Film Takut Kawin yang dibintangi Herjunot Ali dan Indah Permatasari, sudah seminggu lebih tayang di bioskop. Cerita tentang serba-serbi pernikahan di Indonesia memang selalu menarik untuk disimak. Termasuk bagaimana perjuangan kedua calon mempelai memantapkan hatinya masing-masing.
Kamu sudah nonton belum? Kalau belum, nih 5 pesan moral penuh makna dari fim Takut Kawin untuk para generasi muda.
Takut Kawin mengisahkan kegalauan hati seorang Bimo yang ragu pada pernikahan. Ia sudah lama berpacaran dengan Lala, tapi sulit sekali menepis ketakutan dalam dirinya. Apalagi saat mendengar omongan orang lain tentang pernikahan. Bimo jadi makin ragu pada keputusannya.
Beginilah risikonya kalau terlalu ambil pusing pada perkataan orang lain. Kita jadi semakin kehilangan diri sendiri. Sulit mendengar suara hati sendiri karena membiarkan omongan orang masuk dalam kepala. Seperti Bimo, saran dari sekitarnya justru bikin tambah ragu.
Saat ditanya Lala kenapa ingin menunda pernikahan, Bimo bilang belum siap. Ia terus saja menjadikan kesiapan sebagai alasan. Padahal, menunggu siap justru membuat kita merasa gak pernah siap.
Ketidaksiapan Bimo menghadapi pernikahan didasari oleh rasa takut. Ia takut melihat beberapa pernikahan di sekitarnya yang tidak berjalan mulus. Alhasil, rasa takut yang menguasai pikiran ini membuatnya semakin lemah.
Kamu jangan seperti itu ya guys! Hidup ini adalah pilihan, dan setiap pilihan pasti punya risiko masing-masing. Harus berani, karena bersembunyi di balik ketakutan membuat kita jalan di tempat.
Apa yang ditakutkan Bimo? Hal-hal buruk pada pernikahan orang lain membuatnya berpikir negatif. Ia takut hal tersebut terjadi juga pada pernikahannya dengan Lala kelak.
Satu yang perlu kamu camkan, sesuatu yang baik bagi orang lain belum tentu baik untuk kita. Begitu juga sebaliknya, apa yang orang lain anggap sebagai keburukan, belum tentu terasa buruk saat kita yang mengalami.
Jadi, tetaplah optimis!
Kamu percaya dengan kekuatan cinta? Perasaan yang banyak sekali definisinya ini memang pondasi kokoh dalam setiap tindakan. Seperti keputusan yang Bimo dan Lala ambil.
Hubungan tanpa cinta tidak akan pernah berjalan baik. Masalah pasti terus saja berdatangan. Tapi cinta akan selalu berhasil menguatkan. Karena cinta menumbuhkan ketulusan dalam hatimu, yang membuat langkah menjadi semakin ringan dan nyaman.
Gak cuma soal hubungan, sertakan cinta di setiap langkahmu. Cintai hidupmu, cintai dirimu sendiri, dan cintai kedamaian. Dunia ini pasti jadi makin indah kan?