Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kegiatan Gotong Royong di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin

warga Kampung Durian Runtuh di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)
Intinya sih...
  • Kampung Durian Runtuh adalah latar tempat utama di serial Upin & Ipin
  • Warganya hidup rukun, saling tolong-menolong, dan bergotong royong saat ada musibah
  • Para warga membantu merenovasi kedai makan, menggalang dana untuk teman yang terkena musibah, membersihkan surau, dan berbagi makanan

Kampung Durian Runtuh menjadi latar tempat utama di serial Upin & Ipin. Di kampung tersebut, Upin dan Ipin tinggal bersama Opah dan Kak Ros. Beberapa karakter lainnya yang menjadi warga kampung ini, seperti Tok Dalang, Uncle Muthu, Ah Tong, Abang Salleh, Abang Iz serta teman-teman Upin dan Ipin.

Kampung Durian Runtuh dipimpin oleh Tok Dalang yang juga merupakan tetangga Upin dan Ipin. Warganya hidup rukun dan saling tolong-menolong. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan di kampung, seperti kegiatan gotong royong di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin berikut ini.

1. Merenovasi kedai Uncle Muthu yang rusak

cuplikan serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Ketika ada yang terkena musibah, para warga Kampung Durian Runtuh akan sukarela bergotong royong untuk membantunya. Seperti dalam episode "Kedai Makan Upin dan Ipin", kedai Uncle Muthu rusak akibat tertimpa pohon saat hujan deras. Melihat hal tersebut, Uncle Muthu tampak terkejut dan menangis. Tok Dalang dan Ah Tong yang ada di sana mencoba untuk menenangkannya.

Abang Salleh, Upin, dan Ipin membantu Uncle Muthu untuk memilih desain kedai yang baru. Setelah itu, para warga bahu membahu membangun kembali kedai tersebut. Uncle Muthu tidak lupa berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu merenovasi kedai makan miliknya. Berkat bantuan mereka, ia pun bisa mulai berjualan kembali keesokan harinya.

2. Menggalang dana untuk membantu Ijat yang rumahnya terbakar

cuplikan episode Ikhlas dari Hati di serial Upin dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Begitupun saat salah satu teman Upin dan Ipin yaitu Ijat terkena musibah. Kegigihan Upin, Ipin, dan teman-temannya dalam membantu sesama terlihat dalam episode "Ikhlas dari Hati". Suatu hari, rumah Ijat kebakaran. Upin dan Ipin berinisiatif menggalang dana untuk membantu Ijat. Keduanya berkeliling kampung dengan membawa kotak sumbangan.

Saat hujan pun mereka tetap berkeliling dari satu ke rumah lainnya. Alhasil, Upin dan Ipin langsung demam. Mengetahui hal tersebut, teman-teman Upin dan Ipin dengan sukarela menggantikan mereka untuk menggalang dana. Di sekolah, mereka menyerahkan hasil donasi tersebut dan menyumbang barang-barang yang masih layak pakai kepada Ijat.

3. Kerja bakti membersihkan surau

cuplikan episode Azam Puasa di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Selanjutnya, warga Kampung Durian Runtuh kerja bakti membersihkan surau. Dalam episode "Azam Puasa", Upin, Ipin, dan teman-teman membantu Tok Dalang membersihkan surau agar lebih nyaman digunakan untuk beribadah. Begitupun dalam episode "Ibadah Puasa". Upin dan Ipin juga membantu Tok Dalang membersihkan dan merapikan surau.

Sementara itu, Abang Iz dengan sukarela membawa sajadah surau ke binatu dan menanggung biayanya. Sebenarnya, sajadah-sajadah tersebut sudah dicuci oleh Tok Dalang. Namun, kotor lagi karena terjatuh dari motor. Sama seperti Abang Iz, Kak Ros juga berinisiatif mencucikan mukena yang ada di surau ke binatu.

4. Menggalang dana untuk renovasi surau

cuplikan episode Irama Raya di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Di Kampung Durian Runtuh banyak orang dermawan. Dalam episode "Irama Raya", surau di Kampung Durian Runtuh tiba-tiba terbakar setelah para warga menyelesaikan salat tarawih berjamaah. Di bazar Ramadan, Abang Iz, Abang Salleh, dan Abang Roy mengadakan konser amal untuk menggalang dana.

Di tempat mereka tampil juga disediakan kotak sumbangan untuk pembangunan surau. Banyak warga yang memberikan sumbangan, termasuk Mei Mei dan Jarjit. Berkat sumbangan dan bantuan para warga, surau Kampung Durian Runtuh akhirnya berhasil dibangun ulang. Dalam episode "Ramadan Diberkati", surau yang baru tampak sudah jadi, bahkan lebih luas dari sebelumnya.

5. Menyalurkan sumbangan dan kerja bakti membersihkan panti jompo

cuplikan episode Rasa Sayang di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Warga Kampung Durian Runtuh menunjukkan kepeduliannya kepada para lansia yang tinggal di panti jompo. Dalam episode "Rasa Sayang", Upin dan Ipin mengunjungi Panti Jompo Rasa Sayang bersama Tok Dalang dan Abang Iz. Menurut pegawainya, panti jompo ini masih banyak kekurangan. Tok Dalang dan Abang Iz pun berencana untuk menyalurkan sumbangan ke panti tersebut.

Tidak hanya itu, para pemuda Kampung Durian Runtuh juga gotong royong membersihkan panti dan menanam sayuran. Di episode tersebut, Panti Jompo Rasa Sayang sedang bersiap untuk perayaan ulang tahun. Para warga berpartisipasi dalam rangkaian acara, mulai dari persiapan hingga menghadiri malam perayaan. Semuanya tampak bahagia dan menikmati kemeriahan acara tersebut.

6. Memasak bubur lambuk untuk warga saat Ramadan

cuplikan episode Ibadah Puasa di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Warga Kampung Durian Runtuh juga saling berbagi makanan. Saat bulan Ramadan, biasanya Tok Dalang memasak bubur lambuk. Ia membuat bubur lambuk dalam jumlah yang besar untuk dibagi-bagikan. Di episode "Ibadah Puasa", Upin, Ipin, dan teman-teman pun turut membantu Tok Dalang membuat makanan tersebut.

Selanjutnya, bubur lambuk akan dibagikan kepada warga kampung secara gratis untuk hidangan berbuka puasa. Dalam episode "Dugaan Ramadhan", anak-anak Kampung Durian Runtuh juga membantu Tok Dalang berbagi makanan di surau.

Kegiatan gotong royong di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin adalah bentuk kepedulian satu sama lain. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, warga di sana sangat kompak. Mereka juga dengan sukarela membantu warga lainnya yang sedang kesusahan atau tertimpa musibah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifa
EditorRifa
Follow Us