5 Pesan Positif dari Karakter Utama dalam Drakor Little Women

Di awal-awal episode, penonton akan disuguhkan oleh sikap Oh In Joo (Kim Go Eun) yang melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan uang. Hal ini dilakukannya demi sang adik bungsu agar bisa sepadan dengan orang lain meski hidup mereka susah.

Saat terlibat kasus penggelapan dana di tempatnya bekerja, Oh In Joo lebih memilih keluar dari pekerjaannya dan langsung mencari tahu kasus tersebut. Ternyata kasus ini berkaitan dengan keluarga yang paling berpengaruh di Korea.

In Joo yang sama sekali tidak mengetahui tentang pencucian uang, ternyata ada uang sejumlah 70 miliar won di rekening atas namanya. Meski awalnya takut dengan uang sebanyak itu, ia justru berperan dengan sangat bijak dengan uang itu.

Nyawa yang terancam dan sempat masuk penjara tidak membuat In Joo menyerah. Bahkan, ia menjadi lebih tegar, terutama untuk melindungi adik-adiknya. Di akhir cerita, In Joo tetap bisa menikmati uang itu serta dibagi juga dengan kedua adiknya.

Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) merupakan sosok paling berani dari kedua saudarinya. Adik dari Oh In Joo ini juga sangat cerdas dan tegas dalam mengambil keputusan meski kadang sikap dan perlakuannya di luar batas.

In Kyung bekerja sebagai reporter yang mencoba mengungkap komunitas Jeongran. Walaupun ia tahu kasus ini akan membuatnya berada dalam bahaya, In Kyung tetap menyelidikinya sampai akhir dan semuanya jelas terungkap.

Di akhir cerita, In Kyung juga berhasil mendapatkan buku yang berisi kisah tentang awal mula terbentuknya komunitas Jeongran dan asal usul bunga anggrek biru. Ia juga seseorang yang sangat pandai mengikut kata hatinya.

Pada awal-awal episode, semua penonton mungkin merasakan kesal dengan sikap Oh In Hye (Park Ji Hu). Si bungsu yang sangat disayangi kedua kakaknya ini justru tidak bisa menghargai kerja keras kakak-kakaknya saat menolak diberikan uang.

In Hye lebih memilih tinggal bersama dengan keluarga kaya yang terlibat kasus dengan kedua kakaknya tersebut. Kasih sayang dan kekayaan dari keluarga tersebut membuat In Hye nyaman berada di situ karena itu semua tidak ia dapatkan dalam keluarganya.

Semakin ke sini, In Hye tak sepenuhnya memihak keluarga tersebut. Ia hanya berteman baik dengan Park Hyo Rin (Jeon Chae Eun) yang merupakan anak satu-satunya dari keluarga tersebut.

In Hye dan Hyo Rin yang memutuskan kabur ke luar negeri ternyata juga berpengaruh dengan uang yang diterima In Joo. Di akhir cerita, In Hye justru sangat peduli dengan kedua kakaknya dan paling mengetahui apa yang diinginkan kakak-kakaknya tersebut.

Dari sikap In Hye di awal-awal, kita bisa belajar untuk tidak memaksakan diri di luar batas kemampuan kita. In Hye yang lebih memilih keluarga kaya dibanding kedua kakaknya itu hanya karena ia bersikap realistis.

Karakter seorang Choi Do Il (Wi Ha Joon) yang paling membuat terpukau dalam drama ini. Ia diceritakan sebagai sosok yang sangat cerdas dalam mengelola keuangan perusahaan. Kesetiaan untuk menutupi balas dendam juga dilakukannya.

Choi Do Il berhasil melindungi orang-orang yang disayanginya dan membalaskan dendamnya tanpa menggunakan kekerasan. Hingga akhir cerita pun ternyata Do Il tetap menjaga uang milik In Joo serta mengurus In Hye dan Hyo Rin yang berada di luar negeri.

Happy ending dari drama ini adalah saat semua musuh harus berakhir tragis. Seperti pasangan suami-istri, Park Jae Sang (Uhm Ki Joon) dan Wong Sang A (Uhm Ji Won) yang akhirnya meninggal karena perbuatan mereka sendiri.

Park Jae Sang memilih bunuh diri walau dia tahu impiannya untuk menjadi seorang Wali Kota Seoul sudah tercapai. Hal ini dilakukan karena sebelumnya semua masa lalunya sudah terungkap ke media. Jae Sang sudah banyak membunuh orang demi meraih kesuksesannya.

Begitu pun dengan sang istri, Won Sang A, yang harus mati di dalam rumahnya sendiri. Ia yang berniat membunuh In Joo dan Jin Hwa Young (Choo Ja Hyun) justru tercebur ke dalam kolam yang ia buat sendiri.

Dari drama ini, kelima pesan di atas bisa menjadi pelajaran berharga yang perlu diterapkan dalam menjalani hidup. Meski kadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, jika terus berbuat baik, tetap akan manis, kok!