7 Karakter Penting yang Muncul di Film Mufasa: The Lion King

Sejak film animasi The Lion King rilis pada 1994, Mufasa dikenal sebagai sosok raja hutan yang kharismatik dan disegani. Ketegasan dan keberaniannya sebagai pemimpin di setiap film The Lion King selalu membuat penonton terkesan. Lahirnya Simba turut membuat Mufasa semakin menunjukkan "taringnya" untuk melindungi keluarganya.

Namun, film ini akan memperlihatkan garis kehidupan masa lalu Mufasa. Ia dihadapkan dengan tragedi memilukan dalam hidupnya, mulai dari kehilangan orangtuanya hingga direndahkan dan tersingkirkan. Pergolakan hidup Mufasa di film ini akan membuat penonton melihat perjuangan serta kepemimpinan ayah Simba dalam menghadapi berbagai ujian dan memenuhi takdirnya.

Ingat karakter Scar, sang villain utama dari kisah The Lion King? Yap, Taka ini merupakan nama asli dari Scar. Jauh sebelum ia melakukan berbagai cara kejam untuk membunuh Mufasa, Taka merupakan seekor singa dari garis keturunan bangsawan. Sebagai calon raja, Taka kecil merupakan sosok yang ceria dan senang berpetualang.

Sampai suatu ketika, Taka mencoba menolong seorang anak singa yang terapung di hilir sungai dan nyaris diterkam buaya. Anak singa tersebut adalah Mufasa yang mengarungi kehidupannya seorang diri tanpa orangtua setelah bencana banjir bandang menghabisi keluarganya. Taka kemudian menolong Mufasa dan mereka pun menjalin persahabatan.

Taka bahkan sudah menganggap Mufasa seperti saudaranya. Sayangnya, ayah Taka yang merupakan raja hutan tidak menyukai Mufasa. karena dianggapnya sebagai singa liar yang sewaktu-waktu bisa mengancam keluarga bangsawan. Perjalanan hidup Taka dan Mufasa di film ini akan mengungkap misteri terkait hubungan keduanya yang menyayat hati serta awal mula benih dendam dan perseteruan yang tumbuh di kehidupan mereka setelah dewasa.

Sarabi adalah singa betina yang tegas dan pemberani. Sebelum dikenal sebagai ratu dan ibu dari Simba, Sarabi muda ternyata juga sering kali diganggu oleh kelompok singa liar pimpinan Kiros.

Masa lalu Sarabi sebelum menjadi ratu hingga pertemuan perdananya dengan Mufasa juga diceritakan dalam film ini. Lengkap dengan peristiwa memilukan yang juga menimpa hidupnya hingga membentuknya menjadi singa betina yang sangat tangguh.

Kiros merupakan pimpinan kelompok singa liar yang sangat kejam. Ia dan kawanannya juga turut memburu Mufasa dan Taka. Kedua singa yang masih berusia remaja tersebut bahkan sampai harus pergi mencari tempat bernaung yang baru, karena terpaksa menyelamatkan diri dari kejaran Kiros dan kawananya.

Ditambah, setelah peristiwa yang menimpa keluarga Taka, Kiros masih menaruh dendam hingga membuatnya berambisi mengejar Taka dan Mufasa. Kehadiran Kiros secara tidak langsung memaksa Mufasa dan Taka menjalani petualangan berbahaya dan titik terendah dalam kebersamaan mereka. Bahkan, saat Kiros hendak menyerang Mufasa dan Taka, ia mengingatkan jika hanya ada satu singa yang akan menjadi raja hutan. 

Rafiki, sosok primata yang mashyur dikenal sebagai tetua yang bijaksana, kerap muncul saat acara seremoni yang sakral, termasuk ketika penobatan ataupun kelahiran anggota kerajaan. Ia juga menjadi penasihat kerajaan dengan kekuatan magis yang dimilikinya mulai dari kemampuan penyembuhan, punya segudang pengetahuan hingga bisa memprediksi masa depan.

Ia juga yang mengetahui masa depan dan takdir Mufasa saat pertama kali bertemu dengan singa tersebut. Di awal film Mufasa: The Lion King, Rafiki merupakan sosok yang menceritakan kisah legendaris tentang Mufasa di hadapan Pumbaa, Timon dan Kiara, putri Simba.

Kiara memang tidak pernah melihat wujud kakeknya karena Mufasa sudah tewas saat Simba masih kecil. Bahkan, masa lalu Rafiki juga turut diceritakan dalam film saat bertemu Mufasa dan Taka di usia muda. 

Bagi para penggemar film Disney, tentu sudah tidak asing dengan karakter yang satu ini. Pumbaa dan Timon yang ikonik ini memang dikenal sebagai duo penghibur yang selalu bersama seperti "satu paket." Keduanya juga pernah menemani perjalanan Simba dalam mencari jati diri kehidupannya setelah kematian sang ayah. 

Kini, bersama Kiara, putri kecil Simba, Pumbaa dan Timon ikut mendengarkan tentang kisah hidup Mufasa yang disampaikan oleh Rafiki. Meski porsi penampilan Pumbaa dan Timon tak sebanyak di The Lion King (2019) saat bertualang bersama SImba, tetapi tingkah jenaka keduanya tetap menambah unsur komedi dalam film prekuelnya kali ini.

Zazu merupakan jenis burung enggang paruh merah atau yang lebih familiar disebut rangkong. Ia karakter yang dikenal sebagai pembawa pesan dan pengintai yang cenderung cerewet dan suka mengomel. Jauh sebelum Sarabi menjadi ratu, singa betina tersebut ternyata sudah berteman dengan Zazu sejak usia muda.

Tak jauh berbeda dengan karakter Pumbaa dan Timon yang ikonik di The Lion King, celotehan Zazu dan sikapnya yang mudah panik saat nyaris disantap berbagai hewan buas kerap menjadi bagian yang selalu bikin penonton tertawa.

Selain sederet karakter di atas, film ini juga akan memperkenalkan sosok Kiara, putri kecil Simba dan Nala yang merupakan generasi ketiga dari Mufasa. Tak perlu khawatir, kisah perjalanan hidup Mufasa juga turut diiringi soundtrack memukau khas film Disney. Jadi, sudah siap bernostalgia dengan petualangan seru dan kisah penuh haru?