7 Film Dokumenter yang Ramaikan Cannes Classics di Cannes 2024

23 Mei 2024, 11:50 WIB

Faye (dok. HBO Documentary Films/Faye)

Pagelaran Cannes Film Festival 2024 berlangsung meriah. Puluhan judul film dari berbagai program menggelar penayangan perdananya di le Palais de Festival et des Congrés. Salah satunya ada Cannes Classics.

Sesuai namanya, Cannes Classics merupakan bentuk apresiasi dari komite Festival de Cannes terhadap warisan sinema melalui restorasi sebagai upaya untuk menjaga agar tetap hidup. Pertama kali dicetuskan pada 2004, Cannes Classics dipecah menjadi beberapa kategori. Salah satunya ada documentaries.

Dari ratusan judul film yang datang dari berbagai negara, tujuh film dokumenter berikut ini berhasil lolos proses dan memenuhi kriteria sebagai lineup documentaries di Cannes Classics tahun ini. Wajib ditonton!

1. Feya (2024)

Faye (dok. HBO Documentary Films/Faye)

Diproduksi oleh Nedland Media, Amblin, dan HBO Production, Faye menjadi lineup lini documentaries di Cannes Classics 2024. Faye berfokus pada perjalanan karier Faye Dunaway sebagai aktris. Selain membedah peran ikoniknya di film Bonnie and Clyde (1967), Chinatown (1974), dan Network (1976), anaknya, Liam, dan beberapa orang terdekatnya turut hadir sebagai narasumber dalam film dokumenter garapan Laurent Bouzereau.

2. Jim Henson Idea Man (2024)

Jim Henson Idea Man (dok. Imagine Documentaries/Jim Henson Idea Man)

Film dokumenter berikutnya ada Jim Henson Idea Man. Film berdurasi 1 jam 51 menit tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Imagine Documentaries dan Disney Branded Television Production. Disutradarai oleh Ron Howard, Jim Henson Idea Man mengajak penonton melihat dunia dari sudut pandang seorang puppeteer, animator, sineas, sekaligus kreator dari The Muppets, acara televisi legendaris di sejarah pertelevisian Amerika Serikat.

3. Walking in the Movies (2024)

Walking in the Movies (dok. ZONE Film/Walking in the Movies)

Walking in the Movies mengikuti keseharian Kim Dong-ho selaku pendiri dari Busan International Film Festival. Film dokumenter yang disutradarai Kim Lyang tersebut turut mengulik bagaimana Dong-ho yang memulai kariernya sebagai pegawai sipil mengabdikan hidupnya pada industri perfilman Korea Selatan. Walking in the Movies diproduksi oleh ZONE Film dan Kookje Daily News di bawah asosiasi Busan Committee.

4. Jacques Rozier, d'une vague a l'autre (2024)

Jacques Rozier: From One Wave to Another (dok. Ciné+/Jacques Rozier: From One Wave to Another)

Jacques Rozier, d'une vague à l'autre merupakan film dokumenter buatan INA dan mk2 Films di bawah asosiasi Ciné+ dan CNC. Masuk sebagai partisipan dalam lini documentaries di Cannes Classics 2024, Jacques Rozier, d'une vague à l'autre berfokus pada kehidupan sineas legendaris Prancis, Jacques Rozier, yang karyanya tak pernah luput dari kontroversi.

5. Elizabeth Taylor: The Lost Tapes (2024)

Elizabeth Taylor: The Lost Tapes (dok. HBO Documentary Film/Elizabeth Taylor: The Lost Tapes)

Sutradara Nanette Burstein yang sempat berpartisipasi di Cannes Film Festival lewat The Kid Stays in the Picture (2002) kembali hadir dengan membawa film dokumenter berjudul Elizabeth Taylor: The Lost Tapes. Diproduksi oleh Zipper Bros Films, Sutter Road Picture Company dan Bad Robot Production, Elizabeth Taylor: The Lost Tapes menyelami temuan video pribadi milik mendiang Elizabeth Taylor yang dikenal sebagai ikon sinema klasik Hollywood.

6. Le Scenario de ma vie (2024)

François Truffaut: My Life, a Screenplay (dok. CNC/François Truffaut: My Life, a Screenplay)

François Truffaut: Le Scénario de ma vie menyoroti kehidupan sineas François Truffaut di akhir hayatnya yang sakit keras hingga memutuskan tinggal bersama mantan istrinya, Madeleine Morgenstern. Disutradarai David Teboul, film dokumenter ini dibuat berdasarkan catatan Claude de Givray yang semula dibuat untuk dijadikan sebagai bahan untuk buku autobiografi Truffaut. François Truffaut: Le Scénario de ma vie sendiri diproduksi oleh CNC dan mk2 Films.

7. Once Upon a Time Michel Legrand (2024)

Once Upon a Time Michel Legrand (dok. David Dessites/Once Upon a Time Michel Legrand)

Lineup documentaries terakhir di Cannes Classics 2024 adalah Once Upon a Time Michel Legrand. Diarahkan oleh David Hertzog Dessites, film dokumenter ini menyoroti perjalanan karier musisi jazz sekaligus komposer legendaris, Michel Legrand, dan bagaimana karyanya berpengaruh kuat di industri perfilman Perancis.

Penayangan Once Upon a Time Michel Legrand menjadi bagian dari rangkaian perayaan The Umbrellas of Cherbourg ke-60 yang digelar di Cannes Film Festival. Once Upon a Time Michel Legrand diproduksi oleh MACT Productions, Le Sous-Marin Productions, OCS, di bawah asosiasi Dulac Distribution, Mediawan Rights, dan Indéfilms 10.

Cannes Film Festival ke-77 resmi digelar pada 14 Mei 2024. Program Cannes Classics dibuka dengan penayangan Napoléon (1927) karya Abel Gance yang proses restorasinya ditangani oleh Goerges Mourier di bawah pengawasan Cinémathèque Française. Cannes Film Festival 2024 akan ditutup pada 25 Mei 2024 dengan penyerahan penghargaan Palme d’Or dan Prix un certain regard.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.