuhan dan menyusun strategi besar untuk menghadapi pertempuran selanjutnya.

Tak hanya dari film, pesan moral dalam anime The Elusive Samurai dapat dijadikan bahan renungan yang relevan bagi penontonnya. Pesan-pesan moral ini menjadikan anime The Elusive Samurai bukan sekadar tontonan penuh aksi, tetapi juga sumber inspirasi bagi kehidupan sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desinta Mega
EditorDesinta Mega
Follow Us