Film bisa menceritakan banyak hal, bukan sekedar roman picisan saja. Jika kamu bosan dengan film romansa atau action yang itu-itu saja, kamu bisa mencoba menonton film bertema koki dan restoran ini.
Bukan cuma memiliki cerita yang menghibur, mereka juga memanjakan matamu dengan hidangan-hidangan yang cantik nan lezat. Dijamin kamu pasti ingin langsung memesan makanan atau membuat sesuatu di dapur!
Kebanyakan pecinta film dan makanan pasti telah mendengar film yang dirilis tahun 2014 ini. Chef bercerita tentang seorang koki bernama Carl (Jon Favreau) yang lelah dengan kehidupan di restoran. Ia ditekan oleh kritikus yang mengatakan masakan Carl tidak pernah berubah selama bertahun-tahun.
Sementara itu,ia juga ditekan oleh pemilik restoran untuk tidak bereksperimen dengan makanan. Di sisi lain, anak laki-lakinya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya yang selalu sibuk bekerja.
Masalah memuncak saat kritikan atas masakannya menjadi viral di twitter. Begitu pula dengan temperamennya yang tidak terkendali. Carl menjadi koki yang viral di internet. Anak Carl yang masih berusia 10 tahun, Percy (Emjay Anthony) memanfaatkan ketenaran ayahnya untuk mempromosikan bisnis baru mereka yaitu truk makanan yang menjual Cuban sandwich.
Film ini cocok banget untuk kamu yang suka film dengan tema keluarga dan tidak memiliki terlalu banyak konflik. Kamu yang penggemar Scarlett Johansson dan Robert Dawney Jr. juga wajib banget nonton karena mereka berdua muncul di sini sebagai pemeran pendukung.
Stephen Chow, sang dewa film dari Hong Kong tidak hanya memproduksi film yang berkaitan dengan kung fu, tetapi juga bertema koki dan makanan. Dalam film ini, Stephen Chow berperan sebagai seorang koki ternama yang juga bernama Stephen Chow. Meski dikenal sebagai seorang koki, ia sebenarnya tidak tahu menahu tentang kuliner. Semua yang tampak di depan kamera hanyalah skenario dan akting belaka.
Di saat ia membuka cabang restorannya yang ke-50, rekan-rekan bisnisnya bersekongkol untuk membuka kedok palsu Stephen. Dari yang awalnya seorang “Dewa Masakan”, Stephen berubah menjadi gelandang jalanan. Ia pun memikirkan rencana untuk merebut kembali kejayaannya.
Jalan ceritanya memang terlihat miris dan suram, tapi film ini bergenre komedi. Kamu bakalan dibuat tertawa berkali-kali dengan guyonan konyol khas Stephen Chow.
Dari Hollywood, Hong Kong, kini kita beranjak ke film asal Korea Selatan. Judulnya memang menggunakan bahasa Prancis, namun film ini 100% menceritakan konflik antara koki asal Korea Selatan dan Jepang. Makanan yang ditampilkan pun kebanyakan berasal dari Asia Timur seperti sashimi dan kimchi.
Film yang dirilis pada tahun 2007 ini mengadaptasi cerita dari manhwa berjudul Shikgaek. Dua orang koki handal, Sung Chan (Kim Kang Woo) dan Bong Ju (Im Won Hee) berkompetisi untuk menjadi juru masak di sebuah restoran. Sung Chan segera gugur dan harus mengasingkan diri karena sashimi ikan kembungnya meracuni seorang juri. Sementara itu Bong Ju sukses menjadi koki ternama.
Lima tahun kemudian, Sung Chan yang menghabiskan waktunya di desa kembali ke kota. Ia memulai kembali karirnya sebagai koki dan menantang Bong Ju untuk beradu masak. Tentunya, karirnya kali ini tidak semudah bayangannya.
Apa jadinya jika sebuah restoran Prancis berbintang Michelin hanya berjarak 30 meter (100 kaki) dari restoran India yang penuh hingar bingar dan bau rempah-rempah? Keduanya sangat bertolak belakang dan membenci satu sama lain. Apa saja mereka lakukan untuk membuat restoran saingan mereka bangkrut!
100 Foot Journey menceritakan tentang sebuah keluarga asal India yang bermigrasi ke sebuah kota kecil di Prancis. Sang ayah, Papa Kadam (Om Puri) berambisi untuk membuka restoran makanan India di sana. Sayangnya, lokasi yang ia pilih berada tepat di seberang restoran Prancis, Le Saule Pleureur milik Madame Mallory (Hellen Miller) yang terkenal ambisius.
Mereka mulai menyabotase satu sama lain. Tetapi anak Papa Kadam yang jago memasak, Hassan (Manish Dayal) mulai lelah dengan semua drama yang mereka lalui. Ia juga menaruh hati pada seorang koki yang bekerja di dapur Madam Mallory, Margeurite (Charlotte Le Bon). Hassan akhirnya mengambil tindakan ekstrim agar kedua bisnis bisa sama-sama sukses tanpa saling menginterupsi.
Adam Jones (Bradley Cooper) tidak disukai banyak orang meskipun ia memiliki dua bintang Michelin di kantongnya. Ia sangat perfeksionis, bergantung pada narkoba, dan sering bertingkah seperti orang kesetanan. Pada akhirnya bisnisnya diambil alih oleh orang lain dan ia pergi ke luar kota untuk menenangkan diri.
Tiga tahun kemudian, Adam kembali ke London untuk membangun ulang restorannya dan mendapatkan bintang Michelin ketiga. Ia mulai mengumpulkan kru yang mau bekerja dengannya. Bukan hal mudah karena banyak orang yang tidak menyukainya. Ia pun melakukan segala cara agar obsesinya kembali terpenuhi.
Burnt menunjukkan betapa sulitnya hidup sebagai koki ternama dengan reputasi yang naik turun. Belum lagi tekanan yang mereka terima saat Michelin mengirim utusan mereka untuk menilai restoran. Di film ini, kamu tidak akan menemukan banyak komedi. Jalan ceritanya benar-benar dramatis. Cocok untuk kamu penggemar genre drama yang agak serius.
Sebelas tahun berlalu, Ratatouille masih menjadi salah satu film animasi favorit banyak orang hingga sekarang. Animasinya keren dan detail. Ide ceritanya pun fresh. Bayangkan saja, tikus yang selama ini menjadi musuh warga Paris malah menjadi koki di restoran berbintang, Gusteau’s. Pengemar film dari berbagai usia menikmati kisah si tikus yang unik ini. Bahkan, para kritikus pun setuju. Ratatouille mendapat penghargaan Oscar sebagai film animasi terbaik!
Cerita berawal dari keluarga tikus yang terpisah saat diusir dari sebuah rumah. Remy, seekor tikus muda mulai menjelajahi Kota Paris untuk mencari tempat tinggal baru. Tanpa sengaja, ia melihat Alfredo, seorang tukang sampah yang bekerja di Gusteau’s menumpahkan sepanci sup. Remy yang memang mencintai dunia kuliner membantu Alfredo untuk membuat ulang sup tersebut.
Karena rasa supnya sangat lezat, Alfredo diangkat menjadi koki di restoran tersebut. Mau tidak mau, Remy membantunya memasak secara diam-diam. Tentunya Remy tidak bisa bersembunyi selamanya. Semakin hari, resiko ketahuan semakin besar.
Jika kamu penggemar film Thailand, dan Korea Selatan sekaligus, maka inilah film yang harus kamu tonton! Final Recipe digarap oleh tiga perusahaan asal Singapura, Thailand, dan Korea Selatan serta dibintangi oleh actor dan aktris dari berbagai negara. Mereka pun menggunakan banyak bahasa yang di-dubbing untuk disesuaikan dengan negara tempat film tersebut tayang.
Final Recipe menceritakan tentang seorang anak SMA yang ahli memasak bernama Mark (Henry Lau). Ia mengikuti kompetisi memasak di Shanghai agar mendapat uang untuk menyelamatkan restoran milik kakeknya. Selain itu, ia juga ingin bertemu dengan koki idolanya, David Chen (Chin Han) yang merupakan juri dari kompetisi tersebut.
Julia Lee (Michelle Yeoh), istri David, merasa ada yang aneh dengan Mark.
Ia pun meminta bantuan orang untuk melacak latar belakang Mark. Julia pun kemudian mengenali Mark sebagai anak yang pernah ia jumpai belasan tahun lalu saat ia mengunjungi Singapura.
Jika kamu menonton semua film di atas, kamu sama saja seperti melakukan perjalanan kuliner ke seluruh dunia. Kamu bisa menyaksikan koki dan makanan dari benua Amerika, Eropa, dan Asia. Seru banget, kan!