6 Alasan Kenapa Film Stop-Motion Lebih Keren Daripada Film CGI

17 Mar 2018, 06:20 WIB

billdesowitz.com

Seiring perkembangan zaman, teknologi akan selalu berkembang dan berevolusi dalam kecepatan yang luar biasa, menantang kita untuk selalu hidup dengan perubahan yang nyata. Dan sama halnya dengan film animasi.

Beberapa generasi yang lalu, mayoritas film animasi dibuat dengan cara yang tradisional, yaitu stop-motion. Tapi hari ini, Computer Generated Imagery (CGI) yang lebih dipilih untuk tiap film animasi yang dibuat karena biasanya lebih cepat dan tak membutuhkan teknik ekstra untuk membuatnya.

Meski film animasi CGI selalu memikat, ada 6 alasan kenapa film-film stop-motion seperti "The Box Trolls", "Paranorman" dan "Frankenweenie" pantas untuk mendapat apresiasi juga.

1. Stop motion adalah 'kakek buyut' dari film yang sekarang kamu tonton

Youtube.com/teamrandom21

Bukan berarti bikin CGI itu gampang, hanya saja film stop motion lebih punya nilai sejarah yang panjang ketimbang CGI. Saat awal-awal penciptaan film pada abad 19, teknik stop motion digunakan untuk menggambarkan bagaimana live action film itu sendiri.

Film stop motion pertama di dunia diciptakan pada 1898 berjudul The Humpty Dumpty Circus, sayangnya rekaman tersebut sudah hilang. Stop motion kemudian menjadi teknologi sinematik yang mengalami perkembangan luar biasa dan sangat diminati para pembuat film pada masa itu.

CGI sudah jelas nggak bakal bisa bersaing dengan sejarah yang kaya akan makna ini.

2. Stop motion adalah awal permulaan berbagai macam 'special effects' yang kini kamu saksikan

telegraph.co.uk

Bahkan, film stop motion memberi dampak terhadap efek-efek sinematik spesial yang biasa kamu tonton di film-film CGI di bioskop. Seperti di film King Kong, metode stop motion digunakan untuk menciptakan efek spesial di dalam film.

Kamu pasti gak nyangka kalau aslinya trilogi Star Wars diciptakan dengan bantuan sotp motion.

3. Film stop motion punya kharisma tersendiri yang gak bisa digantikan oleh CGI

pacobelda.eu

Stop motion punya kualitas premium yang akan selalu meninggalkan kesan istimewa di setiap pembuatannya. Di sisi lain, rasanya mudah saja untuk membuat film dengan teknik CGI.

Film stop motion tak akan bisa membohongi kualitas pembuatan. Karena setiap frame film stop motion dibuat dengan cinta dan dedikasi tinggi. Kamu harus mendedikasikan segenap waktu dan kemampuanmu untuk membuat film stop motion yang halus dan bisa dinikmati.

4. Film stop motion bisa dibuat dengan biaya murah namun kualitas luar biasa mewah

pinterest.com

Banyak yang mengira kalau film stop motion itu jauh lebih mahal dari CGI, tapi nyatanya, itu cuma rumor belaka. Biaya produksi itu relatif, tergantung seberapa lama proyek itu membutuhkan waktu untuk selesai. CGI bisa diproduksi dengan budget yang mepet karena semua karakter bisa dibuat handmade.

Apalagi sekarang sudah ada 3D printer, makin mempermudah produksi film stop motion. Sedangkan CGI yang murah pasti ya gitu-gitu aja. Kamu gak bakal bisa bikin CGI keren kalau nggak pakai peralatan yang super canggih.

5. Film stop motion akan selalu 'memaksa' animatornya untuk terus berkembang

Menciptakan film stop motion akan selalu membuat animatornya tertantang untuk memperluas segala kemungkinan yang ada. Sementara CGI, bisasanya sudah memiliki 'formula' dan digunakan untuk beberapa produk sekaligus, sehingga menciptakan tampilan yang bisa diprediksi.

6. Pembuatan stop motion yang butuh waktu lama menjadikannya istimewa

Tahu nggak sih kalau untuk menghasilkan 1 detik film stop motion, para animator harus mengambil 24 kali gerakan foto. Jadi bisa kamu bayangkan berapa foto yang harus diambil kalau filmnya berdurasi 2 jam?

Sementara untuk film animasi seperti Toy Story, setiap frame butuh 7 jam untuk dirender. Di sini waktu adalah hal yang relatif, tergantung pada biaya & kualitas yang ingin dicapai.

Jadi, kalau ada film stop motion, jangan ragu untuk menontonnya. Karena di balik layar ada animator-animator yang rela mengambil 24 foto hanya untuk 1 detik scene.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.