6 Fakta David Lieberman, Hacker yang Jadi Rekan Punisher

Debut di komik The Punisher #4 (1987), David Lieberman merupakan seorang jenius di bidang teknologi yang dikenal dengan kode nama Microchip atau Micro. Sebagai salah satu hacker terbaik dunia, David merupakan dalang di balik seluruh persenjataan canggih milik Punisher. Bakat istimewanya di ranah teknologi komputer ini sudah terlihat sejak usia dini.

Punckanya, kepiawaian David dalam meretas mulai diketahui oleh dosennya saat ia membantu temannya untuk mengubah nilai. Setelah itu, dosen tersebut memaksa David menggunakan kemampuannya dalam meretas dan mencuri uang Tri-State Bank yang terafiliasi dengan organisasi mafia. Terdesak akan kebutuhan dana usai kekasihnya hamil, David tak punya pilihan lain untuk menuruti permintaan dosennya. 

Namun, saat ia berhasil meretas dan mencuri uang Tri-State Bank, sistem bank tersebut mendeteksi jaringan yang digunakan oleh David. Pihak bank kemudian bergegas mengirimkan agen khusus untuk membunuh David. Meski nyaris tertangkap, David berhasil melarikan diri dari asrama kampus, mengganti identitasnya dan mulai menjalani kehidupan secara bersembunyi. 

Setelah kabur usai meretas dan mencuri uang Tri-State Bank, kekasih David memutuskan mengakhiri hubungan karena merasa takut akan keselamatan dirinya. Setelah itu, David mulai fokus menjalani kehidupannya di balik layar untuk meretas berbagai situs penting di dunia. Beberapa tahun setelahnya, David bukan lagi hacker kelas teri.

Ia sudah dikenal sebagai legenda dalam komunitas hacker dunia dengan kode nama Microchip atau Micro. Ketenarannya tersebut akhirnya menarik perhatian Frank Castle alias Punisher. Frank kemudian menjalin pertemanan dengan David dan merekrutnya sebagai ahli teknologi sekaligus teknisi senjata yang digunakan Frank Castle untuk beraksi dalam menegakkan keadilan sebagai Punisher. 

Selama menjadi rekan Punisher, David telah membantu sang vigilante kenamaan New York tersebut dalam menghadapi berbagai musuh yang kejam dan berbahaya di dunia, mulai dari Kingpin hingga Doctor Doom, varian jahat Iron-Man. Namun, ada satu waktu ketika Wilson Fisk alias Kingpin berhasil menangkap David dan menjadikannya sebagai sandera agar Punisher mau menuruti perintahnya.

Ternyata, Kingpin ingin memanfaatkan Punisher untuk menghabisi saingannya dengan imbalan kebebasan David. Setelah Punisher melakukan perintah Kingpin, bos mafia tersebut nyatanya tidak menepati janji. Ia justru menyuruh asistennya untuk memotong satu jari milik David dan mengirimkannya kepada Frank Castle, yang membuat pemegang kode nama Punisher tersebut marah besar. 

Belasan tahun bekerja sama dengan Punisher, tekanan pekerjaan yang dihadapi David mulai memengaruhi kesehatan mentalnya. Ia kemudian pergi ke terapis untuk berkonsultasi terkait gejala gangguan psikologis yang sering dialaminya. Di sisi lain, Louis Frohike, putra David, ternyata juga tumbuh sebagai peretas ulung, mengikuti jejak ayahnya.

Louis mulai sering andil membantu misi Punisher jika diperlukan. Ironisnya, Louis berakhir terbunuh saat sedang membantu Punisher menyelidiki klub Billionaire Boys yang terindikasi melakukan human trafficking. Insiden yang terjadi pada Louis sempat menimbulkan gejolak terhadap hubungan Punisher dan David.

Seiring berjalannya waktu, David yang memilih fokus untuk menjalani terapi turut membuat hubungannya dengan Punisher semakin renggang. Tak lagi menjadi rekan Punisher, David juga mulai kehilangan kepercayaan pada Punisher yang berevolusi menjadi semakin brutal dan kejam. 

Beberapa tahun kemudian setelah perpisahannya dengan David, Punisher terlihat semakin terobsesi untuk membasmi penjahat dan pejabat korup dengan cara yang semakin kejam. Mengetahui hal tersebut, David memutuskan menyamar sebagai pengedar narkoba guna memulihkan sisi kemanusiaan mantan rekannya.

David ternyata berhasil menjebak Punisher yang datang untuk membunuhnya dan menahannya di markas. Namun, Punisher berhasil melepaskan borgol yang terpasang di tangan dan kakinya. Keduanya kemudian saling berhadapan, bertarung dan menembak satu sama lain. Aksi perkelahian tak terhindarkan ini memaksa David untuk menyerah karena kemampuan bertarungnya tak sebanding dengan Punisher. 

David kemudian berusaha menyadarkan sisi kemanusiaan Frank Castle dengan menyebutkan nama istri dan anaknya serta alasan utama Frank saat memilih menjadi seorang "Punisher" puluhan tahun lalu. Setelah itu, Punisher menahan serangannya dan mengurungkan niat untuk membunuh mantan rekannya tersebut.

Ironisnya, reuni David Lieberman dan Punisher yang cukup emosional tak berlangsung lama. Sebab, sebuah misil tiba-tiba datang menghujam markas. Ledakan tersebut membuat Punisher terluka, sedangkan David tewas di tempat. Setelah ditelusuri, pelaku pengeboman tersebut adalah Stone Cold, mantan agen S.H.I.E.L.D yang berubah haluan menjadi pembunuh bayaran.

Beberapa tahun kemudian, David "dibangkitkan" oleh Hood untuk mengalahkan Punisher di seri komik Daredevil: Dark Reign (2009). Namun, sudah bukan rahasia jika jalan cerita di komik bisa berbeda dengan versi live-action. Setelah memainkan peran penting di Marvel's The Punisher (2017), layar komputer dan papan sirkuit yang muncul di episode 4 Daredevil: Born Again telah memberikan isyarat kemunculan sang hacker terbaik dunia di MCU.

Boleh jadi David akan hadir membantu Punisher di Daredevil: Born Again atau mungkin, ia akan muncul di proyek MCU mendatang. Meski pemeran David Lieberman tampaknya harus berganti dengan aktor lain karena Ebon Moss-Bachrach sudah menjadi pemeran Ben Grimm dan akan memulai peran barunya sebagai anggota Fantastic Four versi MCU di film Fantastic Four: First Steps.

Tentu menarik untuk menyaksikan kejeniusan dari pemegang kode nama Micro dalam menciptakan setiap gadget dan senjata canggih untuk menunjang aksi Punisher di MCU. Ditambah, kehadiran komplotan polisi korup yang memakai logo Punisher hingga status baru Kingpin sebagai Wali Kota New York jelas akan memberi dampak besar pada David dan Punisher. Kira-kira, siapa yang akan dipilih Marvel untuk menggantikan Ebon Moss-Bachrach sebagai pemeran David, ya?