5 Rekomendasi Cerita Klasik Inggris untuk Anak-anak

Peter Pan merupakan karakter fiktif rekaan James Matthew Barrie, penulis Skotlandia, yang dikenal dengan nama pena JM Barrie. Peter digambarkan sebagai seorang anak nakal yang tidak tumbuh dewasa dan bisa terbang. Dia tinggal di Neverland bersama peri dan Lost Boys. Mereka telah mengarungi berbagai petualangan menarik.

Cerita Peter Pan berawal dari kepergiannya dari Kensington Garden, London, Inggris pada usia 7 hari. Dia belajar terbang dari para peri dan para burung. Peter Pan tidak lagi tumbuh setelah tinggal di Neverland. Dia terkurung dalam tubuh anak-anak selamanya.

Peter Pan sendiri pertama kali muncul dalam novel The Little White Bird karya Barrie pada 1902. Dia kemudian diadaptasi ke dalam drama panggung Peter Pan or The Boy Who Wouldn't Grow Up. Cerita Peter Pan makin berkembang lewat novel dan beberapa medium, seperti kartun dan live action. Salah satu yang terkenal adalah Peter and Wendy pada 1911.

Paddington Bear adalah seekor beruang cokelat menggemaskan dengan topi merah dan jaket biru khasnya. Dia muncul pertama kali dalam buku anak A Bear Called Paddington rekaan Michael Bond, penulis asal Inggris, pada 1958. Paddington kemudian berkembang menjadi karakter populer yang menyentuh di Britania Raya.

Cerita Paddington bermula saat keluarga Brown menemukan seekor beruang dari Peru di Stasiun Paddington, Inggris. Sang beruang duduk di atas sebuah koper dengan sepucuk surat di kantung jaketnya. Surat itu meminta siapa pun yang menemukan Paddington untuk merawatnya.

Petualangan Paddington berlanjut melewati berbagai masa. Ceritanya tercantum dalam lebih dari 20 buku. Ia juga diangkat ke layar lebar lewat film bergenre drama komedi keluarga berjudul Paddington pada 2014.

The Chronicles of Narnia merupakan serial populer rekaan Clive Staples Lewis, penulis yang lahir di Irlandia Utara atau lebih dikenal sebagai CS Lewis. Cerita bermula dari buku pertama berjudul The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe pada 1950. Ia menceritakan empat orang anak dari keluarga Pevensie bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy. Mereka masuk ke dunia ajaib bernama Narnia melalui sebuah lemari kayu besar.

Petualangan Pevensie bersaudara berkembang setelah bertemu Aslan, seekor singa bijaksana, yang memimpin Narnia melawan kekuasaan White Witch. Peter, Susan, Edmund, dan Lucy pun terlibat perang besar melawan penyihir jahat serta kroninya. Mereka lalu diangkat menjadi raja dan ratu setelah memenangi perang.

Cerita ini berlanjut dalam enam buku lain. The Chronicles of Narnia bahkan diangkat ke dalam film. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe menjadi film pertama seperti bukunya.

Peter Rabbit, seekor kelinci dengan kemeja biru khasnya, menjadi karakter fiktif rekaan Beatrix Potter, penulis asal Inggris. Ia muncul pertama kali pada 1902. Itu berarti Peter Rabbit merupakan karakter paling klasik dalam daftar ini.

Peter Rabbit debut di buku berjudul The Tale of Peter Rabbit. Peter mengabaikan nasihat ibunya untuk tidak mendekati kebun Mr. McGregor dalam cerita itu. Alhasil, ia hampir tertangkap dan kehilangan jaket kesayangannya.

Cerita Peter Rabbit bervariasi. Ia tersebar ke dalam sejumlah buku pada 1900-an. Peter Rabbit juga muncul dalam serial televisi dan film pada masa yang lebih modern. Ia muncul dalam Peter Rabbit pada 2018 dan Peter Rabbit 2: The Runaway pada 2021.

Winnie the Pooh sangat terkenal di kalangan anak-anak. Ia mampu menembus masa dengan baik lewat berbagai medium. Apalagi, Walt Disney menggaungkan namanya ke seluruh dunia melalui sejumlah serial kartun beruang kuning berbaju merah.

Winnie the Pooh sendiri merupakan karakter fiktif rekaan Alan Alexander Milne, seorang penulis berkebangsaan Inggris. Dia menulis cerita anak dengan tokoh utama Christopher Robin, anaknya sendiri, dan boneka-boneka binatangnya. Adapun, boneka beruang Christopher Robin menjadi inspirasi karakter Winnie the Pooh.

Beruang lucu ini pertama kali muncul dalam puisi AA Milne dengan nama Edward. Namun, ia berkembang menjadi Winnie the Pooh. Cerita kolektif pertamanya terangkum dalam buku Winnie the Pooh (1926), yang berlanjut dalam The House at Pooh Corner (1928).

Sama seperti cerita klasik lainnya dalam daftar ini, Winnie the Pooh juga telah diadaptasi ke dalam berbagai medium, seperti teater dan film. Goodbye Christopher Robin (2017) dan Christopher Robin (2018) adalah dua di antaranya. Mungkinkah kamu tertarik menceritakan cerita klasik Inggris untuk anak-anak di sekitarmu?