7 Karakter One Piece yang Lemah tapi Banyak Gaya, Tak Sadar Diri!
Dunia bajak laut yang keras rupanya juga diisi oleh para bajak laut lemah. Keterbatasan kekuatan tak menghalangi mereka untuk meramaikan era bajak laut yang berbahaya ini. Masalahnya, para karakter One Piece tak sadar diri dengan kekuatan mereka.
Para karakter One Piece yang lemah ini cenderung banyak gaya dan sombong di hadapan para musuh. Mereka tak mempertimbangkan adanya musuh yang jauh lebih kuat dari mereka. Hal ini tentunya berdampak buruk bagi mereka. Untuk mengetahui siapa saja karakter-karakter tersebut, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Usopp
Sejak awal, Usopp adalah penakut yang tak punya kemampuan bertarung. Setelah berlatih 2 tahun, dia bahkan masih menjadi yang terlemah di antara teman-temannya. Kelebihan Usopp hanyalah jago menembak.
Akan tetapi, ini bukan berarti Usopp adalah orang yang kuat. Buktinya, dia sering menghindari pertarungan dengan orang-orang yang dirasa lebih kuat darinya. Di sisi lain, Usopp sering berbohong dengan cara mengaku sebagai kapten, pahlawan, atau pemimpin dari ratusan pasukan. Meskipun isi kebohongannya tampak hebat, tidak ada orang yang mempercayainya.
2. Buggy
Orang yang dididik oleh Bajak Laut Roger seharusnya punya kekuatan yang luar biasa, tapi ini tidak berlaku pada Buggy. Bajak laut berhidung merah ini hanya berani melawan orang-orang yang jauh lebih lemah darinya. Jika tidak dibekali keberuntungan, Buggy bahkan tidak punya kekuatan yang layak untuk memimpin krunya di Grand Line.
Buggy kerap menutupi kelemahannya dengan berlagak sok kuat. Untuk menakuti musuh, Buggy mengancam mereka dengan meriam andalannya, Buggy Balls. Padahal, senjata itu mudah ditangkis dan tidak memberikan dampak yang berarti. Kini, Buggy lebih sering menonjolkan citranya sebagai Yonko dan mantan anggota Bajak Laut Roger.
3. Foxy
Foxy adalah bajak laut menyebalkan yang terkenal dengan permainan Davy Back Fight. Kekuatan Foxy sebenarnya cukup menguntungkan dalam pertarungan. Dia bisa memperlambat objek selama 30 detik. Namun, Foxy terlalu payah dalam mengembangkan kekuatan tersebut. Padahal, tanpa kekuatan ini, Foxy tidak punya kekuatan apa pun.
Dalam kompetisi Davy Back Fight, pihak Foxy sering menang karena trik-trik licik. Dia cukup percaya diri bisa mengalahkan siapa pun karena seluruh panitia dari Davy Back Fight adalah krunya. Jadi, dia bisa bertindak curang tanpa terkena sanksi.
4. Higuma
Higuma adalah bandit gunung dari tempat kelahiran Luffy. Dia angkuh dan cenderung suka semena-mena terhadap orang lain karena punya harga buronan sebesar 8 juta berry. Ketika Higuma beserta geng banditnya mampir ke bar milik Makino, dia tak ragu mempermalukan Shanks.
Padahal, Higuma tidak punya keberanian. Ketika seluruh bawahannya dipermalukan oleh Benn Beckman, Higuma melempar bom asap dan melarikan diri. Meskipun bangga dengan harga buronannya, dia sangat takut menghadapi bahaya nyata.
5. Morgan
Morgan adalah seorang Marinir yang terkenal dengan tangan kapaknya. Ketika dipromosikan sebagai kapten di Shells Town, Morgan menyalahgunakan wewenangnya demi kepentingan pribadi. Salah satunya, dia mengambil pajak penduduk Shells Town untuk membangun patung dirinya.
Akan tetapi, kekuatan Morgan tidak sebesar sifat jahatnya. Tangan kapaknya lebih pantas disebut hiasan bila digunakan untuk bertarung dengan bajak laut. Buktinya, dia dipermainkan Luffy dan dikalahkan Zoro dengan mudah.
6. Spandam
Spandam adalah kepala CP9 yang bertugas melaksanakan misi-misi rahasia dari pemerintah. Meskipun dia adalah seorang pemimpin, Spandam tidak punya kekuatan tempur. Menurut Fukuro, salah satu bawahannya, kekuatan Spandam lebih rendah dari prajurit berpangkat rendah.
Akan tetapi, dia dikelilingi oleh para bawahan yang jago bertarung, sebut saja Rob Lucci dan Kaku. Jika bertemu musuh, Spandam berani merendahkan musuhnya karena dia tahu ada orang-orang hebat yang wajib menolongnya. Beda cerita bila Spandam hanya sendirian. Dia pasti dijadikan samsak tinju oleh para musuh.
7. Demaro Black
Demaro Black adalah bajak laut rendahan yang menyamar sebagai Monkey D. Luffy. Bersama teman-temannya, dia membentuk tim Bajak Laut Topi Jerami palsu demi mendapatkan keuntungan dan popularitas. Dari segi kekuatan, Demaro Black beserta krunya berada jauh di bawah Bajak Laut Topi Jerami yang asli.
Saat masih menyamar, Demaro hanya mengandalkan popularitas Bajak Laut Topi Jerami untuk menakuti orang lain. Dia berharap diperlakukan istimewa hanya karena dirinya adalah orang terkenal. Demaro bahkan sukses mengajak banyak orang untuk bergabung dengan timnya. Dengan gayanya yang setinggi langit, rupanya Demaro tumbang setelah terkena satu serangan.
Akibat kesombongan mereka, sebagian karakter One Piece ini tak punya akhir yang baik. Mereka dipermalukan oleh berbagai pihak, serta mendapatkan hukuman. Tujuh karakter anime One Piece di atas mengingatkan kita akan pentingnya kerendahan hati.
