7 Bintang Hollywood Berdarah Indonesia, Ada Aktor Avatar!

Tania Gunadi lahir pada tanggal 29 Juli 1983 di Bandung. Ia merupakan sedikit orang Indonesia yang telah berhasil meniti kariernya di industri hiburan Hollywood. Perjalanan kariernya dimulai ketika ia memenangkan green card lottery dan pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah perjuangan setahun lebih audisi ke sana kemari, mengambil kelas akting dan bahasa, akhirnya hal itu membuahkan hasil. Ia membintangi film pertamanya berjudul A Real Job yang dirilis pada tahun 2001.

Tania juga membintangi sebuah film The Magic of Ordinary Days (2005) dengan peran yang anggun dan menawan membuat kualitas akting Tania semakin membaik. Peran yang membuatnya semakin dikenal, datang pada tahun 2009, ketika dia mendapatkan peran sebagai Emma Lau dalam serial Disney Channel Aaron Stone. 

Selain akting, Tania juga merupakan seorang pengisi suara animasi. Puluhan proyek voice over telah banyak ia perankan, baik itu animasi kartun ataupun game. Contoh besarnya adalah animasi Transformers Prime (2010-2013) sebagai Miko Nakadai, animasi Disney Penn Zero: Part-Time Hero (2014-2017) sebagai Sashi hingga game Mobile Legends: Bang Bang sebagai Lunox. Saat ini, Tania juga sudah mulai tertarik untuk merambah ke industri penulisan dan produksi film.

Yoshi Sudarso adalah seorang aktor, stuntman, dan model kelahiran Jakarta tahun 1989. Ia sangat aktif dalam industri film independen dan proyek online, sering kali berkolaborasi dengan kreator-kreator konten digital. Bersama saudaranya, Peter Sudarso, yang juga seorang aktor, mereka sering memproduksi konten sosial media seperti video YouTube, gaming, cosplay, dan masih banyak lagi.

Yoshi terkenal atas perannya sebagai Power Rangers dalam serial Power Rangers Dino Charge (2015-2016) dan Power Rangers Hyperforce (2018). Selain itu, Yoshi Sudarso juga muncul dalam film Bullet Train (2022) sebagai pemeran pendukung. Meskipun tumbuh besar di Amerika, Yoshi tidak melupakan bahasa tanah kelahirannya. Hal ini dibuktikan oleh film-film lokal yang ia perankan dalam bahasa Indonesia, antara lain; Buffalo Boys (2018), Milly & Mamet (2018), dan Serigala Langit (2021). Yoshi juga memiliki dua project serial televisi yang sedang hangat, yaitu Wedding Agreement: The Series season 2 dan CKCKCK yang sudah rilis di Maxstream.

Michele Selene Ang lahir di Surabaya dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya di tahun 1998. Ia tumbuh dewasa di California dan menempuh pendidikan di sekolah seni teater. Selain berakting, ia juga menguasai alat musik piano dan tari balet. 

Penampilan terkenal Michele adalah sebagai Courtney Crimsen dalam serial drama Netflix yang sangat populer yaitu 13 Reasons Why. Dalam perannya tersebut, Michele menampilkan keahliannya dalam menghidupkan karakter Courtney dengan kedalaman emosi yang memukau. Penampilannya yang luar biasa dalam 13 Reasons Why telah mengukuhkan posisinya sebagai aktris muda berbakat dalam industri perfilman Hollywood.

Savira Windyani lahir di Indonesia dan tumbuh besar di Malaysia. Dia mengejar impian aktingnya setelah menyelesaikan pendidikannya di negeri jiran tersebut. Meskipun belum sepopuler beberapa nama lainnya, Savira telah menorehkan penampilan yang signifikan dalam beberapa produksi film dan televisi di Amerika Serikat.

Dua peran besar yang pernah ia mainkan adalah Unfriended: Dark Web (2018) sebagai Lexx dan serial Netflix Boo, Bitch (2022) sebagai Sail. Savira juga muncul dalam beberapa proyek film pendek dan serial televisi sebagai bintang tamu, termasuk peran singkatnya dalam serial Keeping Up with the Joneses (2021). Dia juga memenangkan sebuah penghargaan untuk film pendek berjudul What Didn’t Kill Me pada tahun 2021.

Lauren "Lulu" Antariksa merupakan generasi pertama keturunan Indonesia di California Selatan. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya dan ketiga saudara laki-lakinya karena ayahnya yang merupakan orang Indonesia. Lulu memulai kariernya sebagai seorang model sebelum akhirnya fokus dalam industri akting.

Perannya sebagai Penelope Park dalam serial televisi Legacies merupakan karier akting terbesarnya. Proyek lain yang pernah ia bintangi antara lain; Serial misteri T@gged (2016-2018) sebagai Rowan Fricks dan film post-apokaliptik What Still Remains (2018) sebagai Anna.

Tyroe Muhafidin lahir di Australia pada tahun 2006. Darah indonesianya berasal dari sang ayah yang merupakan orang Brebes, Jawa Tengah. Debut karier Tyroe dimulai sejak dirinya berusia 10 tahun saat ia berperan dalam musik video grup band Make Them Suffer berjudul Ether yang dirilis pada tahun 2016.

Perjalanan kariernya berlanjut dalam beberapa produksi televisi dan film pendek. Serial terkenal yang ia bintangi adalah The Lord of the Rings: The Rings of Power yang diproduksi pada tahun 2022 dan rilis di platform Prime Video.

Dallas James Liu lahir di California, Amerika Serikat, pada tanggal 21 Agustus 2001. Meskipun lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya. Dallas dikenal sebagai individu yang sangat berbakat dalam seni bela diri karate, menunjukkan keahlian yang luar biasa di bidang ini.

Dallas memulai debut akting perdananya dalam film live action Tekken (2010) sebagai Jin Kazama muda. Selain itu, ia juga telah muncul dalam proyek lainnya, seperti serial komedi PEN15 (2019-2021), film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021) produksi Marvel, serta serial live action yang sangat dinantikan, yaitu Avatar: The Last Airbender sebagai Zuko yang akan tayang di Netflix pada tanggal 22 Februari 2024.

Meskipun masih sangat muda, Dallas Liu telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam dunia akting. Dengan kualitas akting yang semakin berkembang, dia memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.

Bagi seorang aktor, untuk bergabung dalam sebuah proyek Hollywood merupakan hal yang sangat sulit. Perlu kerja keras, dedikasi dan kesabaran untuk bisa masuk ke industri ini. Berbagai sesi audisi harus dilakukan agar bisa bergabung dalam sebuah produksi layar kaca.