5 Princess Disney dengan Kisah Hidup Paling Menyedihkan, Siapa Saja?

Sejauh ini predikat princess dengan hidup paling menyedihkan disandang oleh Cinderella. Ia kehilangan ibu kandungnya sejak kecil dan dipaksa untuk tinggal bersama ibu tirinya dan dua saudara tiri yang teramat jahat. Cinderella dijadikan pembantu yang harus melakukan semua pekerjaan rumah dan melayani ibu dan saudara tirinya.

Walaupun sudah bekerja keras, ia juga tidak mendapatkan perlakuan yang menyenangkan dari keluarga tirinya. Ia tinggal di loteng yang kotor dan kecil dan mendapatkan pakaian yang sangat jelek. Bahkan agar bisa hadir di pesta dansa kerajaan, ia harus bekerja jauh lebih keras dari biasanya. 

Hidup Cinderella mulai membaik semenjak ia berjumpa dengan Fairy Godmother yang membantunya hingga bisa menghadiri pesta dengan penampilan bagus dan setelah itu kehidupannya pun berubah drastis. 

Snow White menjalani kehidupan yang tidak jauh lebih baik dari Cinderella. Ia tinggal bersama ratu jahat yang memaksanya untuk bekerja sebagai pembantu. Ratu ini tergila-gila untuk menjadi yang tercantik dan merasa cemburu dengan kecantikan Snow White.

Ratu kemudian memerintahkan seseorang untuk membunuh Snow White. Untungnya, sosok tersebut tidak tega melakukannya dan ia memerintahkan Snow White untuk lari sejauh mungkin ke dalam hutan yang gelap sendirian.

Snow White berakhir di rumah tujuh kurcaci dan mulai menjalani kehidupan yang bahagia. Namun, belum lama tinggal di sana, Snow White diracuni oleh penyihir jahat yang membuatnya memakan apel beracun. Apel ini membuatnya terlelap dan hanya ciuman cinta sejati saja yang dapat membangunkannya.

Ketika masih balita, Rapunzel diculik oleh Mother Gothel dan dibawa untuk tinggal bersamanya di dalam tower tinggi yang terpencil. Mother Gothel berpura-pura menjadi ibunya dan selalu mengatakan bahwa semua yang dilakukannya demi kebaikan Rapunzel sendiri.

Semenjak masuk ke sana, Rapunzel tidak diperbolehkan meninggalkan tower dan tidak pernah mengenal dunia luar. Ia melakukan kegiatan yang sama setiap hari, tidak punya teman, dan hanya sibuk berimajinasi mengenai dunia luar yang indah.

Satu-satunya teman Rapuzel adalah kadal kecil bernama Pascal yang bisa berubah warna. Terkurung sendirian selama bertahun-tahun dan melakukan hal yang sama tiap harinya tentu bukan hal yang mudah dilakukan.

Kemalangan sudah menimpa Aurora bahkan sejak dirinya masih bayi. Saat masih bayi, Aurora dikutuk oleh Maleficent dan hal ini membuat dirinya akhirnya diasuh oleh tiga peri penjaga yang menyamar menjadi bibinya, jauh di dalam hutan.

Ia menghabiskan masa kecilnya jauh dari orang tua dan keluarga. Sayangnya, walaupun sudah dijauhkan dari kerajaan, kutukan Aurora tetap terjadi. Ia pun tenggelam dalam tidur yang sangat panjang dan hanya bisa dibangunkan dengan ciuman cinta sejati.

Walaupun di Frozen 2 Anna berakhir menjadi ratu, di film pertama ia adalah putri yang mengalami banyak sekali kesulitan. Awalnya, hidup Anna dan kakaknya, Elsa, tampak baik-baik saja hingga orang tua mereka terbunuh dalam kecelakaan tragis di laut.

Tanpa orang tuanya, Elsa yang semakin kesulitan mengendalikan kekuatannya pun mengunci diri di kamar dan menjauhi orang-orang, termasuk adiknya. Ini membuat kondisi Anna memburuk, ia merasa amat kesepian dan terisolasi di dalam istana. Untunglah keadaan menjadi lebih baik ketika hari penobatan Elsa menjadi ratu tiba dan istana kembali dibuka.

Itulah lima princess Disney yang memiliki kehidupan yang terbilang menyedihkan. Para princess ini dengan tangguh dapat menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut dan tetap bersikap baik kepada orang lain. Menurutmu, princess manakah yang hidupnya paling menyedihkan?