5 Serial TV Berbudget Super Fantastis! Sayang, Malah Berhenti Tayang

Dalam menghasilkan sebuah karya besar, terkadang sebuah pengorbanan harus dipertaruhkan agar dapat mengsuksesan karya tersebut. Dalam dunia sinema, 'pengorbanan' yang dimaksud salah satunya adalah dengan mengeluarkan biaya produksi yang tak sedikit jumlahnya. Dengan biaya produksi yang besar, biasanya hasil karya akan lebih terjamin dalam segi kualitas tayangan. Namun demikian, terkadang meski berbujet fantastis sekalipun rupanya tak dapat menjadi jaminan kesuksesan lho. Hal itulah yang dialami oleh beberapa serial TV berbujet super fantastis yang pernah ada.
Meski merupakan serial TV, tapi rupanya ada serial TV yang dibuat dengan bujet super fantastis yang bahkan setara dengan sebuah produksi film besar. Namun sayang, dengan biaya yang fantastis sekalipun, 5 serial TV di bawah ini justru gagal mencapai ekspektasi dan terpaksa harus berhenti tayang. Apa sajakah serial TV tersebut? Cek informasinya di bawah ini.
1. The Get Down - 11 Juta Dollar per episode

"The Get Down" merupakan salah satu serial TV original milik Netflix yang tayang pertama kali pada tahun 2016. Serial TV bergenre drama musikal ini mengambil setting pada tahun 1977 dan berkisah akan sekelompok anak kulit hitam yang menunjukkan kecintaan mereka akan hip hop, disco dan punk di era ekonomi kota yang sangat tak stabil. Melalui kecintaan akan musik tersebut, mereka melahirkan karya yang kemudian berusaha mempengaruhi dan mengubah kota dan dunia ke kehidupan yang lebih baik.
Meski di produseri oleh Baz Luhrmann, sosok dibalik film ternama "Moulin Rouge" dan "The Great Gatsby", namun sayang antusiasme penonton terhadap serial TV ini sama sekali tidak sebanding dengan biaya produksi sangat besar yang harus dikeluarkan. Disebutkan bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk 1 season saja mencapai 120 Juta Dollar atau setara dengan Rp 1,5 Triliun lebih . Pada akhirnya, Serial TV ini menjadi karya Netflix pertama yang harus berhenti tayang hanya dengan 1 season saja.
2. ROME - 9 Juta Dollar per episode

Sebelum ada "Game of Thrones", HBO pernah menayangkan serial TV berjudul "ROME" yang disebut sebagai serial TV termahal pada masanya. Namun sayang, berbeda dengan "Game of Thrones" yang meraih kesuksesan luar biasa, "Rome" justru dianggap kurang menarik perhatian penikmat serial TV, meskipun meraih pujian dari para kritikus film.
Sesuai dengan judulnya, serial TV ini bercerita tentang jaman Romawi pada era kepemimpinan adidaya Julius Caesar yang penuh perang berkepanjangan. Berbagai sudut pandang akan perang dan drama mewarnai kisah tidak hanya dari sosok Julius Caesar dan keluarganya saja, namun juga tokoh biasa seperti dua prajurit romawi, yakni Lucius Vorenus dan Titus Pullo.
Banyak yang menyebutkan bahwa "ROME" sebenarnya dapat memiliki kans kepopuleran serupa dengan "Game of Thrones". Strategi pemasaran dan biaya produksi yang mengambil setting di luar negeri disebut menjadi alasan kegagalan serial TV yang menghabiskan biaya hampir Rp 100 Miliar untuk satu episode saja.
3. Sense 8 - 9 Juta Dollar per episode

Berikutnya ada serial TV original lainnya dari Netflix berjudul "Sense 8" yang bercerita tentang 8 orang asing dari berbagai belahan dunia yang suatu ketika dipertemukan dan saling berkaitan secara misterius, setelah sama-sama mengalami pengalaman mati dalam alam bawah sadar. mereka pun kemudian saling menyatu dengan kekuatasn psikis dimana kesemuanya dapat berkomunikasi dan melihat melalui pikiran satu sama lain. Sementara itu di saat yang sama, ada satu sosok jahat yang rupanya berniat untuk mengincar dan menghabisi mereka dengan kemampuan kekuatan yang serupa tersebut..
Sebenarnya, "Sense 8" disebut cukup laris dan mampu menarik perhatian banyak penggemar serial TV. Tak heran bila kemudian banyak fans yang melayangkan aksi protes dan mengirimkan petisi agar serial ini dapat kembali dilanjutkan. Sayangnya, dukungan tersebut dianggap belum sebanding dengan pengeluaran biaya produksi "Sense 8" yang untuk satu episodenya saja, harus menelan biaya serupa dengan "ROME", yakni 9 Juta Dollar.
Tapi pada akhirnya, Netflix pun mengambil keputusan untuk kembali memperbarui "Sense8" dengan 2 jam penayangan yang akan mengakhiri kisah serial TV ini. Lebih baik daripada dibiarkan menggantung, bukan?
4. Camelot - 7 Juta Dollar per episode

Lain halnya dengan "Camelot" yang tayang pada tahun 2011 dan terkenal lantaran biaya produksi yang super fantastis. Ksah Camelot berpusat di Inggris pada masa Raja Arthur naik tahta yang menimbulkan kecemburuan bagi sebagian pihak terutama saudara tirinya. Pertempuran hebat perebutan tahta pun mewarnai jalan kisah serial TV ini.
Kisah dan tayangan "Camelot" sebenarnya disebut cukup menarik dan berpotensi hits oleh banyak pihak. Namun sayang, jadwal tayangan serial TV ini harus bersaing dengan "Games of Thrones" yang sama-sama berbujet tinggi dengan kisah pertempuran serupa, namun mendapatkan sambutan yang jauh lebih besar untuk tayangan perdananya saja. Karena kegagalan persaingan tersebut, "Camelot" pada akhirnya harus mengalah dan berhenti tayang dengan jumlah 10 episode saja.
6. Terranova - 4 Juta Dollar per episode

Di produseri oleh Stephen Spielberg, dihiasi oleh begitu banyak efek sinema dan mengangkat para Dinosaurus sebagai latar kisah rupanya tak cukup menjadi jaminan untuk serial TV "Terranova" dapat meraih popularitas tinggi. Kisah dari serial TV satu ini sebenarnya sangat menarik, yakni dilatari oleh bumi pada tahun 2149 yang mengalami penurunan kualitas udara akibat jumlah penduduk yang berlebih. Para peneliti pun berusaha keras agar manusia tidak punah karena kejadian tersebut, dengan cara menciptakan sebuah mesin waktu yang membawa manusia kembali pada jaman Dinosaurus. Namun, tidak semua manusia dapat dikirimkan kembali ke masa lalu melainkan yang terpilih saja.Hal ini pun menimbulkan konflik dan kembali menyulut perseteruan antara sesama manusia.
Meski memiliki kisah yang mampu menarik perhatian banyak orang, sayangnya FOX sebagai rumah produksi yang menayangkan serial TV ini menganggap bahwa tayangan "Terranova" jauh dari ekspektasi yang diharapkan dan justru mengalami kerugian dengan biaya produksi yang tak sedikit. Pada akhirnya, "Terranova" harus menelan kekecewaan dengan hanya tayang sebanyak 1 season saja.
Nah, itu tadi 5 serial TV dengan biaya produksi super fantastis yang sayangnya, justru harus berhenti tayang alias di cancel. Sungguh disayangkan mengingat begitu banyaknya uang dan kerja keras yang harus dikelurkan untuk dapat menghasilkan suatu karya tersebut. Kira-kira, Pernahkah kalian mendengar atau bahkan telah menonton salah satu serial TV di atas?



















