Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Anime Remake yang Lebih Baik dari Versi Originalnya

funimation.com/Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Biasanya, studio anime melakukan remake terhadap sebuah seri anime untuk memperbaiki kesalahan pada seri sebelumnya, atau untuk meramaikan kembali anime klasik yang sudah mulai terlupakan. Tentunya, hal ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah, karena studio dilarang untuk melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Sementara beberapa anime remake dianggap biasa saja, ketujuh anime remake di bawah ini justru jauh lebih baik, populer, dan laris dari versi originalnya. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.

1. Hunter x Hunter (2011)

Hunter x Hunter adalah seri shonen klasik karya Yoshihiro Togashi yang pertama kali mendapatkan adaptasi anime pada 1999 oleh Nippon Animation. Hingga pada 2011, studio Madhouse merilis versi terbaru dari anime yang sempat populer di era 2000-an ini.

Selain memiliki grafis yang jauh lebih baik, namun Hunter x Hunter 2011 juga memiliki cerita yang lebih mendekati dengan versi manganya. Pada versi 1999, anime Hunter x Hunter harus berhenti tepat sebelum arc Chimera Ant dimulai, karena kurangnya sumber materi dan untuk menghindari bertambah banyaknya episode filler.

Hal ini disebabkan karena manga Hunter x Hunter berjalan dengan lambat, karena Yoshihiro mengalami masalah dengan kesehatannya. Meskipun penggemar masih belum puas dengan 148 episode yang disajikan oleh Hunter x Hunter 2011, namun setidaknya seri ini berhasil mengobati kekecewaan para penggemar terhadap seri sebelumnya.

2. Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah versi remake dari anime Fullmetal Alchemist yang dirilis pada 2003. Meskipun kedua versi ini memiliki kelebihannya masing-masing, namun penggemar lebih menyukai Brotherhood karena memiliki cerita yang lebih mendekati dengan manga.

Meskipun kedua versi sama-sama diproduksi oleh studio Bones, namun Brotherhood memiliki grafis yang lebih memukau dari versi sebelumnya. Tak hanya itu saja, hingga kini, Fullmetal Alchemist: Brotherhood bahkan masih menjadi anime terbaik dengan rating tertinggi di situs MyAnimeList, yaitu 9,18.

3. Dororo (2019)

Sebelumnya, tidak terlalu banyak penggemar anime yang mengenal seri Dororo, karena anime ini pertama kali dirilis pada 1969. Hingga pada 2019 lalu, Tezuka Production dan studio MAPPA bekerja sama untuk menciptakan versi remake dari anime klasik yang satu ini.

Dengan kualitas grafis yang ditingkatkan dan desain karakter yang jauh lebih menarik, anime Dororo berhasil menjadi salah satu anime terbaik di 2019. Karena hal tersebut, seri klasik yang mulai dilupakan ini juga kembali menjadi perbincangan yang hangat di kalangan penggemar anime.

4. Hellsing Ultimate

Pertama kali dirilis pada 2006, Hellsing Ultimate adalah versi remake dari seri anime Hellsing yang dirilis pada 2001. Salah satu hal yang menjadi alasan mengapa Ultimate lebih baik dari versi 2001 adalah karena Ultimate memiliki cerita yang lebih mendekati manga.

Saat Hellsing 2001 ditayangkan, manganya belum selesai sehingga studio anime harus menciptakan cerita baru yang sangat menyimpang dengan versi manganya. Maka dari itu, Hellsing Ultimate dianggap lebih baik karena selain menyajikan grafis yang lebih memukau, anime ini juga mengikuti alur cerita pada manganya.

5. Fruits Basket (2019)

Selain Dororo, Fruits Basket juga merupakan salah satu anime remake terbaik yang dirilis pada 2019. Fruits Basket sendiri adalah anime shojo klasik terpopuler yang pertama kali dirilis pada 2001. Seri ini kemudian mendapatkan versi remake pada 2019 oleh TMS Entertaiment.

Fruits Basket 2001 memiliki masalah yang serupa dengan Hellsing, di mana anime ini juga ditayangkan sebelum manganya selesai. Alhasil, Fruits Basket 2001 memiliki ending yang mengecewakan, di tambah beberapa karakter tidak ditampilkan pada versi animenya.

Untuk mengobati kekecewaan penggemar, TMS Entertaiment merilis versi remake anime ini dengan cerita yang lebih mengikuti manga dan drama yang lebih kompleks dari versi anime sebelumnya.

6. Devilman: Crybaby

Jika seri ini tidak pernah mendapatkan versi remake oleh Netflix pada 2018 lalu, penggemar anime modern mungkin tidak akan pernah mengenal seri yang satu ini. Devilman: Crybaby sendiri merupakan remake dari anime Devilman yang dirilis pada 1973 lalu.

Disajikan dengan grafis yang jauh lebih baik dan tema yang lebih gelap, kebanyakan penggemar setuju jika anime remake ini jauh lebih baik dari versi originalnya.

7. Rebuild of Evangelion

Meskipun disebut memiliki ending yang mengecewakan, namun Neon Genesis Evangelion adalah anime yang sangat populer di eranya. Tidak puas dengan satu versi, kreator Neon Genesis Evangelion, Hideaki Anno, memutuskan untuk mengubah anime dengan 26 episode menjadi seri film berjudul Rebuild of Evangelion.

Meskipun kedua versi ini memiliki kelebihannya masing-masing, namun Rebuild of Evangelion tidak dibatasi oleh jumlah episode dan deadline jadwal tayang, sehingga materi yang disuguhkan menjadi lebih matang.

Selain itu, lamanya waktu produksi dan teknik pembuatan animasi yang lebih modern juga membuat Rebuild of Evangelion memiliki grafis yang lebih tajam dan memanjakan mata.

 

Itulah tujuh anime remake yang lebih baik dari versi originalnya. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu setuju jika anime remake di atas lebih baik dari versi originalnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us