JoJo's Bizarre Adventure merupakan karya terbaik Hirohiko Araki yang telah menjadi salah satu seri shounen terbaik sepanjang masa. Tak hanya memiliki cerita yang menarik, semua yang ada dalam seri ini dibuat dengan begitu unik, dimulai dari desain karakter hingga sistem kekuatannya.
Selain memberikan hiburan yang berkesan, seri ini juga memberikan edukasi tentang sejarah di dalamnya. Berikut ini adalah lima referensi sejarah dunia dalam seri JoJo's Bizarre Adventure. Simak ulasan berikut.
JoJo's Bizarre Adventure: Phantom Blood mengambil latar di Inggris pada 1880-an. Dalam suatu kesempatan, seri menampilkan karakter pembunuh berantai bernama Jack the Ripper. Dalam seri ini, diceritakan bahwa Jack the Ripper diubah menjadi zombi oleh Dio Brando.
Di dunia nyata, Inggris memang pernah diteror oleh pembunuh berantai yang dikenal sebagai Jack the Ripper pada era tersebut. Beda dengan di anime, kasus Jack the Ripper masih belum terungkap hingga saat ini. Bahkan, masih tidak diketahui siapa sosok di balik pembunuh berantai tersebut.
Sementara Phantom Blood berlatarkan di era Victoria, sekuelnya, Battle Tendency, berlatarkan di Amerika Utara dan Eropa pada awal Perang Dunia II. Bak berlatarkan di dunia nyata, Battle Tendency menyinggung kebangkitan Adolf Hitler dan Jerman Nazi pada 1938 dan 1939.
Beberapa adegan dalam seri merujuk pada diskriminasi Yahudi yang mulai memuncak pada September 1938. Tak hanya itu, seri juga menyentil tentang Perjanjian Munich, sebuah pakta yang memaksa Chekoslovakia untuk menyerahkan bagian terluarnya kepada Jerman Nazi.
Kembali ke Phantom Blood, ada yang menarik dengan zombi yang dibangkitkan oleh Dio, yaitu Tarkus dan Bruford. Sementara kedua karakter ini mungkin tidak diadaptasi dari orang di dunia nyata, namun, masa lalu mereka memiliki referensi tentang eksekusi Mary Stuart.
Dalam seri ini, diceritakan bahwa Tarkus dan Bruford adalah punggawa Mary. Ketika Mary ditahan oleh saingan politiknya, Ratu Elizabeth, Tarkus dan Bruford menawarkan eksekusi mereka dengan syarat pembebasan Mary. Namun, ketika Tarkus dan Bruford dieksekusi, algojo mengatakan bahwa Mary sudah terlebih dahulu dibunuh.
Di dunia nyata, Mary Stuart adalah Ratu Skotlandia dan juga saingan dari Ratu Elizabeth. Melihat Mary sebagai penghalangnya, Elizabeth mengurung Mary selama lebih dari 18 tahun. Hingga pada 1586, Mary dituduh merencanakan pembunuhan kepada Elizabeth sehingga dirinya harus dieksekusi mati.
JoJo's Bizarre Adventure memang terlihat seperti berlatarkan di dunia nyata. Setiap tempatnya dibuat sangat mirip dengan di dunia nyata. Contohnya di Golden Wind, ada adegan yang memperlihatkan Tim Bucciarati yang pergi ke Pompeii.
Di situ, kamu akan melihat situs sejarah paling ikonik di Italia. Dalam catatan sejarah, Pompeii adalah kota Romawi kuno yang terletak di dekat Napoli. Pada 79 Masehi, Pompeii dihancurkan oleh letusan Gunung Vesuvius. Reruntuhan kota Pompeii masih ada hingga saat ini dan telah menjadi situs sejarah paling terkenal di Italia.
Di Stone Ocean, kita disuguhkan oleh salah satu adegan yang cukup mengganggu. Ketika Jolyne Cujoh pergi ke ruangan terbuka, dirinya dihujani oleh katak beracun yang rupanya disebabkan oleh Stand Weather Report. Yup, meskipun aneh, fenomena janggal ini pernah terjadi di dunia nyata.
Fenomena ini bahkan tidak hanya terjadi sekali, namun sudah berkali-kali dan terjadi di beberapa tempat yang berbeda. Fenomena pertama yang diketahui terjadi di Kansas, Amerika Serikat pada 1873. Fenomena ini terus terulang di beberapa tempat lain, seperti di Yunani, Inggris, hingga yang terbaru di Ishikawa, Jepang pada 2009.
JoJo's Bizarre Adventure memang beda dari kebanyakan seri shounen lainnya. Tak hanya memiliki cerita yang unik, seri ini juga memiliki banyak referensi sejarah yang membuatnya semakin menarik untuk diikuti. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima referensi sejarah di atas?