6 Pelajaran dari Hubungan Emily dan Alfie di Emily in Paris Season 4

Selama menjalin hubungan dengan Alfie, Emily memang masih menyimpan perasaan terhadap Gabriel, begitupun sebaliknya. Meski Emily mengakui jika potret mesra mereka ketika menjadi bintang iklan project AMI tersebut merupakan perasaan cinta yang nyata, namun Alfie masih merasa sulit memercayai Emily kembali. Saat bertemu di pertandingan tennis di tribun Stadion Roland Garros, Alfie juga sempat mengakui jika dirinya benar-benar kecewa dan selalu terbayangi hal menyakitkan jika terus memikirkan momen dirinya harus melepas Emily untuk Gabriel, teman dekat mereka.

Hal ini membuat Alfie merasa tak bisa lagi melanjutkan hubungan dengan Emily jika ia justru menjadi penghalang bagi perasaan Emily dan Gabriel.  Meski Emily memang benar-benar jatuh cinta dengan Alfie hingga dirinya mulai yakin akan hubungannya bersama Alfie. Namun, aih-alih menyelesaikan masa lalunya, Emily malah membiarkan begitu saja ruang kecil di hatinya yang ia simpan untuk Gabriel selama menjalani hubungan dengan Alfie.

Potret hubungan Alfie dan Emily tersebut mengajarkan penonton untuk bisa menyelesaikan diri sendiri dengan masa lalu. Artinya, sebelum menjalani hubungan baru, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu masalah yang ada di masa lalu agar ke depannya tidak mengganggu rencana dan perjalanan cinta yang akan dijalani selama di masa kini dan mendatang. 

Momen Camille mengungkap hubungan antara Emily dan Gabriel di penghujung season 3 menjadi pukulan yang mengguncang bagi perasaan Alfie. Tak hanya merasa dikhianati karena Gabriel juga merupakan teman dekatnya, namun ia juga merasa dirinya selama ini tak benar-benar dicintai oleh Emily. Hal ini jelas membuat Alfie merasa terpuruk, bahkan Alfie sempat menyampaikan ke Emily jika dirinya patah hati dan ketakutan seolah seperti menunggu mimpi buruk berikutnya.

Selain Emily yang memang tak bisa menyelesaikan masa lalunya dengan Gabriel, Emily juga tidak sepenuhnya jujur dan terbuka dengan Alfie. Tentu, kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan adalah unsur yang sangat penting agar tercipta relasi yang transparan dan harmonis serta terhindar dari prasangka buruk maupun hal-hal yang tak diinginkan.

Di awal episode season 4, Emily sempat dihubungi oleh Alfie dengan neda jengkel, ditambah polemik billboard project iklan mereka. Emily yang begitu terkejut dihubungi oleh Alfie setelah "malam dramatis" kemudian segera menemui Alfie demi keberlangsungan kariernya terhadap project iklan yang melibatkan keduanya sebagai brand ambassador. Sangat mungkin jika bukan karena tayangan iklan tersebut, Alfie masih tetap akan menghindar dari masalah, alih-alih membicarakannya baik-baik bersama Emily.

Saat keduanya bertemu, Alfie mengakui jika dirinya salah karena telah lari dari masalah setelah mendengar pernyataan menyakitkan di penghujung season 3 tersebut. Namun, kali ini ia berencana untuk berbicara baik-baik dengan Emily terkait hubungan mereka agar tidak semakin berlarut-larut dalam rasa sakit dan terluka. Momen ini juga turut menyiratkan jika terjadi suatu masalah, penting untuk diselesaikan secara baik-baik dengan kepala dingin. Jangan terus-menerus lari dari masalah dan membiarkannya menumpuk karena akibatnya bisa menjadi "bom waktu" yang akan membuat kondisi jadi semakin lebih buruk. 

Sebelumnya, sejak season 3 bergulir, kisah romansa Emily dan Alfie memang sedang mencapai puncak mesra-mesranya. Emily bahkan semakin yakin pada hubungannya dengan Alfie yang begitu dicintainya, begitupun dengan Alfie yang begitu tulus dan perhatian pada Emily. Gak heran jika hal ini jelas membuat banyak orang terkejut dengan kandasnya hubungan mereka. Namun, Emily dan Alfie masih terlibat dengan project iklan yang mengharuskan keduanya untuk bersama-sama.

Bahkan, Julien (Samuel Arnold) yang menjadi komando project tersebut juga sudah datang bersiap dengan kliennya, mewanti-wanti Emily untuk segera bersiap dan membereskan masalah karena saat itu Alfie belum kunjung datang. Nyatanya, Alfie kemudian tetap hadir di detik-detik krusial saat iklan AMI sudah mulai diputar. Mereka masih harus menunjukkan potret mesra pada saat pertandingan tennis di stadion Roland Garros karena kamera akan menyorot mereka dan menampilkannya di layar LED besar stadion.

Setelah semua pergolakan yang dijalani, Alfie dan Emily tetap berusaha bersikap profesional bak sepasang kekasih meski sebenarnya keduanya telah memutuskan untuk berpisah. Secara tak langsung, hal ini mengajarkan tanggung jawab dan profesionalitas keduanya untuk mematuhi kontrak kerja dari project mereka.

Beberapa bulan setelah momen di Stadion Roland Garros dan Pesta Topeng, Emily dan Alfie tak sengaja bertemu kembali di depan gereja ketika malam Natal. Saat itu, Emily kembali ke Paris seorang diri sembari menenteng kopernya dengan kondisi "rapuh" usai penerbangannya ke Chicago batal yang kemudian berujung menghabiskan waktu bersama Gabriel dan keluarga Camille yang justru berakhir menyedihkan hingga puncaknya ia putus dengan Gabriel. Semua momen menyakitkan yang menimpanya sempurna menjadikan malam tersebut menjadi malam Natal memilukan bagi Emily.

Ketika Emily mengakui ke Alfie bahwa hubungannya selama ini dengan Gabriel tak pernah berhasil dan mengajaknya untuk ikut berpesta bersamanya di acara Mindy (Ashley Park), Alfie menolak dengan halus karena ia saat itu mau merayakan Natal bersama kekasih baru dan keluarganya. Alfie juga sedang menapaki hubungan yang serius dengan kekasih barunya tersebut. Emily yang terkejut dan menahan tangis saat mendengarnya kemudian mempersilahkan Alfie untuk masuk ke gereja untuk menemui kekasih dan keluarganya. Setelah Alfie menghilang dari pandangan, Emily pun menumpahkan air matanya yang sudah tak terbendung.

Momen tersebut jelas menyiratkan bahwa Emily begitu menyesal telah mengecewakan dan menyia-nyiakan pria yang sudah begitu tulus mencintainya. Secara tidak langsung, kejadian pilu yang menimpa Emily ini mengajarkan pentingnya untuk belajar menghargai momen kebersamaan dengan pasangan serta menikmati waktu yang bergulir sebaik mungkin agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Terutama jika sudah memiliki pasangan yang sangat tulus dan green flag, dibutuhkan sikap dewasa dan saling menghargai, tak perlu membuat drama atau mencari-cari masalah. 

Menenangkan diri yang dimaksud dalam hal ini berbeda dengan lari, melainkan proses untuk menerima sepenuhnya atas kenyataan yang terjadi setelah semuanya diselesaikan dengan baik. Hal ini juga yang diutarakan oleh Alfie ketika ia bertemu dengan Emily di depan gereja saat malam Natal. Alfie mengakui jika dirinya menjalani beberapa waktu yang begitu sulit untuk menerima keadaan bahwa dirinya begitu terluka, termasuk dikhianati oleh Emily dan Gabriel.

Alfie juga tidak ingin menyalahkan siapapun. Ia justru memutuskan untuk memperbaiki diri dan juga menenangkan dirinya setelah perpisahan terakhir bersama Emily di stadion Roland Garros dan ketika dirinya melihat Emily menghabiskan waktu bersama Gabriel di Pesta Topeng. Kedewasaan Alfie dalam hal ini patut diapresiasi, mengingat ia bisa memaafkan diri sendiri, memaafkan Emily dan juga teman dekatnya, Gabriel, serta baru memberanikan diri menjalin hubungan dengan kekasih baru setelah ia berhasil berdamai dengan masa lalunya. 

Kandasnya asmara dua sejoli ini sangatlah disayangkan, namun ada sederet pelajaran dari hubungan Emily dan Alfie di Emily in Paris yang bisa kamu petik. Khususnya di season terbaru ini memang patut direnungkan sebagai catatan penting agar tidak salah langkah saat mengarungi kisah cinta dengan pasangan.