6 Film dan Serial Danielle Deadwyler selain The Woman in the Yard

The Harder They Fall merupakan film pertama yang sukses membawa Danielle Deadwyler ke pusat perhatian global. Disutradarai oleh Jeymes Samuel, film western ini menceritakan perseteruan dua geng di era Wild West, yakni geng Nat Love (Jonathan Majors) dan geng Rufus Buck (Idris Elba). Di tengah sengitnya rivalitas tersebut, Deadwyler memerankan karakter yang tak kalah mencuri perhatian.

Deadwyler menghidupkan sosok Cuffee, seorang petarung ulung yang bekerja sebagai penjaga bar sebelum bergabung dengan geng Nat Love. Karakternya terinspirasi dari Cathay Williams, perempuan kulit hitam pertama yang menyamar sebagai pria demi bisa bertugas di militer Amerika Serikat. Meski bukan tokoh utama, Cuffee memberikan warna tersendiri berkat kecerdikannya dalam menyamar dan keahliannya menggunakan senjata.

Jika kamu bosan dengan serial post-apocalyptic yang hanya berfokus pada aksi brutal demi bertahan hidup, miniseri yang dibintangi Danielle Deadwyler ini bisa menjadi alternatif. Station Eleven menawarkan perspektif yang puitis tentang dunia setelah pandemi dahsyat melenyapkan sebagian besar populasi Bumi. Bagaimana manusia membangun kembali peradaban dengan sentuhan seni dan kemanusiaan menjadi pusat dari narasi.

Dalam 10 episode, Station Eleven menceritakan kisah para penyintas dari masa awal pandemi hingga 20 tahun kemudian. Deadwyler sendiri memerankan Miranda Carroll, karakter kunci yang kisahnya terjalin erat dengan alur cerita utama. Melalui kilas balik, penonton diajak memahami peran penting Miranda dalam menciptakan buku berjudul Station Eleven, yang menjadi "kitab suci" bagi sebuah kelompok teater keliling di masa depan.

Setelah sukses dalam The Harder They Fall dan Station Eleven, Danielle Deadwyler kembali memukau penggemar lewat perannya dalam film biopik bertajuk Till. Film ini mengangkat kisah tragis Emmett Till (Jalyn Hall), remaja Afrika/Amerika berusia 14 tahun yang menjadi korban rasisme brutal pada tahun 1955. Namun, Till lebih menyoroti perjalanan emosional dan keberanian ibunda Emmett, Mamie Till-Mobley (Deadwyler), dalam mencari keadilan.

Penampilan Danielle Deadwyler sebagai Mamie Till-Mobley menjadi jantung dari film ini. Ia berhasil menyampaikan spektrum emosi yang luas, mulai dari kebahagiaan seorang ibu hingga kesedihan tak terperi, serta kekuatan dan tekad yang menginspirasi. Dengan kemampuan akting dan penghayatan yang luar biasa itu, tak heran jika banyak yang mempertanyakan absennya Deadwyler dari nominasi Best Actress di Oscar 2023.

Tak hanya dalam film dan serial yang bertema berat, penampilan memukau Danielle Deadwyler juga bisa kamu nikmati dalam drama romantis yang menghangatkan hati, From Scratch. Miniseri Netflix ini menawarkan kisah cinta yang intens dan penuh liku antara seorang wanita Amerika dan seorang koki asal Italia. Deadwyler sendiri berperan sebagai Zora, adik dari karakter utama bernama Amy, yang diperankan oleh Zoe Saldaña.

Dalam From Scratch, penonton akan diajak mengikuti perjalanan Amy yang awalnya belajar seni di Italia dan kemudian jatuh cinta pada Lino (Eugenio Mastrandrea). Kisah mereka tak hanya diwarnai dengan momen-momen romantis, melainkan juga berbagai tantangan perbedaan budaya dan drama keluarga. Recommended bagi kamu yang menyukai cerita cinta yang mengharukan, lengkap dengan pemandangan yang memanjakan mata!

The Piano Lesson mempertemukan Danielle Deadwyler dengan John David Washington dan Samuel L. Jackson dalam sebuah drama keluarga yang sarat akan sejarah. Berlatar di Pittsburgh tahun 1936, film adaptasi drama August Wilson ini membawa penonton ke tengah konflik keluarga Charles yang berkutat pada sebuah piano pusaka. Warisan keluarga tersebut menjadi sumber perselisihan antara dua saudara kandung, Boy Willie dan Berniece.

Danielle Deadwyler tampil memukau sebagai Berniece. Memerankan wanita yang teguh mempertahankan piano sebagai warisan keluarga, Deadwyler menjadi jangkar emosional yang membawa penonton menyelami lebih dalam dinamika keluarga tersebut. Akting Deadwyler berpadu apik dengan Washington yang memerankan Boy Willie dengan penuh semangat, serta Jackson yang hadir sebagai Doaker, paman mereka yang tenang.

Sebelum The Woman in the Yard, Danielle Deadwyler dan Jaume Collet-Serra sebenarnya telah lebih dulu berkolaborasi dalam film thriller berjudul Carry-On. Di sini, Deadwyler berperan sebagai Elena Cole, polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan yang terkait dengan masalah yang dihadapi karakter utama. Meskipun tak membawa sesuatu yang baru dalam genre thriller, Carry-On tetap menjadi salah satu film Deadwyler yang patut disaksikan.

Carry-On sendiri berkisah tentang Ethan Kopek (Taron Egerton), seorang petugas bandara yang terjebak dalam rencana teroris di Hari Natal. Teroris (Jason Bateman) tersebut memaksa Ethan untuk meloloskan seorang penumpang dengan tas mencurigakan, atau nyawa pacarnya, Nora (Sofia Carson), akan terancam. Di tengah situasi ini, Elena mengendus kejanggalan dan berusaha mengungkap kebenaran di balik rangkaian kejadian tersebut.

Dari deretan judul di atas, terlihat jelas bahwa Danielle Deadwyler adalah aktris serbabisa yang mampu menghidupkan berbagai karakter dengan begitu kuat. Jadi, sembari menunggu kehadirannya di The Woman in the Yard, tak ada salahnya untuk menelusuri filmografi Deadwyler lainnya yang dijamin akan membuatmu terkesan dengan bakat aktingnya yang luar biasa. Siapa tahu, setelah ini kamu jadi punya daftar tontonan baru, kan?