6 Film Asal Peru yang Kisahnya Mengenai Sejarah dan Budaya Setempat

Peru memang menjadi salah satu negara di Amerika Selatan yang erat akan budaya percampuran antara Eropa serta masyarakat asli, Quechua dan Aymara. Selain itu pada negara ini juga terdapat berbagai film-film menarik, meski tidak sepopuler film asal negara Amerika Latin lain, seperti Brasil, Argentina, Meksiko dan Kolombia. Tak hanya itu saja, mayoritas film asal negara yang dilintasi Pegunungan Andes ini umumnya menghadirkan kisah-kisah mengenai budaya setempat ataupun berdasarkan sejarahnya.
Buat kalian yang penasaran dengan berbagai film asal Peru. Maka kalian harus menyimak ulasannya berikut ini.
1. Days of Santiago (2004)
Days of Santiago atau dalam Bahasa Spanyol berjudul Dias de Santiago merupakan film yang berkutat seseorang bernama Santiago. Yang mana ia merupakan mantan tentara yang ikut dalam konflik bersenjata antara Peru dan Ekuador di tahun 1995. Namun setelah pensiun dari tentara, ia pun mengalami kesulitan untuk membaur dalam masyarakat, karena mengidap sindrom PTSD, akibat perang.
Film ini sudah ditayangkan pada tanggal 30 September 2004 di Peru dan tayang juga di berbagai negara lain. Selain itu sempat premier di acara TIFF dan berbagai ajang festival film lainnya.
2. Madeinusa (2006)
Madeinusa adalah film rilisan tahun 2006 yang mengisahkan tentang seorang anak Indian berusia 14 tahun, bernama Madeinusa. Ia tinggal di area terpencil dan terisolir yang ada di Kawasan Pegunungan Blanca. Masyarakat di desa tersebut yang diketuai oleh ayah Madeinusa, memercayai bahwa setelah hari Paskah mereka dapat melakukan apa yang mereka mau, karena menganggap Tuhan telah mati, hingga hari natal tiba. Lalu seorang ahli geologis muda asal Lima datang ke desa tersebut dan memberikan perubahan pada desa tersebut.
Madeinusa sudah dirilis pada tanggal 9 November 2006 dan tayang di berbagai festival film terkenal dunia.
3. Altiplano (2009)
Altiplano berkisah mengenai masyarakat asli di Pegunungan Andes yang mengalami berbagai penyakit akibat adanya cemaran mercury dari tambang yang ada di dekat perkampungan mereka. Maka masyarakat tersebut memprotes kejadian tersebut hingga terjadinya bentrokan, malangnya seorang dokter dan fotografer perang asal Belgia, terjebak di tengah keributan tersebut dan menjadi korban darinya.
Tayangan ini sudah dirilis pada tanggal 25 November 2009 di Belgia dan tayang juga di berbagai negara serta disiarkan dalam ajang festival film lainnya.
4. The Bad Intentions (2011)
The Bad Intentions adalah film yang bersetting tahun 80an di Lima, Peru yang mana pada waktu itu sedang maraknya teror kekerasan. Sementara kisah film ini berkutat pada seorang anak 8 tahun, bernama Cayetana yang selalu sendiri dan hanya diasuh oleh pengasuhnya, karena orang tuanya sibuk bekerja. Setelah mengetahui ibunya melahirkan, ia pun merasa bahwa dirinya akan mati saat adiknya yang ada dalam kandungan lahir.
Film The Bad Intentions atau dalam Bahasa Spanyol, berjudul Las malas intenciones ini sudah ditayangkan pada 13 Oktober 2011 dan sempat premier dalam acara Berlin Film Festival tahun 2011.
5. Winaypacha (2018)
Kemudian terdapat film Winaypacha atau dalam Bahasa Inggris berjudul Eternity yang mengisahkan mengenai dua orang tua Indian Aymara, bernama Willka dan Phaxsi. Mereka berdua berpetualang dan tetap mencoba bertahan hingga anak mereka kembali ke rumahnya yang ada di Pegunungan Andes. Film yang menggunakan Bahasa Aymara ini sudah tayang di 19 April 2018 dan sempat masuk dalam list nominasi Best Foreign Language di Academy Awards ke 91, namun gagal masuk dalam nominasi.
6. Retablo (2019)
Terakhir ada film Retablo yang berfokus pada seorang anak 14 tahun yang tinggal di pedesaan Pegunungan Andes, bernama Segundo. Namun Segundo ingin suatu hari nanti menjadi seperti ayahnya sebagai penggerak drama boneka asli dengan tema agama Katolik. Akan tetapi suatu saat ia memergoki ayahnya melakukan sesuatu yang membuat ia kecewa, hingga merubah semua keinginannya tersebut.
Film Retablo suda tayang juga dalam berbagai festival film internasional di seluruh dunia. Namun baru dirilis di Peru pada tanggal 16 Mei 2019 lalu.
Nah itu tadi beberapa film menarik asal Peru yang kisahnya berdasarkan pada budaya dan sejarah negara tersebut. Kalau kalian mau nonton yang mana dulu nih kira-kira?