Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bordertown (dok. Netflix/Bordertown)

Serial dari negara-negara Nordik seperti Swedia, Norwegia, Denmark, hingga Finlandia dan Islandia, belakangan ini makin banyak di Netflix. Bukan cuma karena kualitas produksinya yang mumpuni, tapi juga karena ciri khas cerita mereka yang gelap dan sunyi. Kebanyakan serial Nordik memang mengangkat tema kriminal, misteri, hingga mitologi dengan atmosfer yang intens dan tone yang melankolis gitu.

Kalau kamu ingin cari hiburan lain dari cerita Hollywood yang itu-itu aja, serial dari Nordik bisa jadi pilihan yang segar buat kamu. Meski terdengar pace-nya agak lambat, tapi itu justru jadi bagian dari kekuatan mereka dalam membangun ketegangan di sepanjang episode-nya. Apa saja serial Netflix dari negara Nordik tersebut? Simak ulasannya sampai tuntas, yuk!

1. The Chestnut Man (Denmark)

Kalau kamu suka serial detektif yang gelap dan penuh misteri, The Chestnut Man wajib masuk daftar tontonanmu. Ceritanya tentang sepasang detektif di Kopenhagen yang menyelidiki kasus pembunuhan brutal, di mana pelakunya selalu meninggalkan boneka kecil yang terbuat dari kacang kastanye di TKP. Awalnya tuh terlihat seperti kasus biasa, tapi lama-lama mengarah ke konspirasi yang lebih besar dan menyeramkan.

Yang bikin serial ini makin menegangkan adalah suasananya yang sunyi dan suram khas Denmark. Nuansa musim gugur yang kelabu, ditambah scoring yang bikin merinding, sukses menciptakan atmosfer yang mencekam tanpa perlu banyak darah. Cocok banget buat kamu yang doyan mikir dan nebak-nebak siapa pelakunya sepanjang episode, seru banget!

2. Bordertown (Finlandia)

Bordertown (dok. Netflix/Bordertown)

Bordertown mengisahkan Kari Sorjonen, seorang detektif jenius yang pindah ke kota kecil di perbatasan Finlandia-Rusia demi hidup lebih tenang bersama keluarganya. Tapi ternyata, kota kecil itu justru penuh kasus kriminal aneh dan kelam. Dengan kemampuan analisisnya ini, Kari mencoba memecahkan tiap kasus sambil tetap berusaha menjaga keharmonisan rumah tangganya yang rentan retak.

Yang bikin Bordertown menonjol adalah gaya visualnya yang suram tapi cantik, khas serial Nordik. Meskipun cerita kriminal jadi fokus utama, serial ini juga menunjukkan sisi psikologis dari karakter-karakternya terutama si tokoh utama yang penuh trauma dan kompleks. Kalau kamu suka kisah Sherlock Holmes, Bordertown tuh bisa jadi pilihan yang pas banget!

3. Trapped (Islandia)

Contoh sempurna betapa menyeramkannya kota kecil yang terisolasi di tengah cuaca ekstrem, ya Trapped ini! Ceritanya dimulai ketika sebuah kapal feri datang ke kota pelabuhan kecil di Islandia, lalu ditemukan potongan tubuh manusia di air. Saat badai salju besar menghantam kota, semua akses tertutup dan polisi lokal terpaksa menyelidiki kasus pembunuhan tanpa bantuan dari luar. 

Yang bikin serial ini beda dari yang lain adalah latar alam Islandia yang dingin dan menyeramkan. Lanskap bersalju yang indah kontras banget dengan kegelapan cerita dan rahasia-rahasia kelam yang muncul satu per satu. Karakter utamanya, polisi bernama Andri juga punya sisi manusiawi yang kuat. Cocok banget nih, buat kamu yang suka serial misteri dengan suasana dingin dan menyesakkan!

4. Ragnarok (Norwegia)

Kalau kamu suka mitologi Nordik tapi ingin versi yang lebih modern dan ringan, Ragnarok bisa jadi pilihan yang menarik. Serial ini bercerita tentang Magne, seorang remaja biasa yang tiba-tiba punya kekuatan super seperti Dewa Thor. ia mulai menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari konflik besar antara para dewa dan raksasa, yang kini menyamar sebagai keluarga pengusaha kaya yang merusak lingkungan.

Meski nuansanya gak segelap serial kriminal Nordik lainnya, Ragnarok tetap punya tone misterius dan emosional. Kamu akan melihat pertumbuhan Magne dari anak canggung jadi pahlawan yang harus menghadapi takdir besar. Visualnya juga cantik banget, memperlihatkan pemandangan Norwegia yang sejuk dan megah. Cocok banget buat kamu yang ingin serial Nordik dengan rasa superhero, nih!

5. Quicksand (Swedia)

Quicksand adalah drama kriminal psikologis yang dimulai dengan sebuah penembakan massal di sekolah elit Stockholm. Seorang siswi bernama Maja Norberg ditangkap dan diadili atas kejadian tersebut. Tapi seiring cerita berjalan, serial ini mengupas perlahan hubungan Maja dengan pacarnya yang toxic dan trauma yang ia pendam sedari kecil. Alurnya tuh maju-mundur, bikin penonton terus menebak-nebak sepanjang episodenya.

Yang menarik dari Quicksand adalah cara serial ini menyorot sisi gelap kehidupan remaja di kelas sosial atas. Bukan sekadar misteri pembunuhan, tapi juga kritik sosial tentang privilege, kekerasan dalam hubungan, dan tekanan yang sering tak terlihat. Akting pemain utamanya juga kuat banget, bikin emosi penonton ikut campur aduk banget. Kalau suka drama psikologis yang intens, Quicksand akan bikin kamu mikir lama setelah episode terakhir selesai.

6. Deadwind (Finlandia)

Lagi-lagi bertema detektif, Deadwind ini mengikuti kisah Sofia Karppi yang baru kembali bekerja setelah kehilangan suaminya secara tragis. Belum sempat pulih sepenuhnya, ia langsung terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita muda yang ternyata terkait dengan perusahaan besar dan skandal politik. Serial ini menawarkan investigasi penuh teka-teki dengan bumbu drama yang personal banget.

Suasana kelam dan pacing yang tenang jadi ciri khas dari Deadwind ini. Visualnya dingin dan muram, cocok dengan tema besar serial ini tentang kehilangan dan trauma dari masa lalu. Meski ceritanya lambat, setiap episode terasa penting dalam membangun ketegangan. Cocok buat kamu, nih, yang suka cerita detektif dengan sentuhan emosional dan atmosfer khas Nordik yang bikin merinding.

Keenam serial ini tuh punya satu benang merah yang sama, yaitu suasana yang gelap dan mencekam. Penonton tidak hanya diajak menebak pelaku kejahatan, tapi juga menyelami sisi gelap manusia yang jarang diangkat dalam serial pada umumnya. Kalau kamu suka serial yang penuh teka-teki dan bikin merinding, deretan serial di atas wajib banget kamu pertimbangkan, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team