7 Film Horor Adaptasi Besutan Awi Suryadi, Ada Do You See What I See

Film adaptasi pertama dari Awi adalah Danur: I Can See Ghosts. Film ini diangkat dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang gadis indigo. Menjadi film pertama dari rangkaian Danur Universe, film ini mengikuti kisah Risa (Prilly Latuconsina) yang bisa berkomunikasi dengan hantu. Masalah timbul saat sang adik, Riri (Sandrinna Michelle), secara misterius hilang tanpa jejak. Ia pun meminta bantuan pada teman-teman hantunya untuk mencari adiknya.

Awi kembali menggarap sekuel dari film Danur: I Can See Ghosts, yang berjudul Danur 2: Maddah. Film yang diangkat dari buku Risa Saraswati berjudul Maddah ini berkisah tentang kelanjutan kisah Risa dan adiknya yang kini tinggal berdua di Bandung karena orangtua mereka tengah sibuk bekerja. Risa dan Riri kerap menginap di rumah Om Ahmad (Bucek Depp) dan Tante Tina (Sophia Latjuba). Awalnya, Risa tidak merasa ada yang aneh dengan rumah om dan tantenya tersebut. Namun, perlahan-lahan Risa menyadari banyak hal misterius di rumah tersebut. Risa juga merasakan ada hal aneh dari Om Ahmad.

Kali ini, Awi menyutradarai film yang diadaptasi dari film horor Korea Selatan berjudul Whispering Corridors (1998). Berjudul Sunyi, film ini berkisah tentang Alex (Angga Yunanada), siswa baru di SMA Abdi Bangsa. Di sekolah barunya ini, Alex bertemu dengan teman baru, Maggie (Amanda Rawles). Namun, ternyata masa-masa SMA tidak seindah yang dibayangkan. Alex sering ditindas oleh senior-seniornya, hingga suatu hari terjadi kejadian aneh di sekolah tersebut.

Di tahun yang sama, Awi juga menggarap film sekuel Danur Universe, Danur 3: Sunyaruri, yang kembali diangkat dari buku karya Risa Saraswati yang berjudul sama. Film ini menceritakan tentang Risa yang kini semakin dewasa dan ingin lepas dari hantu-hantu itu dengan menutup mata batinnya. Apalagi kini Risa mulai menjalin hubungan dengan seorang penyiar radio yang bernama Dimas (Rizky Nazar). Namun, setelah mata batinnya ditutup, Risa masih bisa mencium bau makhluk dari dunia lain. Terlebih lagi teror demi teror mulai Risa dapatkan hingga mengancam nyawanya. 

Menjadi film terlaris sepanjang masa Indonesia, KKN di Desa Penari diangkat dari cerita viral karya SimpleMan yang mengisahkan sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa terpencil. Tak berjalan mulus, serentetan pengalaman horor pun menghantui mereka. Dari kejadian-kejadian yang mengganggu kegiatan KKN keenam mahasiswa tersebut, mereka pun semakin terjebak dalam keadaan seram bahkan mengancam nyawa.

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Om Hao, Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul mengikuti kisah Hao (Deva Mahenra) yang mempunyai kemampuan retrokognisi, sebuah kemampuan yang bisa melihat kejadian di masa lalu. Melalui kemampuannya tersebut, Hao membantu seorang siswi SMK yang hilang diculik sosok pocong berkepala gundul. Pocong Gundul ini dulunya adalah dukun sakti yang memiliki perjanjian dengan Banaspati. Jika dibiarkan, ia bisa terus memakan lebih banyak korban. Hao pun melakukan upaya terbaik untuk menghentikan rencana jahat dari Pocong Gundul meski nyawa yang menjadi taruhannya.

Film terbaru dari Awi diadaptasi dari podcast Do You See What I See milik Mizter Popo, episode 64 "First Love". Kisah film ini bermula ketika Vey (Shenina Cinnamon) menjadi mahasiswi baru dan memilih untuk ngekos agar lebih mudah. Vey tinggal bersama Mawar (Diandra Agatha). Suatu ketika, Mawar mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki pacar bernama Alex (Yesaya Abraham) yang merupakan first love-nya. Namun, Vey merasa curiga sebab Alex selalu datang pada pukul setengah sebelas malam. Betapa terkejutnya Vey ketika mengetahui bahwa Alex sebenernya adalah pocong.

Film horor adaptasi besutan Awi Suryadi kerap sukses menjadi box office dan meraih jutaan penonton. Untuk kamu yang sudah tidak sabar menonton Do You See What I See, film ini akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 16 Mei 2024. Catat tanggalnya, ya!