5 Rekomendasi Film Favorit Wes Anderson, Semuanya Klasik!

The Man Who Loved Woman merupakan film drama romantis berbalut komedi arahan Francois Truffaut. Film ini berkisah tentang seorang insinyur yang mengisi waktu luangnya dengan menggoda para wanita. Pada suatu masaia menuangkan kisah hidupnya dalam sebuah memoir.

Film dalam bahasa Prancis berjudul L'Homme qui Aimait les Femmes ini merepresentasikan hangatnya hubungan antarmanusia yang dikemas dengan indah. Dengan akting para pemerannya yang mampu menggoda penonton dan arahan Truffaut yang ringan tapi tepat sasaran, film ini dinominasikan sebagai Best Foreign Language Film oleh National Board of Review, lho!

Loulou adalah film drama arahan Maurice Pialat yang membawa pengaruh besar dalam produksi film di Prancis . Film ini mengikuti kisah Nelly, wanita yang menikah dengan bosnya sendiri. Lelah dengan sifat suaminya yang begitu mengekang, Nelly pun diam-diam menjalin hubungan dengan seorang preman.

Dengan Loulou, cara Pialat dalam mengajak bakat-bakat baru dalam industri film Prancis berhasil memberi harapan bagi para sineas amatir yang saat itu diremehkan. Kesuksesan film ini juga merambah berbagai ajang penghargaan salah satunya masuk dalam jajaran nominasi Palm d'Or di Cannes Film Festival tahun 1980.

Vagabond adalah film arahan Agnes Varda yang bergaya semi dokumenter. Film ini berkisah tentang penemuan mayat seorang wanita di sebuah parit. Melalui serangkaian wawancara dan kilas balik, cerita hidup wanita tersebut pun akhirnya terungkap.

Vagabond tayang pertama kali dalam pagelaran Venice International Film Festival ke-42, di mana film ini menyabet piala tertinggi, Golden Lion. Film ini membekas di hati penonton karena mengisahkan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan. Bahkan, film ini juga meraih review positif dari situs Rotten Tomatoes. Skornya mencapai 100 persen dengan rating rata-rata 8.8/10.

Oivier, Olivier berkisah tentang polisi yang ditugaskan menginvestigasi hilangnya anak laki-laki berumur 6 tahun. Enam tahun berikutnya, saat polisi tersebut tinggal di Paris, ia tak sengaja menangkap seorang gigolo yang sangat mirip dengan anak laki-laki yang sempat ia cari.

Olivier, Olivier merupakan film arahan Agnieszka Holland yang berhasil merekam adegan-adegan emosional dengan sinematografi yang tidak biasa. Terlepas dari dramanya, film ini juga mengangkat genre misteri yang disertai isu toxic masculinity dan kekerasan dalam rumah tangga.

Plot It All Starts Today berkutat pada perjuangan seorang kepala sekolah di kota kecil di Prancis yang bergantung sepenuhnya pada tambang batubara. Ketika tonggak ekonomi mereka runtuh, Kepsek tersebut pun berupaya memenuhi kebutuhan sosial anak didiknya meskipun hal itu di luar tanggung jawabnya.

It All Starts Today merupakan film arahan Bertrand Tavernier yang secara tidak langsung memprotes perang akibat ironi yang ditimbulkan. Topik suram tersebut berhasil diubah oleh Tavernier menjadi kisah yang hangat dan menyentuh moralitas manusia.

Kisah menarik, plot unik, dan sinematografi yang apik merupakan alasan Wes Anderson menyebut film-film di atas sebagai film favoritnya. Hal tersebut pula lah yang membuat mereka berhasil mendapuk berbagai penghargaan. Kamu setuju?