6 Film ini Bisa Jadi Inspirasimu dalam Menulis
Banyak kisah yang menceritakan tentang seorang penulis atau berkaitan dengan dunia penulisan.
Terkadang kamu butuh banyak referensi atau sekedar penasaran tentang kehidupan seorang penulis, yang katanya, sering menyendiri dan banyak melakukan riset, serta bergulat di depan layar komputer.
Film-film ini dapat membawamu menjelajahi kehidupan seorang penulis dengan kisah menarik dan tentunya berkesan.
Finding Forrester (2000)
Film ini menceritakan tentang seorang bernama Jamal Wallace yang berteman dengan lelaki tua bernama William Forrest (seorang penulis). Yang kemudian Jamal banyak belajar dari William bagaimana cara menulis yang baik, tidak mudah menyerah dalam mencapai suatu keinginan, dan jangan pernah berhenti untuk belajar.
Ruby Sparks (2012)
Novelis bernama Calvin Weir-Field terserang writer's block setelah diputuskan kekasihnya dan kematian ayahnya seminggu kemudian. Namun suatu hari, inspirasi dan gairahnya dalam menulis mencuat kembali ketika sosok Ruby Sparks hadir dalam khayalannya.
Author Anonymous (2014)
Bagaimana jika seorang penulis yang naskahnya selalu ditolak penerbit berkumpul dalam suatu kelompok penulisan?
Alan Mooney mendirikan kelompok penulisan demi memberikan semangat untuk istrinya yang naskahnya selalu ditolak. Dan kelompok penulisan itu hanya terdiri dari enam orang.
Suatu ketika kelompok itu mengalami konflik hingga satu per satu anggotanya mengeluarkan diri.
Trumbo (2015)
Penulis skenario sukses pada tahun 1940-an, yang menuliskan kata-kata untuk melawan pemerintah AS pada saat itu. Tulisannya ditentang banyak pihak dan dia terdaftar dalam politik hitam sebagai seorang komunis.
Capote (2015)
Truman Capote seorang penulis terkenal yang melakukan penelitian dan mengangkat kasus pembunuhan keluarga Clutter di Holcomb, Kansas Barat. Dia menuliskannya dalam sebuah buku yang berjudul In Cold Blood.
Rebel in the Rye (2017)
Seorang pemuda, JD Salinger, pernah mengalami kisah cinta menarik dan rasa kehilangan yang pedih dalam kehidupannya. Disamping itu, tulisannya sering mendapatkan penolakan di The New Yorker. Namun pada akhirnya dia sanggup melahirkan buku yang berjudul "The Catcher in the Rye".
