7 Film India Ini Sajikan Pemandangan Alam yang Indah, Bikin Takjub

Sebuah film yang memikat tentang keadaan di India. Rang De Basanti membawa penonton melalui perjalanan emosional dan visual. Kisah ini mengikuti sekelompok teman yang belajar di Universitas Delhi dan kolaborasi mereka dengan pembuat film Inggris untuk membuat film dokumenter bersejarah serta menangkap beberapa tempat paling indah di India utara.

Salah satu adegan yang paling menggetarkan jiwa adalah perjalanan mengelilingi Gerbang India yang ikonis, dan tentu saja, perjalanan lilin. Selain itu, film Rakeysh Omprakash Mehra juga memperlihatkan Kuil Emas di Amritsar, waduk Benteng Nahargarh (di mana Amir Khan dan Sharman Joshi berkompetisi dalam tantangan minum bir), dan lorong-lorong berliku ibukota bermandikan cahaya matahari pagi di musim dingin.

Dari bioskop Raj Mandir yang ikonis di Jaipur dan pasar jalanan yang penuh warna hingga Benteng Mehrangarh Jodhpur yang megah serta lorong-lorong tersembunyi berwarna bir. Shuddh Desi Romance milik Maneesh Sharma tidak hanya menampilkan tetapi juga menetapkan kota merah muda sebagai karakter dalam film tersebut.

Kisah cinta antara seorang perwira Angkatan Udara India dan seorang gadis Pakistan ini sarat dengan pemandangan luar biasa di India. Foto-foto khas Yash Chopra (para pahlawan yang mengenakan sifon menari di ladang dan puncak bukit yang hijau) dan sinematografi kartu pos bergambar Anil Mehta menunjukkan daerah pedalaman Punjab, Purana Qila di Delhi, dan Perbatasan Wagah dalam tontonan yang menakjubkan. Ladang-ladang emas, langit biru, kolam-kolam kecil, sungai yang mengalir deras, karnaval jalanan, dan kehidupan pedesaan, semuanya menjadi hidup di layar perak.

Berbatasan dengan hutan lebat dan berkilau dalam kemuliaan putihnya, puncak-puncak salju yang dikenakan Gulmarg sama indahnya dengan petualangannya. Meskipun Gulmarg digambarkan sebagai Manali di paruh pertama Yeh Jawaani Hai Deewani, film Ayan Mukerji tidak hanya mengungkap lanskap Himalaya yang spektakuler, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk melakukan perjalanan ke sana.

Film ini kemudian dibuka sebagai roman liburan di situs-situs warisan bersejarah seperti Kuil Hadimba di Manali, Istana Kota Udaipur, dan Benteng Chittorgarh.

Film dari Rajkumar Hirani mengambil syuting di berbagai tempat yang indah di seluruh India. Dari Chail Palace di Shimla (diperlihatkan sebagai tempat tinggal Javed Jaffrey) ke kampus Institut Manajemen India, Bangalore (digambarkan sebagai Imperial College of Engineering, Delhi). Lokasi syuting di Danau Pangong, memperlihatkan pada penonton puncak-puncak yang indah di Ladakh dan danau-danau biru kehijauan.

Barfi akan membawamu melewati pagi hari di stasiun bukit yang berkabut, lereng berlumpur, dan jalur berpagar indah. Diambil dalam sinematografi Ravi Varman yang luar biasa, setiap adegan film dikomposisikan dengan hati-hati dan membawa kehidupan kota yang sederhana, jalan-jalan yang penuh warna dan pemandangan spektakuler ke garis depan.

Di tengah kumpulan tawa dan belokan jalan kacau yang membentang di seluruh Chennai Express, sutradara Rohit Shetty memberi penontonnya beberapa pemandangan spektakuler untuk dikagumi.

Syuting  dengan pemandangan udara, air terjun Dudhsagar yang agung di goa adalah pemandangan yang harus dilihat. Selain air terjun yang indah, kota bukit Munnar yang subur di Kerala juga menjadi latar belakang bagi sebagian besar film ini.

Film India ternyata tak berisi joget doang, pemandangan alam dan kotanya juga indah bukan?