Bikin Ngiler! Inilah 7 Film Mandarin yang Bertema Kuliner

Bercerita tentang Stephen Chow (Stephen Chow, namun dengan huruf Kanji yang berbeda dalam film), seorang koki selebritas yang sombong dan curang. Dia ternyata bukanlah seorang ahli memasak dan berhasil menyembunyikan identitas aslinya dari para penggemar. Dia mendapat popularitas dari berjualan merchandise yang berupa produk makanan dan juga mengikuti kompetisi chef rekayasa agar dirinya selalu terlihat ahli.

Namun, pada akhirnya ia harus belajar tentang kerendahan hati dan belajar memasak kembali setelah jatuh miskin karena dipermalukan oleh rivalnya, Bull (Vincent Kok) dan rekan bisnis Chow, Old Man (Ng Man Tat). Bull dan Chow kembali bertarung di ajang God of Cookery untuk memperebutkan gelar dan meraih harga dirinya kembali.

Film ini merupakan salah satu pionir film kuliner hongkong dengan bumbu komedi ala Stephen Chow. Mendapat banyak inspirasi dari anime-anime kuliner Jepang, film ini juga menampilkan adegan fantastis penuh efek dalam pembuatan masakan dan dalam tasting masakan oleh juri. Benar-benar seperti menonton Yoichi Anak Citarasa atau Mister Ajikko live action!

Film ini bercerita tentang Master Chef Chu (Sihung Lung) yang mulai mengurangi kegiatan memasak sebagai profesi dan tinggal di rumah saja bersama tiga putrinya yang belum menikah, Jia-Jen (Kuei-Mei Yang), seorang guru kimia taat agama; Jia-Chien (Chien-Lien Wu), seorang eksekutif maskapai penerbangan; dan Jia-Ning (Yu-wen Wang), seorang karyawan di sebuah kedai makanan cepat saji.

Kehidupan di rumah mereka berkisar pada persiapan makan malam yang rumit setiap hari Minggu. Ternyata ketelatenan sang ayah dalam memasak makanan yang selalu enak dan menyentuh kalbu inilah yang memberi mereka semua kekuatan saat menghadapi hubungan romantis baru dan kekecewaan.

Dibintangi oleh seorang aktor legendaris Taiwan, film ini menyajikan adegan-adegan masak dengan sangat detil dan mengundang selera. #FunFact, Film ini merupakan film karya Ang Lee sebelum ia merantau ke Hollywood.

The Chinese Feast adalah salah satu karya Tsui Hark di pertengahan '90-an, bahkan sebelum God of Cookery dengan aksi-aksi memasaknya yang hiperbolis. Di film ini Leslie Cheung berperan sebagai Chiu, mantan anggota triad muda yang playboy dan calon koki yang tertarik dalam duel memasak masakan kekaisaran yang mempertaruhkan sebuah restoran.

Ketika bosnya, Au Siu Fung (Law Kar Ying), ditantang Master Chef Tiongkok, Wong Wing (Xiong Xin Xin), dalam duel mempertaruhkan restorannya, Siu Fung menerimanya, namun kemudian langsung terserang stroke! Kini nasib restoran Siu Fung ada di tangan Chiu dan putri Siu Fung, Ka Wai (Anita Yuen), tetapi tidak ada yang cukup baik untuk mewujudkan hidangan pesta Kaisar Qing Han.

Pesta tersebut dipenuhi oleh koleksi hidangan legendaris yang menampilkan bahan-bahan eksotis seperti belalai gajah, cakar beruang, dan bahkan otak monyet! Ada satu koki yang bisa mewujudkannya, yakni mantan Master Chef Kit (Kenny Bee), namun dia sekarang menjadi pemabuk yang menjual bahan makanan di toserba di Guangzhou.

Bisakah Chiu dan Ka Wai mengembalikan kejeniusan memasak Kit tepat pada waktunya demi menyelamatkan restoran mereka? Dengan efek yang artistik dan hiperbolis serta komedi mo lei tau atau slapstick ala Hong Kong, The Chinese Feast cocok menjadi tontonan menarik di akhir pekan.

Film ini bercerita tentang Master Wong Ping Yee (Sammo Hung) yang seorang koki berbakat. Ia pernah menjalankan restoran paling terkenal di kota. Wong Kai Joe (Louis Fan), saudara Ping Yee, ternyata telah memiliki kebencian terhadap saudaranya sejak lama dan melakukan apa yang dia bisa untuk mengusir pamannya dari desa dan untuk merebut hak atas Pisau Daging Kepala Naga, simbol kekuasaan untuk klannya. Dalam sebuah acara, dia menggunakan keponakan Yee untuk menaruh racun dalam bentuk garam. Para tamu jatuh sakit dan Wong Ping Yee dipaksa keluar desa.

Cerita beralih ke Ken'chi yang merupakan orang pertama yang lulus dari sekolahnya. Dia dinasihati oleh kepala sekolahnya untuk pergi menemui Master Shum Fong Kwan yang menurutnya akan bisa mengajarinya memasak. Sementara itu, Yee bertemu para putri Master Shum, yaitu Shum Ching (Cherrie Ying) dan saudara perempuannya, Shum Ying (Ai Kago). Secara kebetulan, mereka bertekad untuk membantunya selama masa sulit restoran.

Master Ping Yee juga melatih koki muda Ken'ichi Lung Kin Yat (Vanness Wu) untuk bersaing dengan Chef Tin (Lam Chi-chung), kepala koki di Istana Kekaisaran untuk mendapatkan gelar Koki Top. Di saat bersamaan, Wong Kai Joe melihat Ping Yee ternyata masih hidup dan kemudian konflik penuh aksi kungfu bersama aksi memasak pun dimulai.

Seorang juru masak gaya Kanton, Sky Ko (Nicholas Tse), bersaing dengan koki bintang Michelin didikan Perancis, Paul Ahn (Jung Yong-hwa). Keduanya memiliki gaya memasak yang berbeda. Akan tetapi, mereka segera menemukan bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan melalui kecintaan mereka pada makanan dan kisah tragis hidup mereka.

Dibintangi juga oleh Anthony Wong sebagai Mountain Ko, ayah Sky Ko. Rivalitas mereka sedikit mirip rivalitas antara Yamaoka Shiro dan Kaibara Yuzan dari anime klasik Oishinbo. Sutradara Raymond Yip mengolah pengaruh anime kuliner ke dalam adegan-adegan hiperbolis yang sedikit lebih serius daripada film-film mandarin bertema kuliner pada umumnya.

Film The One bercerita tentang seorang taipan makanan Cai (Cai Guoqing), yaitu kepala Grup Heshan yang bertekad untuk menemukan artefak legendaris Kitab Memasak yang Benar-Benar Enak demi menjadi Raja Masakan. Anak buah Cai, Lu Xiaoyu (Lu Zhengyu), disuruh mencarinya dan mengikuti petunjuk di internet. Xiaoyu dan temannya, Xiaotian (Kong Lianshun), akhirnya menemukan lokasi bernama Jalan Kebobrokan atau Decadent Street. Dari sini dimulailah petualangan mereka mencari Kitab Resep Memasak Yang Benar Benar Enak dan menghadapi intrik-intrik yang mengikuti mereka.

Film karya sutradara Lu Xiaoyu, yang juga nama aslinya ketika ia memerankan tokoh Lu Xiaoyu, ini juga merupakan karya terbaru dari sutradara film Mermaid yang diproduseri Stephen Chow. Tampaknya, pengaruh Chow sangat kuat di sini sehingga ada inspirasi God of Cookery terlihat di sana-sini. Dengan teknologi yang lebih update, The One masih memberi aura komedi kuliner yang mengocok perut yang keroncongan.

He Bi (Gao Xiang) yang seorang pemahat Mingbi telah menyimpang dari guru seni pahat. Ia menyambut tantangan terbesarnya setelah dikeluarkan dari sekolah. Li Mian Tan (Huang Ting), pemilik Millenium Noodle Stall yang membantunya, berharap bisa menggantikan posisinya dalam kontes ramen kelas dunia. He Bi yang tidak mau ikut campur melihat bahwa hal itu menguntungkannya dan sangat sulit bagi dia untuk menolak.

Namun, dalam pelatihan dan kompetisi khusus para guru pertapa, dia menyadari bahwa makanan dan cinta mempunyai makna tertinggi. Film Tiongkok produksi tahun 2019 ini juga menyuguhkan aksi hiperbolis dari kontes memasak ala anime serta adegan komedi yang menggugah selera makan.

Itulah 7 rekomendasi film mandarin bertema kuliner yang siap mengocok perut kalian yang keroncongan atau bahkan membuat mata kalian sembab karena dramanya. Mana film favorit kalian?