6 Film yang Dibintangi Suti Karno, Selain Si Doel Anak Sekolah 

Film Guruku Cantik Sekali diproduksi pada tahun 1979 oleh PT. Gemini Satria Film dengan sutrada Ida Farida dan Ronald Lolang sebagai produser. Guruku Cantik Sekali merupakan debut pertama Suti Karno bermain film.

Ia yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), mendapatkan peran sebagai pemeran pembantu. Sedangkan kakak kandungnya, Rano Karno berperan sebagai pemeran utama bersama Lidya Kandouw dan Lenny Marlina.

Film ini mengisahkan tentang sekelompok siswi SMA yang mengadakan wisata remaja yang dipimpin oleh seorang ibu guru. Kelompok ini kemudian bertemu dengan kelompok siswa lain yang tentunya membuat ibu guru menjadi pusing untuk mengatur siswinya.

Ibu guru ini diceritakan sebagai perawan tua yang sangat membenci laki-laki. Akhirnya ditempat tersebut ia pun menemukan pujaan hatinya yang merupakan seorang sarjana biologi.

Dalam film Roman Picisan yang diproduksi pada tahun 1980 oleh Tiga Sinar Mutiara Film, Suti Karno bermain bersama dua saudara kandungnya, yaitu Tino Karno dan Rano Karno. Dalam film ini, Adisoerya Adbdy duduk di kursi sutradara sedangkan Tommy Indra sebagai produser.

Roman Picisan menceritakan sosok Roman (Rano Karno) yang berasal dari Medan dan sedang merantau ke Jakarta. Ia dijuluki "Roman Picisan" karena pandai membuat surat cinta sehingga banyak teman-temannya memesan surat cinta kepadanya.

Ia kemudian jatuh cinta kepada seorang siswi yang bernama Wulandari. Namun, ia tidak berhasil meluluhkan hati pujaannya itu. Wulandari sering bersikap ketus kepada Roman dan membuat laki-laki itu berubah membenci Wulandari, walaupun ia sendiri sebenarnya masih menyukainya. Meski begitu, Roman dan Wulandari pun kembali akur.

Lenong Rumpi awalnya adalah tayangan komedi yang sangat populer di sebuah televisi swasta Tanah Air. Kemudian pada tahun 1991, PT. Parkit Film membuat film dari tayangan komedi ini yang dibintangi oleh Harry de Fretes, Debby Sahertian, Titi DJ, Ira Wibowo, Robby Tumewu, Era Gloria, Jimmy Gideon, Ade Libertifa, dan Suti Karno.

Film Lenong Rumpi mengisahkan tentang anak muda bernama Bony dan Mungky yang merantau ke Jakarta untuk kuliah. Mereka pun selalu berhura-hura dan tidak fokus dalam belajar.

Suatu saat, orangtua mereka datang ke Jakarta, Bony dan Mungky berpura-pura kalau mereka sudah menikah. Namun sandiwara tersebut terbongkar dan mereka berdua dikirim belajar ke tempat yang lebih jauh lagi.

Masuk Kena Keluar Kena adalah salah satu film yang sangat populer yang dibintangi oleh Warkop DKI, yaitu Dono, Kasino, dan Indro. Film yang diproduksi pada tahun 1992 oleh PT. Soraya Intecine Film ini disutradarai oleh Arizal.

Dalam film tersebut, Suti Karno berperan sebagai sosok Merry yang berubah menjadi gemuk. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, dan Indro yang nyasar ke pulau tak dikenal di mana seluruh penduduknya terdiri dari perempuan-perempuan cantik. Kepala suku  di pulau tersebut pun adalah seorang laki-laki yang diperankan oleh Pak Tile.

Dari judulnya saja sudah ketahuan kalau film ini bergenre horor. Film horor produksi Djakarta Pictures pada tahun 2009 ini bercerita mengenai sekumpulan anak muda yang bersahabat sejak kecil. Mereka pun bermain media jangka atau sering disebut jailangkung. S

etelah bermain media jangka tersebut, mereka semua mengalami kejadian-kejadian aneh. Salah satunya adalah diganggu oleh arwah-arwah yang mereka panggil dalam permainan tersebut.

Dalam film horor komedi ini, Suti Karno berperan sebagai seorang ibu. Sebagai pemeran pembantu, ia muncul saat pemakaman Aryo, salah satu orang yang ikut dalam permainan media jangka.

Sama dengan Hantu Biang Kerok, Toilet 105 juga bergenre horor komedi. Film yang diproduksi oleh MVP pictures pada tahun 2010 ini disutradari oleh Hartawan Triguna.

Dalam film ini, Suti Karno berperan sebagai seorang guru killer yang bernama Ibu Endang. Toilet 105 bercerita mengenai sebuah toilet di SMU Bina Persada yang sangat terawat, bersih, dan wangi. Hal tersebut pun membuat warga sekolah dan hantu yang ada di sana menyukai toilet itu. Kemudian semua warga sekolah tak terkecuali Ibu Endang diteror oleh hantu penunggu toilet sejak kedatangan seorang siswi yang bernama Marsya (Coralie Gerard).

Nama Suti Karno kemudian mulai melejit setelah berperan sebagai Atun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta pada sekitar tahun 1994. Selain sebagai artis, Suti Karno juga pernah menjadi asisten sutradara dalam sinetron komedi Usaha Gawat Darurat, di mana sang adik, Nurly Karni yang menjadi sutradaranya.