6 Film Terbaik Cate Blanchett Versi Rotten Tomatoes, Termasuk Tár!

Sekuel How to Train Your Dragon (2010) ini menggaet Cate Blanchett sebagai pengisi suara Valka, ibu dari sang protagonis, Hiccup (Jay Baruchel), yang telah lama menghilang. Dikenal sebagai penunggang naga misterius, Valka selama ini bersembunyi guna melindungi para naga dan penduduk Berk dari Drago Bludvist (Djimon Honsou) yang kejam.

Jadi salah satu film animasi terlaris sepanjang masa, How to Train Your Dragon 2 sukses meraup keuntungan box office hingga 622 juta dolar AS. Selain itu, film animasi produksi DreamWorks Animation ini juga masuk dalam nominasi Best Animated Feature di Academy Awards ke-87, lho.

Tár disutradarai oleh Todd Field, sineas yang kerap mengangkat berbagai tema menarik dalam film arahannya, seperti balas dendam dalam In the Bedroom (2001) dan pernikahan dalam Little Children (2006). Lewat film ini, sang sineas mengeksplorasi salah satu isu yang sedang marak dibahas, yakni cancel culture.

Alur ceritanya mengikuti Lydia Tár (Cate Blanchett), konduktor wanita pertama dari sebuah orkestra bergengsi.  Di tengah kesuksesannya tersebut, Lydia harus menghadapi tuduhan serius terkait peristiwa bunuh diri salah satu mantan muridnya.

Diputar perdana dalam Venice International Film Festival 2022, Tár diberondong pujian oleh para juri. Dari tiga nominasi yang diraih, film ini berhasil membawa pulang satu penghargaan, yakni Volpi Cup for Best Actress untuk Cate Blanchett.

Tak hanya film-film drama prestisius, Cate Blanchett pun pernah terlibat dalam sejumlah film blockbuster, lho. Salah satu yang melambungkan namanya adalah trilogi The Lord of the Rings. Berperan sebagai Galadriel, salah satu Elves terhebat di Middle-earth, pesonanya dapat kamu tengok dalam The Lord of the Rings: The Return of the King.

Film pemenang Best Picture Oscar 2004 ini berpusat pada upaya Gandalf (Ian McKellen), Aragorn (Viggo Mortensen), dan Legolas (Orlando Bloom) dalam melindungi Gondor dari kekuatan jahat Sauron. Di saat bersamaan, Frodo (Elijah Wood) dan Sam (Sean Astin) melanjutkan petualangan mereka ke Mordor untuk memusnahkan cincin sakti milik Sauron.

Diarahkan oleh Taika Waititi, film superhero ke-17 Marvel Cinematic Universe (MCU) ini menampilkan Cate Blanchett sebagai Hela, dewi kematian sekaligus saudara perempuan Thor (Chris Hemsworth). Diatur sebagai villain utama, Hela dikisahkan terpenjara selama ribuan tahun dan bermaksud membalas dendam pada Asgard.

Banyak fans yang menyebut kalau Hela merupakan salah satu villain terbaik dalam MCU. Selain statusnya sebagai villain perempuan pertama, kemampuan Blanchett dalam membawakan Hela yang sadis, brutal, sekaligus komikal juga menjadi salah satu alasan mengapa karakternya sangat memorable.

Diangkat dari novel berjudul The Price of Salt karya Patricia Highsmith, Carol sangat direkomendasikan bagi kamu yang sedang mencari film LGBT bermutu. Menggandeng Cate Blanchett dan Rooney Mara sebagai pemeran utama, film arahan Todd Haynes ini mengisahkan percintaan antara dua orang wanita di era 50-an.

Blanchett memerankan Carol Aird, perempuan glamor yang sedang menghadapi masalah perceraian dengan suaminya. Suatu hari, ia bertemu dan jatuh hati dengan petugas swayalan yang pendiam dan hobi fotografi bernama Therese Belivet (Mara).

Hal yang menjadi daya tarik terbesar dalam Carol adalah chemistry yang solid antara Blanchett dan Mara. Karena itu, tak heran jika mereka berdua mampu menembus nominasi Oscar 2016 lewat kategori Best Actress dan Best Supporting Actress.

Masih menampilkan Cate Blanchett sebagai Galadriel, film kedua trilogi The Lords of the Rings ini terbagi dalam tiga fokus cerita. Pertama, perjalanan Frodo (Elijah Wood) dan Sam (Sean Astin) ke Gunung Doom untuk menghancurkan One Ring.

Kedua, upaya Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy Boyd) membujuk para Orcs agar mau bekerja sama mengalahkan Sauron. Terakhir, pertempuran dahsyat antara Gandalf (Ian McKellen) dan Saruman (Christopher Lee) di Helm's Deep.

Seperti sekuelnya, The Lord of the Rings: The Two Towers pun berjaya di Academy Awards. Sayangnya, film arahan Peter Jackson ini harus kalah dari Chicago (2002) dalam memperebutkan Best Picture.

Dengan kemampuan akting yang seperti bunglon tersebut, tak heran jika Cate Blanchett selalu ditunjuk untuk membintangi deretan film Hollywood berkualitas. Dari enam film yang disebutkan di atas, akting Blanchett di film mana, nih, yang paling membekas di ingatanmu?