7 Film yang Berani Mengangkat Topik Soal Depresi & Kesehatan Mental

To The Bone adalah film original dari Netfix yang rilis di tahun 2017. Dengan tokoh utama seorang gadis bernama Ellen, yang diperankan oleh Lily Collins. Ellen menderita anorexia atau penyakit gangguan makan yang menyebabkan dirinya terobsesi dengan berat badan dan apapun yang dimakannya. Di tengah masalah yang dihadapi, Ellen dimasukkan ke dalam rumah yang ditinggali orang-orang dengan riwayat serupa yang diurusi oleh dokter agak aneh yang ia temui. Saat itulah perjuangan Ellen menghadapi hidup diuji.

Film yang rilis di tahun 2015 ini adalah sebuah adaptasi dari penulis novel terkenal, Paul Coelho dengan judul yang sama. Menceritakan tentang seorang gadis berumur 20-an bernama Veronika yang beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. Ia menikah, punya anak, namun semua itu tidak berjalan lancar. Suatu waktu tiba-tiba ia terbangun di rumah sakit jiwa. Setelah diawasi oleh seorang psikiater yang agak tidak biasa, Veronika pun kemudian mengetahui bahwa waktu yang dimilikinya untuk hidup tidak lama lagi.

Dapat ditebak berdasarkan dari judul film yang rilis di tahun 2014 ini menceritakan tentang seorang lelaki bernama Alex. Namun ternyata film ini tidak bertumpu pada satu tokoh cerita saja lho! Diawali pada suatu waktu Alex (Jason Ritter) melakukan upaya bunuh diri. Tak lama teman-teman lama semasa kuliahnya melakukan pertemuan dengan tujuan untuk memberi support kepada Alex. Apa saja yang mereka akan lakukan ya?

Film animasi garapan Aniplex yang rilis tahun 2010 ini menyajikan drama depresi yang cukup berbeda. Menceritakan roh manusia yang gagal lulus dalam siklus reinkarnasi karena dosa yang ia miliki, tak disangka ia memenangkan undian untuk kembali hidup di dunia dan mengingat kembali dosa yang diperbuat. Kemudian ia pun menggantikan hidup seorang anak SMP kelas tiga bernama Makoto Kobayashi yang melakukan upaya bunuh diri. Perlahan ia menyadari kehidupan Makoto sebelumnya tidak begitu menyenangkan dan lingkungannya sangat buruk. Bagaimana cara dirinya untuk menghadapi kehidupan dengan tubuh Makoto ya?

Film 'P.S. I Love You' ini sungguh menyesakkan, bagaimana tidak? Film yang rilis tahun 2007 ini menceritakan seorang wanita cantik dan cerdas bernama Holly (Hillary Swank) menjelang umur ke 30-nya ia terpaksa berstatus janda karena kehilangan suami yang dicintainya. Holly pun perlahan bangkit dari keterpurukkannya setelah mengetahui mendiang suaminya meninggalkan beberapa surat untuknya. Romantis ya?

Walaupun tidak begitu kelam, film drama komedi keluarga yang rilis tahun 2017 ini cukup menggambarkan seseorang yang tengah depresi lho! Ditinggal meninggal lebih dulu istrinya, Bill Pallet diperankan oleh aktor kawakan J.K. Simmons memiliki duka yang begitu mendalam hingga memutuskan pindah rumah ke kota besar bersama anak lelaki remajanya, Wes, untuk memulai lembaran baru. Mereka pun perlahan mulai memiliki ketertarikan dengan hal baru di kota ini terutama dalam hal asmara, walaupun begitu perjalanan mereka tidak mudah.

Film yang rilis tahun 2016 ini menceritakan tentang seorang pria bernama Lee Chandler yang diperankan oleh Casey Affleck, ia bekerja sebagai tukang di sebuah perumahan apartemen. Lee memiliki sifat penyendiri dan mudah marah. Suatu waktu ia mendapat kabar dari kampung halamannya, Manchester, bahwa saudara laki-lakinya yang berpenyakit jantung meninggal dunia dan ia terpaksa harus mengambil alih untuk merawat keponakan laki-lakinya. Sejak saat itu dirinya diuji terlebih ketika keponakannya menginginkan tetap menetap di Manchester dan sedikit demi sedikit luka lama Lee di kota itu terungkap.

Berkat film ini serta aktingnya sebagai orang yang depresi tampak begitu nyata, Casey Affleck mendapatkan piala Oscar untuk Pemeran Aktor Utama Terbaik lho!

Apakah kalian sudah menonton semua?