7 Anime Era 90-an Ini Masih Terkenal hingga Kini, Tonton Ulang, yuk!

Anime berjudul Dash! Yonkuro merupakan anime yang sangat terkenal di era 90-an. Anime yang digarap oleh Hitoshi Namba ini ditayangkan di saluran TV Tokyo pada 1989--1990. Setelah itu, Dash! Yonkuro juga ditayangkan di banyak stasiun televisi dunia pada 1990--1997, tergantung di negara mana perilisannya.

Di Indonesia sendiri, serial Dash! Yonkuro ditayangkan pada 1990--1992 atau sekitar 30 tahun lalu. Tentu saja anime ini sudah termasuk dalam golongan uzur dan kualitas gambarnya sudah tertinggal dari anime-anime modern. Meskipun begitu, anime ini masih layak kamu tonton kembali karena memang ceritanya tergolong seru pada zamannya.

Dash! Yonkuro menceritakan perjuangan sekelompok anak yang memiliki hobi merakit dan memainkan tamiya. Mobil tamiya adalah mainan berbentuk mobil balap yang digerakkan oleh dinamo dan baterai. Nah, mainan asal Jepang ini rupanya sudah dibuat jauh sebelum era 1990-an. Karena kurang laku, dibuatlah anime yang rupanya bisa mendongkrak penjualan tamiya pada era 90-an.

Apa jadinya jika konsep anime Saint Seiya dan Gundam digabung menjadi satu? Mungkin jadinya akan seperti anime berjudul B't X ini. Pasalnya, jurus-jurus pamungkas dalam anime garapan Mamoru Hamatsu ini dinilai agak mirip dengan jurus-jurus yang ada dalam serial Saint Seiya.

B't X adalah serial anime yang menceritakan tentang perjuangan seorang remaja bernama Teppei Takamiya dalam mencari kakaknya yang diculik oleh Kerajaan Mesin. Uniknya, anime ini juga menggabungkan unsur robot di dalamnya--dinamakan Beat atau B't. Untuk mengendalikan sebuah B't dibutuhkan darah pendonor dari manusia yang pertama kali memberikan darahnya untuk unit B't tersebut.

Tentunya sudah bisa kamu tebak bahwa Teppei pada awalnya berstatus anak bawang dan sangat diremehkan. Namun, seiring berjalannya waktu, Teppei dapat menjadi pendonor yang tepat bagi sebuah B't bernama B't X yang digambarkan sebagai robot kuda pegasus. Bahkan, Teppei mampu menjadi salah satu kesatria penunggang B't yang sangat kuat dan mampu menggulingkan Kerajaan Mesin.

Tidak hanya dikenal oleh anak-anak zaman sekarang, Shin-chan juga sangat dikenal pada era 1990-an. Anime berjudul Crayon Shin-chan adalah serial kartun Jepang yang dibuat oleh Mitsuru Hongo dan Keiichi Hara pada 1992--1996. Serial tersebut kemudian dilanjutkan kembali oleh Keiichi Hara hingga 2004.

Nah, anime dengan lakon utama bernama Shin-chan ini juga dirilis di era yang lebih baru, yakni pada 2004--2020. Bahkan, saat ini, Crayon Shin-chan masih ditayangkan di salah satu stasiun televisi Inggris secara reguler. Hal ini membuat Crayon Shin-chan menjadi salah satu anime dengan episode terbanyak yang mencapai 1.035 episode sejak 1992.

Tentunya, kamu sudah paham siapa itu Shin-chan, bukan? Ya, anak badung dan jahil ini akan membuat siapa saja merasa gemas sekaligus jengkel dibuatnya. Di mana ada Shin-chan, di situlah terdapat musibah yang akan membuat malu ibunya yang bernama Misae Nohara. Meskipun terkesan sederhana, banyak yang menilai serial Shin-chan ini memang ditujukan untuk penonton dewasa.

Nah, kalau anime yang satu ini tentunya sudah sangat familier di kalangan anak-anak era 90-an. Ya, Saint Seiya merupakan anime buatan Kozo Morishita dan Kazuhito Kikuchi yang ditayangkan di Jepang pada 1986--1989. Di beberapa saluran televisi dunia, Saint Seiya ditayangkan di awal 1990-an dan menjadi anime terbaik kala itu.

Anime garapan Toei Animation ini menceritakan kisah perjuangan dari para pejuang Dewi Athena. Sedikitnya, ada 88 kesatria hebat yang siap melindungi dan menjaga Athena dari serangan musuh-musuhnya. Nah, beberapa kesatria kepercayaan Athena adalah kesatria dari kelompok Saint Perunggu, yakni Seiya, Hyoga, Shiryu, Shun, dan Ikki.

Kalau termasuk anak-anak era 90-an, pastinya kamu akan akrab dengan jurus-jurus pamungkas macam Meteor Pegasus, Debu-Debu Intan, Pukulan Naga Hijau, Rantai Andromeda, dan Sayap Phoenix. Yup, jurus-jurus tersebut memang merupakan andalan dari serial anime ini sehingga namanya pun sangat lekat oleh para penggemarnya.

Bagi penulis sendiri, serial anime Samurai X atau Rurouni Kenshin merupakan serial anime terbaik dari segi cerita. Bukan tanpa sebab, beberapa kisah asli di zaman Restorasi Meiji dan akhir zaman Edo juga dilibatkan dalam anime ini. Oh, ya, sebelum dibuat anime, Rurouni Kenshin tentu saja juga lebih dulu dibuat dalam bentuk manga.

Penciptanya tak lain adalah Nobuhiro Watsuki (Nobuhiro Nishiwaki), seorang seniman manga asal Jepang yang juga terkenal dengan karyanya yang lain bernama Buso Renkin. Saking terkenalnya, Rurouni Kenshin juga diadaptasi dalam layar lebar dengan judul dan cerita yang sama dengan versi manganya.

Samurai X sendiri bercerita mengenai petualangan seorang samurai tak bertuan bernama Kenshin Himura. Secara umum, petualangan Kenshin bukanlah sebuah perjalanan hidup yang indah. Pasalnya, Kenshin harus melanjutkan hidup untuk menebus semua kesalahan dan kejahatannya di masa lalu. Yup, di masa lalu, ia dikenal sebagai battousai atau pembunuh bayaran (pembantai kejam).

Dragon Ball dan Dragon Ball Z merupakan manga sekaligus anime yang sangat terkenal di dunia. Bahkan, waralaba Dragon Ball menjadi salah satu waralaba asli Jepang yang paling laris terjual. Dragon Ball sendiri adalah karya yang diciptakan oleh Akira Toriyama, seorang seniman Jepang yang namanya sudah sangat dikenal di dunia manga dan anime.

Dragon Ball versi anime pertama kali dirilis di televisi Jepang pada 1986 lalu. Seiring dengan berjalannya waktu, cerita semakin kompleks dan melibatkan karakter-karakter unik lainnya dari seluruh alam semesta. Itu sebabnya, beberapa seri dari anime Dragon Ball masih ditayangkan di beberapa stasiun TV di dunia hingga saat ini.

Hal yang cukup membedakan dengan anime lainnya adalah masifnya jurus-jurus pamungkas pada serial Dragon Ball maupun Dragon Ball Z. Seorang bangsa Saiyan yang sudah mencapai kekuatan tertentu sanggup menghancurkan sebuah planet dengan tenaga dalamnya, lho. Nah, tentunya kamu sudah cukup kenal dengan Goku, Vegeta, Gohan, Goten, Trunks, Cell, dan Piccolo, bukan?

Sampai saat ini, Doraemon masih memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia. Ya, anime berjudul Doraemon bahkan sudah diputar di televisi Jepang pada 1973 dan mengalami puncak ketenarannya di sepanjang era 1990-an. Di Indonesia sendiri, manga dan anime Doraemon sudah sangat dikenal dan memiliki basis penggemar yang cukup kuat.

Pencipta asli dari serial Doraemon adalah Fujiko F. Fujio. Namun, Fujiko meninggal dunia pada 1996 saat Doraemon sedang berada dalam puncak ketenarannya. Beberapa penggemar bahkan menyatakan bahwa serial Doraemon terbaik yang pernah dibuat adalah sejak 1990 hingga kematian Fujiko Fujio pada September 1996.

Sejak era 2000-an, kisah-kisah mengenai Doraemon dan Nobita memang tetap dibuat oleh seniman lain. Sayangnya, beberapa cerita justru terkesan dipaksakan. Selain manga dan anime, Doraemon juga sukses diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Oh, ya, Anime Doraemon juga menjadi salah satu anime dengan akhir cerita yang sangat jamak dan beraneka ragam mengingat Fujiko memang belum sempat menyelesaikan karya besarnya tersebut.

Itulah beberapa serial anime keren era 90-an yang bisa kamu tonton ulang. Nah, kamu sendiri suka sama anime yang mana nih?