5 Sekuel Film Horor dengan Rating Lebih Tinggi dari Film Pertama

Film ini mengikuti petualangan Ash Williams (Bruce Campbell) yang terjebak di sebuah pondok terpencil dengan kekuatan jahat mengerikan. Ash harus melawan kutukan setan yang berada di sekitarnya. Film ini memadukan adegan horor yang intens dengan elemen komedi slapstick, sehingga berbeda dari film horor pada umumnya.

Sebagai sekuel, Evil Dead II menghadirkan nuansa mencekam dengan lebih banyak elemen komedi. Sementara itu, The Evil Dead lebih berfokus pada atmosfer horor yang mengerikan. 

Evil Dead II memperoleh rating IMDb lebih tinggi dari film pertamanya yaitu 7.7/10, sedangkan The Evil Dead memiliki rating IMDb 7.4/10. Bedanya memang gak jauh.

Film ini  disutradarai oleh George A. Romero dan menjadi salah satu film horor klasik paling ikonik. Ceritanya mengikuti kelompok orang bertahan hidup dari serangan zombi yang melanda dunia. Mereka berlindung di sebuah mal yang ditinggalkan dan berusaha membangun kehidupan baru di tengah kengerian kiamat zombi.

Film pertamanya, Night of the Living Dead, mengangkat tema yang sama, namun dengan latar berbeda, yaitu di rumah terpencil. Rating Dawn of the Dead lebih tinggi dari film pertamanya, yakni 7.9/10. Film ini menjadi tonggak penting dalam sejarah film horor dan membawa ke dalam budaya populer konsep zombi modern yang kita kenal saat ini.

Film ini mengambil latar tahun 1967 dan mengikuti kisah keluarga Zander yang menjalankan bisnis palsu untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang telah meninggal. Ketika mulai menggunakan papan Ouija, putrinya menjadi terhubung dengan kekuatan jahat mengerikan. Hal ini berdampak pada perubahan perilaku dan kejadian-kejadian supernatural.

Ouija: Origin of Evil mendapat sambutan yang lebih baik karena menggali lebih dalam mengenai asal-usul kekuatan jahat yang terhubung dengan papan Ouija. Film ini juga memberikan nuansa horor lebih menegangkan.

Dengan menghadirkan cerita yang lebih kompleks, Ouija: Origin of Evil memperoleh rating IMDb lebih tinggi dari film pertamanya yang hanya sekitar 4.5/10. Kamu sudah nonton belum, nih?

Film ini mengisahkan seorang pengrajin boneka dan istrinya yang kehilangan putri mereka karena kecelakaan tragis. Keduanya pun membuka rumahnya untuk dihuni sekelompok anak yatim piatu dan seorang biarawati. Namun, kehadiran boneka Annabelle yang dulu menjadi mainan putrinya membawa teror dan malapetaka ke dalam rumah tersebut.

Annabelle: Creation dianggap lebih menegangkan dan berhasil menciptakan atmosfer horor yang mencekam. Film ini menggali lebih dalam mengenai asal-usul boneka Annabelle dan memberikan background tentang bagaimana kekuatan jahat terhubung dengannya. Film pertamanya hanya mendapatkan rating IMDb 5.4/10 yang artinya lebih rendah dari versi sekuelnya.

Film ini bercerita tentang keluarga yang mulai mengalami aktivitas paranormal aneh. Ketika mencoba memasang kamera di seluruh rumah untuk merekam kejadian tersebut, terdapat kekuatan supranatural yang terlibat. Kamera merekam aktivitas aneh dan misterius yang akan mengungkapkan rahasia kelam keluarga tersebut.

Paranormal Activity 3 dianggap sebagai salah satu sekuel yang lebih kuat dari seri ini. Peningkatan dalam penggunaan kamera yang dipasang di seluruh rumah memberikan nuansa yang lebih mencekam.

Film ini juga sukses dalam menggabungkan elemen misteri dengan jump scares. Rating Paranormal Activity 3 lebih tinggi dari film sebelumnya yang hanya 5.7/10 di IMDb.
 
Tidak selamanya sekuel selalu lebih buruk dari film pertamanya. Kelima sekuel film horor di atas berhasil memperoleh rating lebih tinggi dari film sebelumnya. Kalau kamu sendiri sudah nonton yang mana saja, nih?