5 Rekomendasi Film buat Kamu Pencinta Dune, Ceritanya Serupa

Pemandangan padang pasir yang luas, suku-suku nomaden, dan penyelamat yang membuat warga lokal memberontak melawan tiran yang menindas mereka. Layaknya Dune, semua hal di atas ada di dalam film ini, kecuali cacing pasir raksasa tentunya.

Lawrence of Arabia menceritakan kisah epik Thomas Edward Lawrence, perwira Inggris di Timur Tengah pada Perang Dunia I berkecamuk. Di sana, ia menjadi penasihat dari orang-orang Arab yang berjuang melawan Turki Ottoman yang sudah melemah.

Perjalanan Lawrence dalam film ini sangat mirip dengan perjalanan Paul Atreides di film Dune—orang asing masuk ke dalam gurun, berkenalan dengan penduduk asli sana, kemudian ditunjuk menjadi pemimpin mesianis mereka. 

Film ini bahkan menginspirasi perjalanan karier dari Dennis Villeneuve, di mana ia menontonnya ketika masih berusia 19 tahun. Ia menyebutnya sebagai pengalaman yang mengubah hidup serta berdampak luar biasa pada kreativitasnya.

Kalau boleh jujur, tidak ada banyak film fiksi ilmiah yang terus memicu analisis mendalam seperti mahakarya buatan Tarkovsky ini. Dari manifesto ateis hingga alegori Perang Dingin, Stalker mengandung semua bahan yang dibutuhkan dalam diskusi sinefil. 

Apa yang membuat film ini terus bertahan sejak dirilis puluhan tahun yang lalu adalah gaya berceritanya yang mampu menggugah introspeksi kontemplatif, sehingga terus membuka interpretasi baru bertahun-tahun setelahnya.

Film ini mengisahkan tiga pria yang berjalan menuju The Zone, sebuah wilayah antah berantah di mana hukum fisika tidak berlaku. Dikabarkan kalau wilayah itu adalah ruang supernatural yang bisa mengabulkan keinginan terdalam bagi yang memasukinya. 

Melalui film ini, kita dapat mempelajari ideologi mereka yang saling berbenturan, di mana sosok penulis adalah seorang idealis sedangkan sosok profesor memiliki pandangan yang pragmatis. Layaknya dua sisi dari mata uang yang sama, mereka berdua diracuni oleh sinisme dan ketakutan akan kekuatan di luar pemahaman mereka.

Iman, cinta, dan altruisme adalah esensi penting dari Stalker. Jika kamu menyukai film seperti Dune di mana perjalanan jauh lebih penting daripada tujuan, maka kamu tidak akan menemukan film lain yang menjamin hal tersebut sebanyak film klasik dari zaman Soviet ini.

Dari intrik politik, budaya, lanskap yang berbeda, hingga institusi keagamaan yang memainkan banyak hal di belakang layar, Dune memiliki cukup banyak hal untuk kita bahas. Kebetulan, George Miller memahami hal tersebut dan menciptakan film Mad Max. Namun, sekuelnya, yakni The Road Warrior, yang masih dianggap mirip seperti Dune.

Sebagai film yang sama-sama menceritakan seorang pengembara gurun, film ini dapat menjadi pendamping yang sempurna setelah kamu menonton film Dune arahan Denis Villeneuve.

Environmentalisme adalah tema besar dalam novel Dune. Salah satu dari banyak esensi dari kisah tersebut adalah bagaimana ia mampu menyoroti masalah kontemporer dengan latar belakang sci-fi yang kompleks.

Salah satu karakter paling menonjol dalam film Dune adalah Liet Kynes, seorang ahli ekologi kekaisaran yang membayangkan masa depan yang lebih baik. Dalam pandangannya, planet Arrakis dapat berkembang menjadi oasis hijau daripada terus menjadi gurun tandus.

Mengingat betapa vokalnya dia sebagai seorang pasifis dan aktivis lingkungan, tidak sulit untuk membayangkan karakter yang ada di dalam film Nausicaä of the Valley of the Wind yang diarahkan Hayao Miyazaki.

Film ini bahkan menjadi template untuk film Princess Mononoke yang lebih terkenal. Premisnya menjadi sebuah kisah peringatan kuat tentang bahaya keserakahan manusia yang jika diteruskan akan berujung pada kehancuran bumi.

Hikmah yang bisa ditemukan baik dalam Dune maupun Nausicaä adalah bahwa perubahan sekecil apa pun akan berdampak besar pada lingkungan selama kita masih mau berusaha. Wah, dalam banget, kan!

Tak ada sutradara modern yang bisa memberikan perenungan mendalam tentang peran umat manusia di dunia ini selain Terrence Malick. Sebagai seorang humanis, dia terus disibukkan dengan konsep ini dan bergulat dengan masalah metafisik sepanjang karier.

Semua film Malick, pada tingkat tertentu, merupakan sindiran keras terhadap umat manusia. Menurutnya, materialisme, prasangka, dan hasutan perang adalah penghalang terbesar umat manusia menuju keharmonisan spiritual.

The New World sendiri adalah muara dari dari semua film khas Malick. Film ini menjadi meditasi puitis tentang esensi konflik dan kasih sayang yang menceritakan eksploitasi kekerasan dalam sejarah kelam kolonisasi Inggris di benua Amerika. 

Dari sinematografi yang menghipnotis, musik latar yang liris, dan narasi impresionistik, film ini mengisahkan perjalanan kapten Inggris, John Smith, yang tiba di tanah asing untuk kemudian jatuh cinta dengan Pocahontas.

Ketika berbicara tentang sinema antikolonial, sulit untuk menemukan kisah yang lebih pedih daripada The New World. Belum lagi jajaran aktor seperti Colin Farrell, Christian Bale, Ben Mendelsohn, dan Christopher Plummer yang memberikan penampilan epiknya.

Kelima rekomendasi film di atas wajib ditonton bagi kamu yang menyukai Dune. Bagaimana, tertarik untuk menonton semua film di atas?