5 Tipe Anak Magang di Drama Thailand The Trainee, Kamu yang Mana?

Yang pertama ada tipe anak magang yang paling siap untuk bekerja. Pie (View Benyapa) adalah mahasiswa tahun terakhir jurusan perfilman. Sebelumnya, ia sudah sering jadi sutradara dalam film pendek karya kampusnya, bahkan mendapat juara dalam perlombaan.

Saat magang di agensi periklanan, Pie ditunjuk sebagai asisten sutradara. Ia adalah anak magang yang perfeksionis dan sangat berbakat ketika bekerja walau masih sebagai anak magang. Pada minggu pertama magang, Pie sering mengeluh karena belum diberi pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Di antara lima anak magang, Pie adalah tipe yang paling siap bekerja.

Tae (Sea Tawinan) adalah mahasiswa teknik komputer yang jenius banget. Ia sangat gila bekerja dan selalu fokus pada pekerjaan yang dikerjakan. Selain itu, Tae adalah pemagang yang paling pintar pada angkatannya. Ia ditempatkan dalam divisi editor yang cukup susah job description-nya.

Dalam drama ini, Tae diceritakan punya pacar yang sesama pemagang juga. Namun, ia selalu mengutamakan pekerjaannya walau pacarnya sudah lama menunggunya. Hal ini pula yang membuat Ba-Mhee (Piploy Kanyarat), pacar Tae, mencari pelarian dengan mengencani orang lain. 

Selanjutnya ada Pah (Poon Mitpakdee) pemagang yang paling polos namun sangat antusias menjalani masa magangnya. Pah seakan menjadi gambaran kebanyakan anak magang di dunia nyata yang walau belum tahu seperti apa dunia kerja, tetap antusias dalam menjalani rutinitas baru.

Satu hal yang perlu dipuji dari Pah adalah ia profesional dan gak banyak mengeluh walaupun ditempatkan di divisi perlengkapan yang sering dihindari anak magang. Pah tetap antusias untuk belajar walau gak masuk divisi impian. Ia juga sering meluangkan waktu untuk membantu teman magang lain yang terkena masalah.

Selanjutnya ada Ryan (Gun Atthaphan) yang jadi pemagang paling kebingungan, kehilangan arah, dan gak tahu harus melakukan apa. Pasti gak sedikit dari kita yang sama dengan Ryan. Saat melamar sebagai anak magang, ia tidak tahu harus masuk divisi apa karena bayangan akan masa depannya terasa kabur.

Namun, seiring berjalannya waktu dan banyak belajar di tempat magangnya, Ryan jadi lebih antusias dan melihat masa depan lebih jelas. Dengan menjadi anak magang, Ryan jadi memiliki visi akan masa depannya. Ia jadi tahu apa yang harus dilakukan karena banyak mendapat pelajaran saat magang.

Yang terakhir, ada tipe anak magang yang hanya ikut-ikutan dengan teman atau pacarnya karena tak tahu apa yang harus dilakukan saat diwajibkan untuk magang. Ba-Mhee (Piploy Kanyarat) magang di agensi periklanan karena mengikuti pacarnya. Setiap harinya ia hanya menunggu jam pulang agar bisa bersama dengan pacarnya.

Ba-Mhee ditempatkan di divisi Marketing dan magang sebagai account executive yang super sibuk. Pada akhirnya, ia terpaksa belajar tentang penjualan dan bagaimana menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan klien. Walau awalnya hanya ikut-ikutan, pada akhirnya, tipe pemagang ini juga akan tetap belajar banyak hal saat magang.

Dari lima tipe anak magang di atas, kira-kira kamu termasuk yang nomor berapa saat jadi pemagang? Tipe pemagang seperti apapun kamu, belajarlah banyak hal saat berada di tempat magang karena hal itu akan bermanfaat banget untuk masa depanmu. Karena masa magang adalah waktu yang tepat untuk berproses, belajar, bahkan menemukan jati dirimu.