6 'Dosa' di Acara Musik Dahsyat yang Pernah Tuai Kritikan Warganet

22 Jan 2018, 17:30 WIB

instagram.com/dahsyat.musik

Acara musik Dahsyat RCTI memang sudah tak asing lagi di telinga penonton televisi. Acara yang tayang sejak Maret 2008 ini, menjadi salah satu pelopor acara musik. Sayangnya, makin kesini justru makin banyak kritikan pada acara yang membesarkan nama Olga Syahputra hingga Ayu Dewi ini.

Beberapa hari ini, Dahsyat kembali ramai dihujat karena dinilai menghina profesi tertentu. Selain itu, Dahsyat memang sudah beberapa kali kena semprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mulai dari peringatan, teguran, hingga pemberhentian penayangan sementara.

Seolah tak kapok, inilah deretan 'dosa' acara musik Dahsyat yang tuai kontroversi hingga hujatan.

1. Dianggap menghina TNI

Jumat(19/1) , Dahsyat menggelar acara live di Lapangan Batalyon TNI AD Jalan Jatijajar, Depok, Jawa Barat. Dalam satu segmen, tim kreatif membuat games yang melibatkan anggota TNI dan bintang tamu. Seorang anggota TNI melawan warga biasa diadu makan donat seperti lomba makan kerupuk. Namun bukan diikat pada tiang, tali untuk mengikat donat tersebut diikatkan pada kaki bintang tamu, Felicya Angelista dan Feby Marcelia. Saat games berlangsung, bintang tamu disuruh untuk menggoyang-goyangkan kakinya untuk mempersulit peserta makan donat.

Melihat hal tersebut, warga net pun geram hingga mengecam acara Dahsyat. Bahkan, aksi kurang etis ini menuai komentar dari akun @infokomando 'Semenarik apapun dunia hiburan, jika melampaui norma kesopanan maka tak layak untuk disebut hiburan karena tak beretika dan cenderung melecehkan.'

Menanggapi kecaman dari warga net, pihat RCTI bahkan Felicya pun telah membuat pernyataan maaf yang disampaikan langsung kepada pimpinan TNI AD.

2. Jadikan kematian idol KPop sebagai bahan candaan

Belum lama ini Dahsyat juga sempat membuat fans KPop meradang. Pasalnya, Denny Cagur dan kawan-kawan dianggap membuat kabar kematian Jonghyun Shinne, sebagai bahan candaan. Viral, kabar kematian Jonghyun pun dibahas di salah satu segmen episode 19 Desember 2017.

Saat salah seorang host mengungkap bahwa kemarin baru saja ada bintang Korea yang meninggal dunia. Denny Cagur menimpali, "Benar baru saja meninggal, ntar 7 harian silahkan datang" dan disambut gelak tawa host yang lain.

Gara-gara candaan tersebut banyak fans Kpop yang mengecam dan menuntut permintaan maaf para host.

3. Salah satu pengisi acaranya menghina lambang negara

Dalam salah satu segmen pada 15 Maret 2016, Dahsyat mengundang bintang tamu Trio Cecepy yang terdiri dari Julia Perez, Ayu Ting-Ting dan Zaskia Gotik. Ketiganya diajak bermain games oleh Denny Cagur. Saat ditanyai apa lambang ke-5 Pancasila, pelantun lagu 'Bang Jono' ini menjawab dengan santainya adalah bebek nungging.

Setelah menjawab, jawaban Zaskia pun ditertawai pengisi acara yang lain. Video ini langsung viral hingga dilaporkan warganet ke kepolisian. Beberapa saat setelah videonya viral, Zaskia pun mengungkapkan permintaan maafnya dan menjadi duta Pancasila.

4. Dahsyat memuat perkataan merendahkan

Bulan April 2017, Dahsyat mendapat sanksi dari KPI untuk tidak tayang selama 3 hari. Tindakan ini diambil setelah, tayangan Dahsyat episode 8 Februari 2017 pukul 09.11 WIB dan 1 Maret 2017 pukul 08.49 WIB kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI.

Perkataan merendahkan yang disebut KPI, di antaranya 'pe'a, ular kadut, pangeran sawan, jenglot. KPI pusat menilai muatan perkataan dan perilaku tersebut dapat memberi pengaruh buruk pada khalayak yang menonton.

5. Menampilkan adegan yang kurang sopan

Tak cuma memuat perkataan yang merendahkan manusia lainnya, Dahsyat juga dianggap menayangkan episode yang melanggar norma kesopanan. Pada 31 Maret 2016, salah satu segmen Dahsyat menayangkan 'seberapa peka', yang merupakan sebuah games. Dalam games tersebut orang yang ditutup matanya disuruh mencium benda dan menebak benda tersbut. Namun, ada salah satu benda yang dianggap menjijikkan yaitu kain pel. Atas episode tersebut, Dahsyat mendapat peringatan dari KPI.

6. Tampilkan goyang drible, Dahsyat disemprit KPI

5 September 2017 lalu, KPI lagi-lagi menegur acara yang sudah memiliki 3000 lebih episode ini. Dahsyat dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran tahun 2012, tentang pelarangan dan pembatasan seksualitas karena menampilkan Duo Serigala yang bernyanyi sambil menggoyangkan payudaranya.

Nggak cuma netizen, Dahsyat sudah beberapa kali kena semprit KPI. Semoga kedepan pihak managemen Dahsyat mampu memperbaiki kualitas acara dan menayangkan tayangan yang mendidik.