Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film tentang Ayah yang Raih Nominasi European Film Awards 2024

Bird (dok. BBC Film/Bird)

Ingin menjelajahi film Eropa terbaik? Sepertinya kamu bisa mulai dengan menilik film-film yang dapat nominasi European Film Awards. Hadir tiap tahun seperti Academy Awards, ada yang menarik dari daftar nomine tahun 2024 ini, yakni keberadaan film-film yang secara spesifik memotret hubungan ayah-anak. 

Setelah direkap, setidaknya ada enam film tentang ayah yang berhasil masuk daftar nomine European Film Awards 2024. Cek, deh, film apa yang paling kamu tunggu penayangan massalnya?

1. Bird (2024)

Bird (dok. Arte/Bird)

Bird adalah film terbaru sutradara neorealis Inggris, Andrea Arnold, yang memotret dinamika hubungan ayah muda dengan putrinya yang beranjak remaja. Akan menikah dan sudah punya anak balita dari pasangan barunya, hubungannya dengan sang putri mulai merenggang. Ini mendorong si putri mencari penghiburan dan teman di luar rumah. Barry Keoghan kedapatan peran Bug, si ayah muda dan terinspirasi pengalamannya sendiri yang tak punya figur ayah di rumah. 

2. Windless (2024)

Windless (dok. Karlovy Vary Film Festival/Windless)

Windless adalah film tentang pergumulan batin pemuda bernama Kaloyan (Ognyan Pavlov). Dapat kabar kalau ayahnya meninggal dunia, ia dengan enggan pulang ke Bulgaria setelah belasan tahun merantau.

Perasaan terasing karena terlalu lama jadi diaspora di luar negeri dan hubungan dengan ayahnya yang renggang tak pelak membuatnya dihantui perasaan aneh. Namun, di sisi lain jadi momen refleksi bagi dirinya.

3. My Fathers' Daughters (2024)

My Fathers' Daughters (dok. Nordisk Film/My Fathers' Daughters)

Sempat tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2024, My Fathers' Daughters adalah film asal Swedia yang mengarungi pertemuan Elvira (Sarah Olaussen Eira) dengan ayah biologisnya.

Beda etnik dan memang terlahir dari program donor sperma, momen ini jadi sebuah revelasi identitas untuk Elvira. Bergenre drama melankolis, kamu bakal diajak mengenal lebih jauh soal eksistensi etnik minoritas Sami di Skandinavia. 

4. The Village Next to Paradise (2024)

The Village Next to Paradise (dok. Totem Films/The Village Next to Paradise)

The Village Next to Paradise adalah jebolan TIFF lain yang berhasil dapat nominasi European Film Awards 2024. Berlatar sebuah negara di Afrika Utara, film mengikuti Mamargade (Ahmed Ali Farah), ayah tunggal untuk seorang bocah berkebutuhan khusus. Satu hari, guru privat putranya menghilang dan ia berjibaku dengan birokrasi untuk memastikan anaknya dapat pendidikan yang layak dan setara dengan anak-anak lain. 

5. The Seed of Sacred Fig (2024)

The Seed of the Sacred Fig (dok. Trigon Film/The Seed of the Sacred Fig)

Dapat dua penghargaan sekaligus di Cannes Film Festival 2024, The Seed of Sacred Fig adalah salah satu mahakarya terbaru dari sutradara Iran Mohammad Rasoulof. Jadi eksil di Jerman, film ini pun berhak diikutkan dalam European Film Awards, bahkan dipilih Jerman sebagai submisi resmi mereka untuk Oscar 2025.

Filmnya berkutat pada sebuah keluarga yang terpecah belah karena pandangan politik yang berbeda. Salah satu faktornya adalah profesi sang ayah yang mengharuskannya loyal kepada pemerintah. 

6. Three Kilometres to the End of the World (2024)

Three Kilometres to the End of the World (dok. FamArt Production/Three Kilometres to the End of the World)

Film peraih nominasi European Film Awards ini berhasil merebut penghargaan Queer Palm di Cannes Film Festival. Seperti yang sudah bisa kamu tebak, ini adalah eksplorasi pergolakan batin seorang ayah setelah tahu putranya seorang gay. Semua terbongkar setelah ia dianiaya tetangganya sendiri karena orientasi seksualnya tersebut. Berlatarkan sebuah desa di Rumania yang masih konservatif, ini jadi sebuah film yang siap menantang kompas moralmu. 

Gak menyangka, ada enam film tentang ayah dalam daftar nominasi European Film Awards tahun ini. Pertanda kalau diskursus soal peran ayah dalam hidup anak mulai ramai dibicarakan.  Sudahkah kamu memilih judul yang bisa diprioritaskan untuk ditonton? 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us