Ultraman memang kental dengan sosok pahlawan raksasa yang melawan monster. Banyak judul yang sudah dibuat Tsuburaya selaku rumah produksi. Salah satunya Ultraman Dyna yang pernah tayang pada tahun 1997 dengan total 51 episode.
Terdapat beberapa fakta menarik dengan series satu ini. Berikut rangkumannya.
Filosofi nama memang menjadi hal menarik dari setiap serial. Ultraman Dyna sendiri diberi nama oleh tokoh Mai pada episode 2. Ia memberi nama tersebut karena kata Dyna berasal dari "Dynamic" yang ia maksud berarti cinta dalam bahas Jepang. Dari sarannya itu, para anggota Super GUTS juga menyebut raksasa cahaya tersebut dengan nama Ultraman Dyna.
Di dalam serialnya tidak pernah dijelaskan asal usul Ultraman Dyna. Namun hal ini baru terungkap di komik setelah 23 tahun semenjak awal penayangannya. Diceritakan bahwa Kazuma Asuka yang merupakan ayah dari Shin Asuka, sedang menjalankan misi Zero Drive yang berujung kepada terowongan cahaya. Akibat dari reaksi cahaya dan teknologi Zero Drive membuat tubuhnya berubah menjadi raksasa cahaya yang dikenal sebagai Ultraman Dyna. Sehingga teori Dyna adalah ras Ancient Giants seperti Ultraman Tiga berhasil dipatahkan.
Jika kebanyakan serial Ultraman selalu debut perdana di Bumi, maka series satu ini memberikan konsep baru dengan debut pertama kali di planet Mars.
Ini terjadi saat Kazuma Asuka menolong anaknya Shin Asuka yang terancam serangan monster sphere di markas TPC Mars. Seketika cahaya bersinar di sekujur tubuh Shin Asuka yang membuat ia berubah menjadi Ultraman Dyna yang merupakan ayahnya sendiri.
Ultraman Dyna menjadi serial penyambung cerita setelah Ultraman Tiga tamat. Bentuk tubuh dari Dyna memang sekilas mirip dengan Tiga. Bahkan saat pertama kali Ultraman Dyna muncul, petinggi pasukan sempat mengira raksasa cahaya di Mars merupakan Ultraman Tiga yang mereka kenal dahulu.
Layaknya Tiga yang memiliki 3 form, Ultraman Dyna juga mengusung konsep yang serupa di serialnya. Berikut form yang Ultraman Dyna miliki :
Flash Type : form gabungan warna merah dan biru ini adalah form dasar saat Asuka berubah menjadi Dyna. Merupakan bentuk seimbang antara kekuatan dan kecepatan.
Strong Type : form merah ini memiliki bentuk tubuh yang lebih berotot karena lebih mengandalkan kekuatan.
Miracle Type : form biru pertama yang ada di franchise Ultraman (meskipun bukan basic form). Form satu ini lebih mengandalkan kekuatan dan berbagai kemampuan magic.
Dyna memberikan kejutan yang tak terduga di akhir episodenya. Hal ini sangat membuat fans terkejut mengingat serial Ultraman Dyna selalu membawa unsur komedi Shin Asuka selama episodenya berjalan, namun harus berakhir dengan sad ending dengan Dyna tertelan lubang hitam.
Meskipun di serialnya tidak ada kejelasan setelah Dyna tertelan lubang hitam, justru di berbagai movie dan series lainnya ia sering muncul berkelana ke berbagai universe Ultraman. Hal ini justru memunculkan teori oleh fans bahwa Ultraman Dyna berhasil keluar dari lubang hitam dan menjadi Ultraman pengembara.
Itu tadi berbagai fakta menarik dari Ultraman Dyna. Serial satu ini sangat direkomendasikan jika kamu menyukai film sains-fiksi dengan campuran humor di dalamnya. Dari semua fakta di atas, adakah yang sudah kamu ketahui?