5 Rekomendasi Serial Barat yang Cocok untuk Penggemar A Killer Paradox

Dirilis di Netflix sejak Jumat (9/2/2024), A Killer Paradox (2024) langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar drama Korea. Drakor ini menceritakan tentang Lee Tang (Choi Woo Shik), seorang mahasiswa biasa yang tanpa sengaja membunuh seorang pembunuh berantai saat bekerja paruh waktu di sebuah toko swalayan.
Ia kemudian menyadari bahwa ia memiliki kemampuan supernatural untuk mengidentifikasi orang-orang jahat dan menjadi "pahlawan" yang menghukum mereka. Namun, ia juga dikejar oleh seorang detektif dingin dan karismatik yang bertekad untuk mengungkap kebenaran.
A Killer Paradox diadaptasi dari webtoon berjudul Salinja Nangam oleh Ggomabi dan juga dibintangi oleh aktor-aktor populer selain Choi Woo Shik, seperti Son Suk Ku dan Lee Hee Jun. Serial ini menawarkan aksi kejar-kejaran yang seru, humor gelap yang segar, dan plot twist yang mengejutkan. Tak heran jika A Killer Paradox mendapat rating tinggi dan banyak pujian dari penonton.
Namun, jika kamu sudah menonton semua episode A Killer Paradox dan merasa kehilangan, jangan khawatir. Penulis punya beberapa rekomendasi serial barat yang mirip dengan A Killer Paradox yang bisa kamu tonton selanjutnya. Berikut adalah lima serial barat yang memiliki tema, genre, atau karakter yang serupa dengan A Killer Paradox.
1. Dexter (2006-2013)

Serial ini menceritakan tentang Dexter Morgan (Michael C. Hall), seorang ahli forensik yang bekerja di departemen kepolisian. Namun, di balik profesinya tersebut, ia adalah seorang pembunuh berantai yang hanya membunuh orang-orang yang menurutnya pantas mati, seperti pembunuh, pemerkosa, atau psikopat. "Kode etik" yang dipegang teguh olehnya tersebut diajarkan oleh ayah angkatnya, Harry Morgan (James Remar), yang merupakan seorang polisi.
Jika kamu suka dengan serial yang menggabungkan thriller, drama, dan komedi hitam seperti A Killer Paradox, Dexter adalah pilihan yang tepat. Saking kerennya, serial peraih empat Emmy Awards ini sampai dibuat versi miniseries-nya, Dexter: New Blood, pada 2021 silam. Bahkan, dilansir Bloody Disgusting, Showtime, selaku platform streaming pemegang hak siar, juga tengah menyiapkan sebuah serial prekuel yang bertajuk Dexter: Origins (TBA).
2. Mr. Mercedes (2017-2019)

Salah satu persamaan paling mencolok antara Mr. Mercedes dan A Killer Paradox adalah alur ceritanya. Kedua serial ini sama-sama berfokus pada kejar-kejaran antara pembunuh dan detektif. Seperti A Killer Paradox, Mr. Mercedes juga menggunakan unsur-unsur komedi untuk meredakan ketegangan dan menambah daya tarik.
Mr. Mercedes menceritakan tentang seorang pembunuh psikopat yang mengendarai mobil Mercedes curian ke kerumunan orang yang sedang mencari pekerjaan. Pembunuhan ini menewaskan delapan orang dan melukai banyak orang lainnya. Salah satu korban yang selamat adalah Lou Linklatter (Breeda Wool), seorang pegawai toko elektronik yang bekerja bersama pembunuh tersebut, Brady Hartsfield (Harry Treadaway).
Dua tahun kemudian, Brady menghubungi Bill Hodges (Brendan Gleeson), seorang detektif pensiunan yang menangani kasusnya. Brady mengejek Bill yang sudah depresi dan tak punya tujuan hidup. Dipenuhi amarah, Bill kemudian memutuskan untuk menyelidiki kasus tersebut secara pribadi dengan bantuan Jerome Robinson (Jharrel Jerome), tetangganya yang pintar, dan Holly Gibney (Justine Lupe), keponakannya yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif.
3. Killing Eve (2018-2022)

Tayang selama empat musim di BBC America, Killing Eve mengikuti Eve Polastri (Sandra Oh), seorang agen MI5 yang ditugaskan untuk mengejar seorang pembunuh bayaran wanita yang dikenal sebagai Villanelle (Jodie Comer). Eve dan Villanelle saling tertarik satu sama lain dan terlibat dalam permainan kucing dan tikus yang berbahaya. Di sisi lain, Eve juga harus berjuang untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan obsesinya terhadap Villanelle.
Killing Eve diadaptasi dari seri novel Codename Villanelle karya Luke Jennings yang diterbitkan antara tahun 2014 dan 2016. Baik novel dan serialnya sama-sama mendapat banyak pujian karena menampilkan karakter wanita yang kuat, cerdas, dan kompleks. Tak hanya sukses secara kritis, Killing Eve juga mendapat banyak penghargaan, salah satunya yakni Outstanding Lead Actress in a Drama Series Emmy Awards untuk penampilan fenomenal Jodie Comer.
4. Hannibal (2013-2015)

Memadukan horor psikologis dan kriminal, Hannibal dibuat oleh Bryan Fuller, sineas pencipta sejumlah serial hit, seperti Pushing Daisies (2007-2009) dan American Gods (2017-2021). Serial ini diadaptasinya dari karakter dan elemen yang muncul di novel-novel karya Thomas Harris, yakni Red Dragon (1981), Hannibal (1999), dan Hannibal Rising (2006). Plotnya berfokus pada hubungan antara Will Graham (Hugh Dancy), seorang profiler kriminal FBI, dan Dr. Hannibal Lecter (Mads Mikkelsen), seorang kanibal yang berbahaya.
Hannibal mengeksplorasi sisi gelap dan kompleks dari psikologi manusia, terutama tentang obsesi, manipulasi, trauma, dan identitas. Serial ini juga menampilkan banyak adegan yang mengganggu, tetapi juga indah dan artistik. Beberapa di antaranya yakni penyajian makanan yang terbuat dari daging manusia, mimpi yang aneh dan simbolis, serta pertarungan yang brutal dan berdarah. Tertantang untuk menontonnya?
5. The Fall (2013-2016)

Serial hasil kerja sama antara Inggris, Jerman, dan Irlandia ini bercerita tentang Stella Gibson (Gillian Anderson), seorang detektif wanita yang berusaha menangkap seorang pembunuh berantai di Belfast, Irlandia Utara. Pembunuh berantai tersebut adalah Paul Spector (Jamie Dornan), seorang ayah dan suami yang tampak normal, tetapi sebenarnya punya hasrat untuk membunuh wanita-wanita muda. Spector sangat cerdas dan licik, sehingga mampu mengelabui polisi dan keluarganya.
Meski memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda, karakter dalam The Fall dan A Killer Paradox memiliki kesamaan dalam hal psikologis dan moral. Misalnya, Gibson dan Nan Gam (Son Suk Ku) adalah dua detektif yang cerdas, tegas, dan berdedikasi, tetapi juga memiliki masalah pribadi dan emosional yang harus mereka hadapi. Di sisi lain, Spector dan Tang adalah dua pembunuh yang memiliki alasan dan cara yang berbeda untuk membunuh, tetapi juga memiliki rasa bersalah dan ketakutan yang menghantui mereka.
Nah, sudah tahu kan lima rekomendasi serial barat yang cocok buat kamu yang suka dengan A Killer Paradox? Judul-judul tersebut menghadirkan tema dan alur cerita yang seru dan menegangkan, serta penuh dengan twist dan misteri yang tak kalah menggugah dari A Killer Paradox. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ambil camilan dan bersiap untuk menikmati deretan serial barat di atas!