Film James Bond sudah mewarnai industri sinema dunia begitu lama sejak 1962. Karakter fiksi yang diciptakan oleh jurnalis asal Inggris, Ian Fleming pada Januari 1952 saat berlibur di Jamaika tersebut memang sangat apik dan pas ketika direpresentasikan ke dalam bentuk film.
Tercatat, hingga No Times to Die yang rilis 2021 ini, sudah ada 25 judul film dari franchise James Bond yang tayang. Namun menurut rating dari situs Rotten Tomatoes, tujuh film inilah yang terbaik.
Rating-nya di Rotten Tomatoes menempatkan Goldfinger di tempat pertama untuk film James Bond terbaik. Film yang diperankan Sean Connery sebagai Agent 007 ini mendapat angka 99% di situs review film ternama itu.
Anne Billson dari theguardian.com memuji hampir semua elemen yang ada di Film ini. Dari mulai pemilihan Sean Connery sebagai Bond, soundtrack dan yang paling utama adalah kehadiran musuh picik dan keji, Auric Goldfinger (Gert Fröbe) yang membuat plot menjadi kian menarik.
Menghadirkan Lotte Lenya sebagai musuh dari James Bond, film kedua dari franchise ini mendapat rating 95% di Rotten Tomatoes. Agent 007 sendiri diperankan Sean Connery film ini mengangkat latar perang dingin dan menampilkan ragam adegan penuh aksi.
Pada seri ini James Bond berhadapan dengan organisasi kejahatan yang dikenal sebagai SPECTRE. Rosa Klebb (Lotte Lenya) dan Kronsteen dari Rusia berusaha merebut perangkat decoding yang dikenal sebagai Lektor.
Mereka menggunakan wanita memesona, Tatiana (Daniela Bianchi) untuk memikat Bond agar dapat membantu mereka. Bond pun rela melakukan perjalanan jauh ke Istanbul demi bertemu Tatiana, di mana ia akhirnya harus melarikan diri dari serangkaian pertemuan dengan musuh yang mematikan.
Tak akan ada franchise James Bond jika film Dr. No ini tak rilis di tahun 1962. Pembuka dari kiprah agent 007 ini mendapatkan rating 95% di Rotten Tomatoes. Sean Connery berhasil membuka penampilannya dengan baik, dia berhasil tampil sebagai agen rahasia yang pandai memikat wanita.
Lagi-lagi, karakter penjahat yang memorable menjadi salah satu alasan film ini begitu menarik. Karakter Dr. No yang diperankan Joseph Wiseman berhasil mencuri perhatian penonton. Terlepas pamornya sebagai pembuka franchise, film ini memang satu tontonan bertema spionase yang disajikan dengan sangat baik.
Penebusan dosa mungkin layak disematkan pada judul ini. Casino Royale adalah remake dari film James Bond tahun 1967 dengan judul sama. Film aslinya dianggap sebagai seri James Bond terburuk dan remake ini seakan hadir untuk merevisi kegagalan tersebut.
Hasilnya memuaskan, Rotten Tomatoes memberikan rating 94% untuk film James Bond pertama yang diperankan Daniel Craig ini. Versi ini menampilkan persona Bond yang berbeda dari para pendahulunya, Daniel Craig menyajikan seorang Agent 007 yang lebih brutal dan gelap di setiap aksinya.
Skyfall adalah film James Bond ke-23 dari franchise-nya dan ke tiga untuk Daniel Craig. Film keluaran 2012 ini diganjar rating 92% di situs Rotten Tomatoes. Sebagai sang mata-mata andalan kerajaan Inggris, Daniel Craig masih tampil dengan persona tangguh dan menghilangkan kesan playboy dari karakter James Bond klasik.
Film ini dikemas begitu dramatis, terlebih karena penampilan Javier Bardem sebagai Raoul Silva, tokoh penjahat utama di film ini. Banyak yang berasumsi Javier Bardem layak mendapatkan penghargaan untuk perannya di film ini.
Film keempat dari seri James Bond, Thunderball juga salah satu yang terbaik dari franchise ini. Masih dibintangi Sean Connery, film yang tayang tahun 1965 ini mendapatkan rating 87% dari Rotten Tomatoes.
Walau sulit untuk melampaui bayang-bayang film ketiga yaitu Goldfinger, Thunderball masih masuk hitungan untuk film James Bond terbaik. Formula dari franchise ini masih bekerja, perpaduan gadget canggih, karisma Sean Connery dan wanita cantik masih sanggup mendongkrak plot yang dibawakan.
Film James Bond terbaru sekaligus judul ke-25 dan juga digadang-gadang sebagai penutup saga lima film James Bond era modern ini, dikabarkan juga merupakan aksi terakhir Daniel Craig sebagai sang agen flamboyan.
Menurut Peter Bradshaw dari theguardian.com, film ini sukses memadukan aksi, komedi dan kisah patah hati juga bisa mengembalikan karakter James Bond yang elegan, romantis serta tak segan menunjukkan perasaannya. No Time to Die menutup dengan cukup baik, terlihat dari rating cukup tinggi di Rotten Tomatoes, yaitu 82%.
Memang dari waktu ke waktu film-film James Bond selalu menyajikan aksi spionase yang menarik dan khas, tujuh film di daftar ini adalah contohnya. Kalau versimu, mana yang terbaik?