6 Pelajaran dari Hubungan Emily dan Alfie di Emily in Paris Season 4
Sejak bertemu pertama kali di season kedua, Emily dan Alfie menjadi sepasang kekasih yang layak disematkan predikat couple goals. Potret keduanya saat menjadi bintang iklan AMI yang kerap muncul di media sosial hingga billboard di setiap sudut kota Paris turut membuat mereka semakin dikenal publik.
Sayangnya, keretakan hubungan mereka sudah terlihat sejak di akhir season 3 yang juga mengejutkan dan tak terduga. Bahkan, setelah season 4 bergulir, keduanya sepakat untuk mengakhiri hubungan meski diwarnai pergolakan batin dan proses penerimaan masing-masing di beberapa momen haru yang berbeda. Berkaca dari hal tersebut, berikut ini sederet pelajaran dari hubungan Emily dan Alfie di Emily in Paris yang bisa kamu petik serta renungkan. Oh ya, bagi yang belum nonton Emily in Paris, artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Perlunya menyelesaikan diri dengan masa lalu
Selama menjalin hubungan dengan Alfie, Emily memang masih menyimpan perasaan terhadap Gabriel, begitupun sebaliknya. Meski Emily mengakui jika potret mesra mereka ketika menjadi bintang iklan project AMI tersebut merupakan perasaan cinta yang nyata, namun Alfie masih merasa sulit memercayai Emily kembali. Saat bertemu di pertandingan tennis di tribun Stadion Roland Garros, Alfie juga sempat mengakui jika dirinya benar-benar kecewa dan selalu terbayangi hal menyakitkan jika terus memikirkan momen dirinya harus melepas Emily untuk Gabriel, teman dekat mereka.
Hal ini membuat Alfie merasa tak bisa lagi melanjutkan hubungan dengan Emily jika ia justru menjadi penghalang bagi perasaan Emily dan Gabriel. Meski Emily memang benar-benar jatuh cinta dengan Alfie hingga dirinya mulai yakin akan hubungannya bersama Alfie. Namun, aih-alih menyelesaikan masa lalunya, Emily malah membiarkan begitu saja ruang kecil di hatinya yang ia simpan untuk Gabriel selama menjalani hubungan dengan Alfie.
Potret hubungan Alfie dan Emily tersebut mengajarkan penonton untuk bisa menyelesaikan diri sendiri dengan masa lalu. Artinya, sebelum menjalani hubungan baru, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu masalah yang ada di masa lalu agar ke depannya tidak mengganggu rencana dan perjalanan cinta yang akan dijalani selama di masa kini dan mendatang.