Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Buku yang Diadaptasi Menjadi Film Ghibli, Tertarik buat Baca?

nippon.com

Studio Ghibli terkenal akan film-filmnya yang sarat makna-makna kehidupan. Kisah di film-film mereka pun tergolong unik dan tak biasa. Ghibli acapkali mengambil tema ataupun jalan cerita yang jarang dibahas oleh studio-studio animasi lainnya. 

Nyatanya, Studio Ghibli beberapa kali membuat film berdasarkan novel, manga ataupun buku cerita anak-anak populer. Buku-buku yang diadaptasi pun tidak hanya berasal dari Jepang saja, namun juga ada yang berasal dari negeri barat. 

Untuk kamu para pecinta buku yang penasaran buku-buku apa saja yang menginspirasi film-film Ghibli. Berikut ini adalah tujuh buku yang diangkat menjadi film Ghibli dan recommended banget buat dibaca. 

1. Kiki's Delivery Service

allmyprettybooks.com

Kiki's Delivery Service yang dirilis tahun 1987 silam dibuat berdasarkan novel anak-anak populer yang berjudul Witches Express Home Delivery atau dalam Bahasa Jepang berjudul Majo no Takkyūbin. Novel ini ditulis oleh Eiko Kadono dan diilustrasikan oleh Akiko Hayashi yang terbit tahun 1985.

Cerita dalam buku tidak jauh berbeda dengan cerita di dalam film. Diceritakan seorang penyihir berusia 13 tahun harus melatih sihirnya di kota lain sendirian. Di kota baru, ia hanya ditemani kucingnya yang bernama Jiji dan untuk melatih sihirnya, ia pun bekerja sebagai layanan antar barang dengan menggunakan sapu terbangnya. 

Dalam versi novel, kisah petualangan Kiki berlanjut hingga buku keenam dengan buku terbarunya terbit di tahun 2009. Wah, apa kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Kiki sang penyihir cilik?

2. Grave of the Fireflies

tofugu.com

Grave of the Fireflies adalah film Ghibli paling menguras air mata produksi yang diadaptasi dari novel semi-autobiografi yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka. Ceritanya berpusat pada kakak-beradik yang berusaha bertahan di tengah gempuran Perang Dunia II.

Nosaka sebagai penulisnya mengatakan inspirasinya menulis novel didapatkan dari masa kecilnya yang hidup di masa peperangan di mana kala itu adiknya Keiko tewas akibat kekurangan nutrisi.

Pada awalnya, Nosaka menolak bila novelnya diadaptasi menjadi film, namun ketika sutradara Isao Takahata dari Studio Ghibli datang dan menunjukkan storyboard yang sudah dibuatnya, Nosaka pun akhirnya setuju. Di bawah arahan Isao Takahata, Grave of the Fireflies berhasil memukau penonton dan dianggap sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh studio animasi ini.

3. Only Yesterday

goodreads.com

Masih dari film arahan Isao Takahata, Only Yesterday diangkat dari novel berjudul sama karangan Hotaru Okamoto dengan ilustrasinya dibuat oleh Yuko Tone. Berbeda dengan film Ghibli kebanyakan yang bertemakan dunia fantasi dan dikhususkan untuk anak-anak, kisah dalam buku ini menceritakan seorang wanita dewasa yang tengah melakukan perjalanan ke sebuah pedesaan.

Selama di perjalanan, ia pun teringat kembali dengan masa kecilnya yang penuh mimpi dan petualangan. 

4. Howl's Moving Castle

allmyprettybooks.com

Apa kamu termasuk salah satu yang terpukau dengan pesona Howl dalam film Howl's Moving Castle (2004)? Kisah dan karatkter pada film ini dibuat berdasarkan novel fantasi populer karangan Diana Wynne Jones yang berjudul sama dan pertama kali terbit di tahun 1986 silam.

Baik di buku maupun di filmnya, kisah mengikuti seorang wanita bernama Sophie yang baru saja dikutuk oleh penyihir hingga rupanya pun tampak seperti nenek-nenek. Ia pun kabur dari rumah dan menjadi asisten rumah tangga di rumah penyihir tampan bernama Howl yang hidup bersama iblis api dan asisten kecilnya yang bernama, Markl. 

Untuk novelnya sendiri, Howl's Moving Castle memiliki dua sekuel yang berjudul Castle in the Air dan House of Many Ways yang menceritakan lebih lanjut petualangan Howl dan Sophie. 

5. The Borrowers

tofugu.com

Petualangan si imut Arietty dibuat berdasarkan novel anak-anak karangan Mary Norton berjudul The Borrowers yang menceritakan keluarga dari makhluk-makhluk berukuran super kecil yang hidup tersembunyi di balik dinding ataupun lantai rumah-rumah manusia.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka pun "meminjam" barang-barang manusia seperti remahan roti ataupun potongan gula. Novel ini tergolong ke dalam novel anak-anak klasik di Inggris dan pertama kali diterbitkan di tahun 1952 silam.

6. When Marnie was There

allmyprettybooks.com

Film terakhir Ghibli sebelum memutuskan hiatus, When Marnie was There, faktanya juga dibuat berdasarkan novel berjudul sama karangan Joan G. Robinson yang terbit untuk pertama kalinya di tahun 1967. Untuk penyesuaian, lokasi cerita pun sedikit diubah dari yang aslinya berada di Norfolk, Inggris menjadi Hokkaido, Jepang.

Kisahnya sendiri menceritakan seorang gadis pemalu bernama Anna yang tidak memiliki banyak teman dan menderita penyakit asma. Ia lalu dikirim ke pedesaan untuk tinggal bersama bibinya dan memulihkan kondisi dirinya.

Selama di sana, ia berjumpa dengan gadis misterius bernama Marnie, namun tak butuh waktu lama untuk Anna menyadari bahwa Marnie tidak tampak seperti yang selama ia ia tunjukkan. 

7. How Do You Live?

amazon.com

Setelah mengumumkan kembali ke dunia film, Studio Ghibli mengumumkan bahwa film terbaru (dan mungkin yang terakhir) Hayao Miyazaki akan bertajuk How Do You Live? dan diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Yoshino Genzaburo.

Aslinya buku ini ditulis oleh Yūzō Yamamoto yang sayangnya meninggal di tengah-tengah penulisan. Genzaburo pun mengambil alih tulisan Yamamoto, menyelesaikannya, dan sukses menerbitkannya di tahun 1937.

Kisahnya berlatarkan era Perang Dunia II dan menjadi karya sastra populer dan menjadi salah satu bacaan wajib untuk jurusan Liberal Arts di Jepang. 


Dari tujuh buku di atas, manakah yang paling menarik perhatianmu untuk dibaca? Tenang saja, kisah di buku tidak kalah menarik dengan yang ada di film, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ciams 21
EditorCiams 21
Follow Us