6 Film Psychodrama Jerman dari Sutradara Christian Petzold

Daftar film terbaik Christian Petzold bisa dimulai dengan Wolfsburg (2003). Film ini menjadi kolaborasi pertamanya dengan aktris Jerman, Nina Hoss. Nantinya, Hoss akan jadi salah satu aktris langganan Petzold. 

Wolfsburg mengikuti sudut pandang Phillip (Benno Furmann) yang tak sengaja menabrak seorang remaja dengan mobilnya. Panik, ia memilih melarikan diri dan baru tahu keesokan harinya bahwa korban tabrak larinya dalam kondisi kritis di rumah sakit. Ia berniat mengakui kesalahannya pada ibu sang korban, tetapi tak punya nyali untuk melakukannya. Film ini bak studi tentang rasa bersalah. 

Nina Hoss dan Benno Furmann kembali dipertemukan dalam proyek kesekian Petzold yang bertajuk Jerichow. Kali ini ia mengikuti kehidupan pasutri bernama Ali dan Laura. Ali, pria keturunan Turki yang kaya raya merekrut seorang veteran perang Afghanistan, Thomas untuk jadi sopir pribadinya. 

Namun, kehadiran Thomas justru membuat Ali paranoid. Ia khawatir dan curiga Thomas akan merebut istrinya. Khas Petzold, film ini merupakan analisa psikis dan studi karakter yang kompleks dan tak mudah ditebak arahnya. 

Lewat Barbara, Petzold menancapkan legasinya di industri film Jerman. Lewat film ini, sang sutradara berhasil meraih Silver Bear for Best Director di Berlin International Film Festival alias Berlinale. Nina Hoss kembali didapuk jadi lakon di sini, yakni Barbara, seorang dokter yang dipindah tugas ke sebuah rumah sakit kecil usai mengajukan visa untuk meninggalkan Jerman Timur. 

Di sana ia berkawan dengan Andre, sesama dokter yang diperankan Ronald Zehrfeld. Namun, Barbara harus tetap waspada. Andre bisa saja informan untuk Stasi, lembaga intelijen Jerman Timur yang mengawasinya usai insiden visa itu. 

Petzold kembali memasangkan Hoss dan Zehrfeld dalam film Phoenix. Film yang sempat tayang di Festival Film Jerman 2015 ini mengisahkan penyintas holocaust yang pulang ke rumahnya beberapa saat setelah Perang Dunia II. Menderita cedera serius di wajah, Nelly, sang lakon hampir tak bisa dikenali tetangga usai melakoni operasi rekonstruksi wajah. Bahkan suaminya, Johnny tak bisa mengenalinya. 

Johnny yang mengira istrinya telah tewas, justru menyuruhnya berpura-pura jadi Nelly guna membantunya mencairkan dana warisan sang istri. Ide ceritanya unik dengan penutup yang memuaskan. Salah satu karya terbaik Petzold yang harus kamu tonton. 

Mengusung genre sejarah alternatif, Petzold merekrut aktor Jerman yang sedang naik daun, Franz Rogowski, untuk memerankan Georg. Ia digambarkan sebagai pencari suaka yang hendak berkorespondensi dengan penulis terkenal bernama Franz Weidel. Saat tak kunjung dapat kabar, ia pergi ke apartemen Weidel dan menemukan bahwa sang penulis mengakhiri hidupnya sendiri. 

Ia secara impulsif mengambil beberapa dokumen Weidel yang dibutuhkannya agar bisa kabur dari kejaran aparat setempat. Namun, sosok istri Weidel, Marie (diperankan Paula Beer) membuat rencananya tertunda. Petzold kembali mempertemukan kedua aktor ini dalam Undine (2020). 

Afire adalah karya teranyar Christian Petzold yang masih mengusung genre drama-psikologi. Paula Beer kembali direkrutnya, dipasangkan dengan Thomas Schubert sebagai lakon utama. Afire mengikuti momen liburan musim panas penulis bernama Leon dan kawannya Felix. Mereka kemudian berkenalan dengan Nadja, perempuan yang mengaku sebagai tetangga mereka. 

Leon tertarik pada sosok Nadja. Namun, tanpa ia sadari Nadja membuka segala sifat buruk Leon yang selama ini berusaha ia redam. Afire mengantar Petzold meraih piala keduanya di ajang Berlinale. Kali ini di kategori Grand Jury Prize. 

Buat pencinta genre psychodrama dan fiksi sejarah, Petzold jangan sampai terlewat. Ia juga bisa jadi gerbangmu untuk mengenal sinema dan aktor terbaik Jerman.