7 Franchise Film Fantasi Tersukses Sepanjang Masa, Penuh Petualangan!

Trilogi The Lord of the Rings karya sutradara Peter Jackson tetap menjadi franchise film fantasi terbaik yang pernah dibuat. Film adaptasi novel legendaris J.R.R. Tolkien ini menggambarkan Middle-earth yang memukau secara visual dan subur di mana perjalanan berbahaya untuk menghancurkan Cincin Utama terungkap.

Ketiga film ini fokus pada hobbit Frodo Baggins (Elijah Wood) saat dia mewarisi Cincin Utama dan memulai misi ke Gunung Doom untuk menghancurkannya. Trilogi ini masih menjadi salah satu seri film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa berkat pendapatan box office globalnya yang mencapai 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp40 triliun.

Franchise Harry Potter adalah titik sentuh budaya yang masih sangat populer meskipun dirilis perdana lebih dari 20 tahun yang lalu. Berdasarkan karya penulis Inggris J.K. Rowling, delapan film ini membawa penggemar ke dunia sihir yang ajaib. Harry Potter (Daniel Radcliffe) belajar keterampilan baru dan menjalin persahabatan serta musuh di sekolah sihir Hogwarts.

Harry Potter menjadi fenomena global dengan pendapatan total franchise mencapai 9,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp133 triliun di seluruh dunia. Selain dunia fantastisnya dan narasi yang menggugah, ini juga memperkenalkan karakter legendaris seperti Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson), dan lainnya.

Dianggap sebagai sebuah mahakarya modern, sutradara Denis Villeneuve berhasil menerjemahkan materi yang kompleks menjadi sebuah epik yang memukau secara visual. Berdasarkan novel karya Frank Herbert, Dune saga berhasil menampilkan perjalanan heroik yang dilakukan oleh Paul Atreides (Timothée Chalamet) menyusul keluarganya yang pindah ke planet gurun Arrakis.

Kedua film dalam franchise ini sangat diuntungkan dari ciri khas Villeneuve. Dengan detail yang teliti dan bakatnya dalam menciptakan set yang indah menghasilkan pengalaman menonton yang memukau. Seri film ini menghadirkan alur cerita yang rumit dan pembangunan dunia yang luas sambil menampilkan para bintang yang tak tertandingi.

Berdasarkan seri buku karya Cressida Cowell, How to Train Your Dragon adalah saga animasi luar biasa yang mengikuti kisah Hiccup (Jay Baruchel), yang diperkenalkan sebagai orang asing di dunia Berk. Para Viking segera membuktikan bakatnya ketika dia berteman dengan Night Fury yang sulit ditemui dan kuat, yang diberinya nama Toothless.

Setiap film dalam franchise ini memperluas cerita HTTYD, dengan dunianya sekarang dipenuhi oleh makhluk mitologi beserta segala macam kemampuan. Latar yang kaya dengan cerita inspiratif tentang kedewasaan Hiccup telah membuat para penggemar terus kembali untuk menonton setiap lanjutan franchise ini.

Film Avatar yang disutradarai James Cameron menggemparkan dunia dengan penggunaan teknologi 3D dan motion capture yang revolusioner. Berlatar di planet alien yang subur dan luar biasa, Pandora, film ini mengisahkan konflik antara suku asli Na'vi dengan para kolonis manusia yang ingin mengeksploitasi sumber daya alamnya.

Avatar tetap menjadi franchise dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, dengan total pendapatan box office kedua filmnya sebesar 5,2 miliar dolar AS atau Rp72 triliun. Meskipun film terbarunya jauh dari sempurna dalam segi cerita, hal itu tidak menghentikan para penggemar untuk menikmati visualnya.

Pirates of the Caribbean telah menjadi salah satu franchise film paling populer yang menghadirkan petualangan mendebarkan di lautan lepas. Dipimpin oleh karakter karismatik dan humoris Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp), franchise ini mengisahkan pengalaman para bajak laut dan pelaut di lautan dimana mereka bertemu dengan makhluk mitos dan harta terkutuk.

Total pendapatan dari franchise Pirates of the Caribbean mencapai miliaran dolar, membuktikan kesuksesan komersial yang luar biasa. Meskipun beberapa film mungkin tidak mendapat sambutan yang sama seperti film pertama. Namun secara keseluruhan, franchise ini tetap menjadi salah satu yang paling sukses dalam sejarah perfilman.

The Chronicles of Narnia menghidupkan kembali novel-novel fantasi klasik karya C.S. Lewis. Franchise ini menceritakan kisah anak-anak yang menemukan portal rahasia ke dunia ajaib bernama Narnia. Mereka pun terperangkap dalam pertempuran sengit antara kekuatan baik dan kejahatan.

Ada cerita-cerita yang mempesona tentang persahabatan, pengkhianatan, dan kepahlawanan untuk menghibur penonton. Terutama saat mereka memberikan dukungan kepada saudara-saudara Pevensie yang terpaksa tumbuh dewasa terlalu cepat. Franchise ini juga akan mendapatkan kesempatan baru dengan adaptasi mendatang oleh Netflix yang disutradarai Greta Gerwig.

Dari sekian banyaknya film bergenre fantasi, ketujuh franchise di atas menjadi yang paling ikonik. Meski ada yang dirilis puluhan tahun yang lalu, film-film di atas masih terus mendapatkan perhatian hingga sekarang.