6 Pertanyaan yang Muncul Usai Nonton Guardians of The Galaxy Vol.3

Faktanya, sosok Gamora kembali hadir di trilogi Guardians of The Galaxy ini. Namun, Gamora yang satu ini berbeda dengan Gamora yang dekat dan berpacaran dengan Peter Quill di dua film sebelumnya. Diceritakan bahwa karakter yang diperankan oleh Zoe Saldana itu merupakan kaum Ravagers. Penjahat luar angkasa yang bertolak belakang dengan misi mulia The Guardians.

Tak bisa dipungkiri bahwa Gamora dan Star Lord di Guardians of the Galaxy Vol.3 punya chemistry yang cukup kuat, meski keduanya agak sering cekcok satu sama lain. Namun, justru konflik itu lah yang membuat penonton tergelitik akan aksi kocak keduanya.

Seiring petualangan Gamora dan Quill di film ketiga ini, kita bisa melihat bagaimana koneksi keduanya terjalin kembali. Hingga tiba di akhir film ditunjukkan bahwa hubungan keduanya sudah membaik. Adapun beberapa momen romantis yang cukup membuat penonton dejavu akan hubungan asmara Gamora dan Peter Quill di dua film sebelumnya.

Namun, di akhir film Gamora sempat menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok Gamora yang dicintai oleh Peter Quill. Lantas hal tersebut cukup membuat Quill tersadar.

Kemudian, keduanya berpisah haluan. Gamora kembali ke Ravagers dan Quill memilih pensiun jadi Guardians dan pindah ke bumi untuk bertemu dengan kakeknya. Meskipun begitu, gak menutup kemungkinan kalau Gamora dan Peter Quill bisa bersatu. Mengingat keduanya sudah punya bekal koneksi dari film Guardians of the Galaxy Vol.3 ini.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai munculnya Gamora di film-film Marvel selanjutnya. Namun sang aktris, Zoe Saldana sempat memberi kode bahwa perannya di trilogi ini akan jadi penampilan terakhir sosok Gamora.

Di akhir film Guardians of the Galaxy Vol.3 diceritakan bahwa The Guardians sukses mengalahkan High Evolutionary dengan mudah. Namun, Rocket mengurungkan niat untuk menghabisi nyawa mantan tuannya itu.

Saat Gamora bahkan mendorongnya untuk segera menghabisi High Evolutionary, Rocket sempat menyinggung bahwa dirinya adalah seorang The Guardians yang gak akan menghabisi seseorang karena dendamnya. Oleh karena itu, The Guardians meninggalkan High Evolutionary yang sekarat di lantai tanpa menghabisi nyawanya.

Pertanyaannya, kira-kira bagaimana ya nasib dari villain yang diperankan oleh Chukwudi Iwuji itu? Pasalnya, High Evolutionary hanya sekarat dan kemungkinan besar bisa kabur dari ledakkan kapalnya, lalu melanjutkan misi jahatnya apabila dirinya tidak kapok.

Setelah The Guardians berhasil menyelamatkan semua mantan tahanan High Evolutionary dari kapal, The Guardians termasuk Gamora berkumpul bersama. Di sana mereka mengungkapkan tujuan mereka masing-masing. Star Lord aka Peter Quill memutuskan untuk pensiun jadi kapten kapal dan menyerahkan jabatannya kepada Rocket.

Quill mengungkapkan bahwa dirinya akan pindah ke bumi untuk menemui kakeknya yang ternyata masih hidup. Jadi apakah Star Lord akan benar-benar pensiun sebagai Penjaga Galaksi? Semuanya hanya bisa dijawab oleh film Marvel di masa depan. Karena di akhir post-credit scene Guardians of the Galaxy Vol.3 Marvel membocorkan bahwa Star Lord akan beraksi kembali di film selanjutnya. 

Namun, tidak ada yang tahu apakah karakter yang diperankan oleh Chris Pratt itu akan kembali sebagai The Guardians atau justru melanjutkan misinya untuk melindungi Bumi. 

Kalau Quill memutuskan untuk pulang ke bumi, Gamora memilih untuk pulang ke kaumnya lagi, yakni Ravagers. Sebagai informasi, Ravagers adalah sekelompok penjahat luar angkasa yang sempat muncul pertama kali di Guardians of the Galaxy pada tahun 2014. Ravagers dikenal sebagai penjahat yang suka mencuri barang berharga, melakukan pembunuhan, dan terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal di luar angkasa.

Melihat keputusan Gamora yang memilih kembali ke Ravagers, kemungkinan dirinya akan terus melanjutkan misinya sebagai seorang Ravagers. Namun, akan sangat menarik jika Marvel menggarap spin-off mengenai nasib karakter Gamora versi Ravagers ini di masa depan.

Meskipun begitu, sebenarnya inti dari film trilogi ini bukan bagaimana Gamora yang memilih untuk kembali pada sekelompok penjahat, tetapi lebih menegaskan bagaimana Gamora yang memilih untuk pulang pada ‘keluarganya’. Persis seperti yang dilakukan Peter Quill.

Setelah Guardians of the Galaxy 3, Groot dan Rocket kembali melanjutkan misi mereka sebagai The Guardians. Nebula akan menjadi pemimpin dari Knowhere, sedangkan Drax memilih menjalankan misi nuraninya untuk menjaga dan mengurus mantan tahanan High Evolutionary di Knowhere.

Lantas bagaimana dengan Mantis?

Sama dengan The Guardians lainnya, Mantis akan mencari jati dirinya sendiri. Di akhir film, karakter yang diperankan oleh Pom Klementieff itu menyatakan bahwa dirinya ingin merasakan kebebasan dan tak ingin diperintah lagi.

Sebelum bergabung dengan The Guardians, Mantis selalu diperintah oleh Ego (Kurt Russell). Setelah bergabung dengan The Guardians, ternyata dirinya masih merasa diperintah. Oleh karena itu, Mantis memutuskan untuk berpisah dengan The Guardians dan membawa ketiga hewan raksasa ciptaan High Revolutionary yang berhasil ditaklukannya.

Tidak ada yang tahu kemana perginya Mantis usai trilogi Guardians of the Galaxy ini. Film tentang perjalanan Mantis selanjutnya juga akan sangat menarik apabila masuk menjadi proyek Marvel dalam waktu mendatang.

Guardians of the Galaxy Vol.3 jadi film terakhir sekaligus digadang jadi ajang perpisahan formasi lama tim The Guardians. Di salah satu post-credit scene kita akan melihat bagaimana Rocket Racoon memimpin The Guardians dalam formasi baru yang terdiri Rocket, Groot, Phyla-Vel, Adam Warlock, Cosmo, Blurp, dan Kraglin. 

Tidak ada yang bisa memastikan apakah akan ada film Guardians of the Galaxy selanjutnya. Namun, yang pasti trilogi ini akan jadi film Guardians of the Galaxy terakhir yang digarap oleh James Gunn. Karena dirinya akan pindah ke DC untuk menggarap film Superman. 

Meskipun begitu, cerita Star Lord dikonfirmasi akan menjadi salah satu proyek Marvel di masa depan.