6 Film dan Series Putri Marino di Netflix, Terbaru Gadis Kretek

Posesif merupakan sebuah film drama psikologis yang menyuguhkan kisah cinta seorang gadis SMA yang juga atlet loncat indah bernama Lala Anindhita (Putri Marino). Hidup Lala tak lagi melulu melihat birunya air kolam renang atau kusamnya dinding sekolah setelah dirinya bertemu dengan Yudhis (Adipati Dolken), teman barunya di sekolah.

Sejak pertemuan pertama, keduanya mulai dekat dan lama kelamaan merasa nyaman hingga akhirnya berpacaran. Hubungan asmara mereka awalnya baik-baik saja, namun seketika berubah saat Yudhis mulai menunjukkan sifat-sifat posesifnya. Cinta Yudhis yang mulanya tampak sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya bagi Lala.

Film sejarah besutan sutradara Hanung Bramantyo ini menampilkan kisah perjalanan hidup raja ketiga Kerajaan Mataram. Diceritakan Raden Mas Santang muda (Marthino Lio) harus segera menaiki takhta sebagai raja setelah ayahnya Panembahan Hanyokrowati wafat. Menjadi pemimpin sebuah kerajaan besar di usia muda, Raden Mas Santang yang kemudian bergelar Sultan Agung ini sering diragukan kepemimpinannya.

Maka untuk membuktikan dirinya memang pantas menyandang status raja, Sultan Agung berani mendeklarasikan perang kepada penjajah Belanda demi melindungi dan menjaga martabat masyarakat Jawa meski harus menghadapi berbagai pengkhianatan dari bawahannya. Di film ini Putri Marino berperan menjadi Lembayung, gadis dari kalangan biasa yang menjadi kekasih Sultan Agung sebelum menjadi raja.

One Night Stand adalah film drama romantis yang menyoroti kisah cinta gadis pemberani, ceria dan menyenangkan bernama Lea (Putri Marino) dengan laki-laki yang punya sifat people pleaser bernama Baskara alias Ara (Jourdy Pranata). Cerita dimulai ketika Ara menghadiri dua acara dalam satu hari, yaitu acara pemakaman dan pernikahan orang terdekatnya.

Saat menghadiri dua acara tersebut, Ara tak sengaja bertemu dengan Lea. Pertemuan keduanya di hari itu pun menjadi awal mula kisah cinta satu malam yang tidak pernah mereka pikirkan atau bayangkan sebelumnya. Pertemuan itu juga banyak memberi pelajaran kepada Ara ataupun Lea tentang kehidupan dan masa depan.

Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga merupakan film drama romantis yang menghadirkan kisah kehidupan Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino) yang sama-sama tengah merawat orang tua tunggal. Raja adalah anak terakhir yang sibuk merawat sang ayah, Dewa (Slamet Rahardjo), sedangkan Asia adalah seorang anak tunggal yang memilih untuk merawat dan membahagiakan sang ibu, Linda (Ira Wibowo).

Suatu ketika, orang tua keduanya ternyata menjalin hubungan asmara dan ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Keinginan Linda dan Dewa untuk bersatu membuat Raja bahagia, namun tidak bagi Asia, ia masih merasa ragu akan keputusan tersebut.

Lantas, Raja pun berusaha meyakinkan Asia tentang hubungan orang tua mereka. Namun tidak disangka, di tengah upaya Raja dalam meyakinkan Asia, keduanya justru semakin dekat dan perasaan mereka berkembang menjadi sebuah hubungan romantis.

The Big 4 adalah salah satu film action Indonesia yang tayang eksklusif di aplikasi Netflix. Film arahan Timo Tjahjanto ini berpusat pada kisah Dina (Putri Marino), seorang detektif yang dikenal lurus dan memegang teguh prinsip sebagai anggota polisi dalam menyelidiki kasus kematian misterius ayahnya. Saat penyeledikan, Dina menemukan petunjuk yang membawanya ke sebuah pulau tropis bernama Pulau Bersi.

Di sana, ia mendapat informasi bahwa ternyata dulu ayahnya adalah seorang pembunuh bayaran yang punya banyak murid. Situasi rumit pun harus dihadapi Dina saat dirinya bertemu dengan Topan (Abimana Aryasatya), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel) yang merupakan mantan murid ayahnya.

Series yang diadaptasi dari novel fiksi sejarah ini bercerita tentang kisah kehidupan seorang gadis yang gemar dan ahli meracik rokok kretek bernama Dasiyah atau Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo). Suatu hari, ia bertemu dengan pemuda pekerja keras bernama Soeraja (Ario Bayu). Keduanya pun menjalin hubungan asmara, namun kisah cinta mereka berakhir dengan perpisahan karena situasi politik pada saat itu.

Hingga bertahun-tahun kemudian, karena merasa bersalah Soeraja yang sudah berkeluarga tiba-tiba meminta anaknya yang bernama Lebas (Arya Saloka) untuk mencari keberadaan Jeng Yah. Dalam pencariannya Lebas bertemu dengan Arum (Putri Marino), salah satu anggota keluarga Jeng Yah. Bertemunya Lebas dan Arum ternyata malah mengungkap banyak rahasia.

Kerap mencuri perhatian saat memerankan karakter seorang tokoh di film hingga series, Putri Marino pun telah menyabet beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2017. Nah, biar gak makin penasaran dengan kemampuan akting istri Chicco Jericho ini, langsung aja tonton film dan series Netflix di atas!