8 Curhatan Suti Karno, Jawab Isu Menikah Sesama Jenis

Sejak dahulu diberitakan menikah dengan sesama jenis, kini Suti kembali mejawab soal kabar miring tersebut. Pemeran sosok Mpok Atun di serial Si Doel ini pun sebut media secara sepihak menghakimi dirinya telah lakukan pernikahan sesama jenis. 

Namun, tak menyanggah ataupun mengakui, dirinya tegaskan tak perlu mengatakan iya atau tidak. "Udahlah, TST (Tau Sama Tau) ajalah. Bukannya saya munafik ya, bukan. Cuman kayaknya gak etis kalau saya menjawab iya," ungkap Suti.

Suti mengungkapkan kondisi sekarang yang jauh lebih menerima terkait orientasi seksual seseorang. Sebut pilihan hidup bisa berasal dari mana saja termasuk faktor pergaulan, dirinya menyebutkan jika 98 persen perempuan bisa menjadi LGBT. 

Bahkan, Suti buka-bukaan jika perempuan yang dikatakan normal di lingkungannya punya pasangan sesama jenis. "Setau saya dari zaman dulu banyak kan temen-temen kita yang acaraan. Hampir semuanya itu sekong," ujarnya.

Suti dikenal sebagai Mpok Atun oleh publik lewat serial Si Doel. Berita soal pernikahan sesama jenis di media ini pun muncul saat masa kejayaannya. Namun, Suti mengaku kariernya tak terlalu terganggu.

Suti Karno juga menjelaskan jika keluarga besar menerima dan tak marah dengan keadaannya. "Untungnya keluarga besar saya memahami siapa saya. Mengerti siapa saya, dan tidak pernah ada amarah, tidak pernah ada kata singgungan," ujar Suti.

Sejak kecil Suti sudah tampil tomboy, dirinya mengungkapkan hal tak terduga. Ternyata, Suti Karno terdaftar sebagai laki-laki di akta kelahirannya hingga dewasa. Dirinya mengaku jika sang ibu sempat mau mengurus kekeliruan tersebut, tetapi kehabisan kertas akta khusus anak perempuan.

"Makanya saya waktu mau berangkat ke London, saya harus ngurus, 'kan. Ya, ganti langsung ke kecamatan segala macem," ujarnya sambil bercanda di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa (26/4/2022).

Suti menceritakan kehidupan keluarganya yang tak sengaja terekspose oleh media. Dirinya mengungkap jika semula awak media hanya mewawancarai dirinya dan tak membahas tentang anak angkatnya. Namun, Suti terkejut hingga panik saat tahu ada berita soal kedua anaknya.

Karena kabar tersebut, Suti harus menceritakan yang sesungguhnya kepada anak sulungnya yang saat itu duduk di bangku kelas 6 SD. "Jadi saya duduk (bersama) dia, saya buka semua surat-surat resmi dia, 'ini lho kamu'," ungkapnya.

Suka dengan anak kecil, Suti Karno pun memutuskan untuk melepaskan kesenangan pribadi demi bisa mengasuh anak angkatnya. Dirinya sangat bersyukur akan keputusan tersebut hingga kini tak hidup sendirian dan bisa dikelilingi keluarga kecilnya.

Sekarang sudah punya cucu, Suti pun turut mengungkapkan keinginan terbesarnya. "Saya pengen punya panti. Panti asuhan di mana saya bisa ngurus anak-anak itu. Pekerjanya, orang-orang seperti saya, tidak punya pasangan di hari tua. Itu niat saya, Insya Allah," jelas Suti.

"Saya masih ingat tanggalnya, 10 April tahun 1979. Ketika itu, saya lagi deket sama seseorang yang tiba-tiba hari itu berasa lain. Saya lari, Mas (Deddy), dengan kenyataan itu saya gak terima," ujar Suti.

Setelah perdebatan batin yang panjang, Suti mau menerima perubahan jati dirinya saat berusia 20 tahun. Namun, karena disebut tak pernah berhubungan dengan laki-laki, Mpok Atun ini mencoba untuk berumah tangga dengan lelaki saat usianya 25 tahun.

Meski begitu, Suti menjelaskan dirinya tak jadi lakukan hal tersebut karena tidak ada rasa dalam hatinya. Terlebih, perempuan kelahiran tahun 1966 ini tidak ingin memaksakan dan membohongi dirinya sendiri. 

Walau kini terkena penyakit diabetes, Suti mengaku masih makan es krim hingga minum kopi sasetan. Lebih mengejutkan, dirinya sudah tidak pernah lagi meminum obatnya selama satu tahun belakangan.

"Saya kan insulin (obatnya), dan banyak, beberapa rekan saya mengatakan bahwa kalau kita kebanyakan insulin, larinya ke ginjal. Banyak orang diabet meninggalnya gara-gara kanker ginjal," ungkap Suti Karno.

Netizen pun ada yang bersimpati dengan pemeran karakter Mpok Atun ini. Di sisi lain, ada beragam komentar yang menunjukkan jika orientasi seksualnya tidak bisa diterima di negara ini. Bagaimana menurutmu?