12 Teori Gila tentang Film-Film Disney, Ada Moana!

Budaya populer bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, banyak seniman dan penulis berbakat yang melahirkan karya mereka untuk direnungkan dan dinikmati banyak orang. Di sisi lain, setelah karya tersebut viral, maka gak lagi berada di bawah kendali penciptanya.
Contohnya, saja karya-karya yang dibuat oleh Disney. Disney dikenal karena komitmennya membuat kisah yang ramah anak, meskipun terinspirasi dari cerita yang sangat gelap. Bahkan saat Disney menghadirkan penyihir jahat, putri yang dikutuk, atau bajak laut yang licik, kita pasti gak pernah trauma menonton film-film Disney. Apalagi ketika ceritanya berakhir dengan bahagia.
Namun, saat kita dewasa dan segala informasi bisa dengan mudah kita dapatkan, masuklah teori-teori yang dibuat oleh penggemar Disney itu sendiri. Sejumlah teori gila tentang film-film Disney cukup meresahkan, lho. Kamu mungkin merasakannya!
1. Eeyore dulunya adalah anak laki-laki yang dikutuk menjadi keledai

Karakter utama Disney biasanya digambarkan sebagai sosok yang riang dan baik hati. Namun, ada beberapa karakter yang justru agak menyimpang, nih. Ambil contoh Grumpy, si kurcaci yang suka marah dalam Snow White and the Seven Dwarfs (1937). Lalu, ada Eeyore, teman keledai Winnie the Pooh, yang selalu terlihat murung dan putus asa.
Nah, ada satu teori yang bilang kalau Eeyore itu mengalami depresi. Teori ini juga bilang kalau Eeyore dulunya adalah anak laki-laki sungguhan yang dibawa ke pulau ajaib dalam film Pinocchio (1940).
Di sana, Eeyore dikutuk menjadi keledai yang bisa berbicara. Nah, entah bagaimana, Eeyore berhasil melarikan diri dan menemukan Pooh dan teman-temannya yang lain. Namun Eeyore gak pernah bisa melupakan kejadian traumatis yang menimpanya. Itu kenapa dia terlihat murung dan depresi.
2. Hans bukanlah penjahat sebenarnya di Frozen

Dalam Frozen (2013), Pangeran Hans awalnya digambarkan sebagai pangeran tampan yang membuat Anna tergila-gila. Namun di akhir film, Hans ternyata orang jahat. Pasalnya, ia berniat membunuh Anna dan Elsa untuk menguasai Arendelle.
Meski begitu, Pangeran Hans sebenarnya pernah menjadi pahlawan bagi Anna dan Elsa. Soalnya, ia pernah menolong Anna yang hampir jatuh ke laut saat pertama kali mereka bertemu. Kemudian, Hans juga menyelamatkan Elsa ketika seorang penjaga akan menembaknya dengan panah.
Namun, seorang pengguna Reddit punya teori berbeda, nih. Dia bilang kalau Pangeran Hans memanglah orang yang baik hati, tetapi ia dicuci otaknya dengan sihir troll hingga menjadi jahat. Seperti yang mungkin kamu tahu, para troll punya sihir sakti. Para troll juga mengabdikan diri kepada Kristoff dan ingin melihat Kristoff menikah dengan Anna. Bagaimana jika para troll menggunakan tipu daya sihirnya agar Hans dan Anna putus, jadi Kristoff bisa bersama Anna?
3. Aladdin berlatar di dunia pasca apokaliptik

Dalam Aladdin (1992) tampak jelas kalau film ini berlatar di zaman kuno di Timur Tengah. Namun, Jin dalam fillm Aladdin menyebutkan hal-hal berbau era 90-an, seperti meniru Arnold Schwarzenegger dan Jack Nicholson. Menurut sebuah utas di Reddit, Aladdin hidup di masa pasca apokaliptik yang gersang, atau sekitar 10.000 tahun setelah terjadi perang nuklir besar.
Saat itu, kemajuan teknologi runtuh dan balik lagi ke zaman abad pertengahan. Nah, agar lebih meyakinkan, ternyata ada video game Aladdin, Sony Disney Classic Games: Aladdin, yang menampilkan rambu-rambu lalu lintas, yang jelas-jelas gak ada di zaman kuno. Bisa jadi, rambu lalu lintas itu merupakan sisa peninggalan dari masyarakat modern saat ini.
4. Moana sebenarnya meninggal karena tersambar petir

Moana (2016) adalah Disney Princess generasi baru yang suka bertualang ketimbang menunggu pangeran datang menyelamatkannya. Dalam kisahnya, Moana mengarungi samudera untuk mengembalikan batu suci kepada dewi Te Fiti. Moana pun berhasil mencapai tujuannya tanpa cedera.
Di awal perjalanan, Moana terjebak di tengah badai petir dan petir menyambar kapalnya. Menurut teori dari akun di Reddit, Moana sebenarnya sudah meninggal karena tersambar petir. Jadi, sisa perjalanan dilakukan oleh roh Moana.
Itulah sebabnya Moana hanya bertemu dewa dan roh di sisa perjalanannya, karena rohnya telah memasuki dunia lain. Nah, setelah Moana menyelesaikan misinya, rohnya pun dikembalikan ke tubuhnya yang masih hidup oleh Te Fiti. Itu kenapa Moana bisa kembali ke pulau asalnya.
5. Kristoff mengenakan kulit ibu Sven yang sudah meninggal

Dalam Frozen (2013) kamu pasti akrab dengan Kristoff dan rusa kutub peliharaannya, Sven. Keduanya sudah mengenal lama dan sangat dekat, bahkan kedekatan mereka melampaui ikatan biasa antara manusia dan hewan peliharaan.
Nah, ada teori di Reddit yang mengisyaratkan kalau kisah antara Sven dan Kristoff sangat meresahkan, nih. Pasalnya, induk (ibu) Sven gak ada dalam film. Kemungkinan besar induk Sven dibunuh oleh pemecah es atau beberapa pemburu untuk diambil daging dan bulunya. Di samping itu, mereka membiarkan Sven hidup agar bisa dimanfaatkan sebagai rusa penarik kereta atau teman untuk Kristoff kecil yang kesepian.
Teori ini berlanjut dengan spekulasi kalau baju bulu (kulit) yang dikenakan Kristoff adalah kulit dari tubuh ibu Sven yang sudah meninggal. Nah, itu kenapa Sven sangat dekat dengan tuannya. Hewan malang itu ditipu dan mengira Kristoff adalah ibunya.
6. Putri Salju meninggal karena memakan apel beracun

Snow White and The Seven Dwarfs (1937) menjadi film pertama Disney yang menampilkan Disney Princess. Banyak adegan dari film tersebut yang menginspirasi dongeng modern.
Nah, ada salah satu adegan menjelang akhir film ketika Putri Salju memakan apel beracun dan tertidur lelap. Ia akan terbangun jika mendapatkan ciuman dari cinta sejati sang pangeran.
Sang ratu jahat memang mencoba membunuh Putri Salju dengan memberinya apel beracun. Pertanyaannya, bagaimana jika apel itu berhasil membunuh Putri Salju?
Menurut teori penggemar dari Buzzfeed, semua yang terjadi setelah itu adalah adegan di dunia lain. Ciuman sang pangeran adalah simbol kebangkitan Putri Salju di akhirat. Jadi, pangeran di atas kuda putihnya melambangkan kematian, yang merupakan referensi dari sebuah ayat Alkitab. Maka kematian membawa Putri Salju menjauh dari masalah duniawinya ke surga (istana emas yang bersinar di ujungnya) sebagai hadiah atas kehidupannya yang penuh kebajikan.
7. Si Penyihir yang mengutuk Beast adalah mantan kekasih pangeran

Beauty and the Beast (1991) punya karakter utama yang cukup menyebalkan, yaitu Beast (si buruk rupa). Ia dikenal cerewet, kasar, dan gak sabaran. Ia juga memenjarakan ayah Belle hingga Belle menawarkan dirinya untuk tinggal di istana agar ayahnya bisa keluar.
Nah, kisah ini bermula ketika Beast dan seluruh istananya dikutuk oleh seorang penyihir jahat karena sang pangeran dianggap terlalu congkak. Namun, kutukan ini bukan karena kesombongan sang pangeran aja, nih.
Menurut sebuah teori dari Cracked, sang Penyihir punya masalah yang jauh lebih rumit dengan Beast, bukan sekadar sifatnya yang sombong. Sang Penyihir adalah mantan kekasih Beast saat ia masih menjadi pangeran biasa, yang ia tinggalkan karena merasa bosan dengannya. Kebiasaan yang biasa dilakukan oleh para bangsawan zaman dulu.
Istana sang pangeran juga memperlakukan si penyihir dengan buruk, karena mereka sangat setia kepada tuan mereka. Akibatnya, si penyihir memutuskan untuk mengutuk Sang Pangeran dan semua bangsawan istananya untuk memberi mereka pelajaran agar lebih menghormati perempuan. Pelajaran yang akhirnya mereka pelajari dari kehadiran Belle.
8. Ibu Ariel dibunuh Kapten Hook

Film-film Disney Princess sering kali gak punya seorang ibu kandung. Dalam The Little Mermaid (1989), Ariel tumbuh besar tanpa ibunya, Ratu Athena. Namun, dalam The Little Mermaid: Ariel's Beginning (2008), kita dikasih tahu kalau Ratu Athena ternyata dibunuh oleh kapal bajak laut. Akibatnya, Raja Triton (ayah Ariel) sangat benci dengan manusia.
Dalam film Peter Pan (1953), terlihat sekelompok putri duyung yang sangat takut pada Kapten Hook dan kru bajak lautnya. Seperti yang ditunjukkan oleh seorang pengguna Reddit, salah satu putri duyung dalam film Peter Pan sangat mirip dengan Ariel dan ibunya, Ratu Athena. Jadi, ada kemungkinan kalau ada kisah yang tumpang tindih antara dunia Peter dan Ariel. Kemungkinan, Kapten Hook-lah yang menabrakkan kapalnya ke Ratu Athena hingga ia meninggal dunia.
9. Nala melarikan diri karena ingin menghindari pelecehan seksual dari Scar

Dalam The Lion King (1994), Mufasa dan Scar adalah satu-satunya singa jantan dalam kelompok mereka. Itu berarti, Nala juga merupakan anak dari Mufasa atau Scar dengan salah satu singa betina lainnya. Hal ini membuat Nala dan Simba memiliki hubungan darah meskipun mereka menikah di akhir film.
Setelah kematian Mufasa dan kepergian Simba dari Pride Lands, Scar menjadi satu-satunya singa jantan di kelompoknya. Menurut salah satu teori penggemar Reddit, Nala melarikan diri dari Pride Lands karena ketika ia telah tumbuh dewasa, Scar merayunya untuk menjadikannya induk baru. Teori ini didukung oleh sebuah lagu yang akhirnya dihapus dari film berjudul "The Madness of King Scar."
Dalam lagu tersebut, Scar merayu Nala. Scar memaksa Nala untuk memenuhi hasratnya, gak peduli dengan perasaan Nala. Seperti yang Scar bilang dalam film, "Nala, Nala, Nala. Kau tahu, kau benar-benar tidak punya pilihan. Dengan cara apa pun, aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan."
10. Gaston pemburu yang membunuh ibu Bambi

Ada penjahat yang gak disebutkan namanya dalam Bambi (1942). Yap, dia adalah pemburu yang membunuh ibu Bambi. Pemburu itu menuai kemarahan penonton meskipun gak berdialog sama sekali. Pemburu ini pun dinobatkan sebagai salah satu penjahat film terhebat sepanjang masa oleh AFI.
Nah, dalam Beauty and the Beast (1991), kita akan ditemui pemburu jahat bernama Gaston. Di awal film, kita melihat seekor rusa yang sangat mirip dengan ibu Bambi yang minum air dari sungai. Bahkan burung-burung dalam adegan itu terlihat seperti burung-burung dalam film Bambi.
Kemudian, ada lagu yang dinyanyikan Gaston untuk memamerkan kehebatannya sendiri, dengan lirik yang berbunyi, "Saya menggunakan tanduk di semua dekorasi saya." Memang benar adanya, Gaston memiliki koleksi kepala hewan hasil buruannya. Lebih mind blowing-nya lagi, rusa yang kepalanya dipasang di dinding rumah Gaston mirip seperti kepala ibu Bambi. Nah, kemungkinan, Gaston-lah si pemburu kejam yang membunuh ibu Bambi.
11. Peter Pan membunuh anak-anak yang ingin tumbuh dewasa

Peter Pan (1953) adalah film Disney yang menampilkan karakter bernama Peter Pan. Ia adalah sosok yang egois, nakal, dan susah diatur. Peter menolak untuk tumbuh dewasa, dan yang ada dipikirannya adalah bermain. Itu kenapa ada anak-anak yang diculik dan dibawa ke rumah ajaib Peter di Neverland, tempat mereka dapat bermain dan bersenang-senang tanpa harus takut tumbuh dewasa.
Namun, bagaimana jika anak-anak tersebut bosan bermain dan ingin tumbuh dewasa? Menurut teori di Reddit, Peter gak suka hal tersebut. Itu kenapa Peter membunuh anak-anak yang bosan bermain dengannya dan berencana melarikan diri.
Kapten Hook dan kru bajak lautnya adalah anak-anak yang berhasil lolos dari amarah Peter dan menjadi dewasa. Sekarang, Hook dan krunya bertekad memburu Peter agar Peter gak lagi memperlakukan anak-anak sebagai mainan pribadinya.
12. Claude Frollo menjual jiwanya kepada iblis

Film-film Disney dipenuhi dengan lagu-lagu penjahat, dari "Be Prepared" hingga lagu "Prince Ali" yang dinyanyikan oleh Jafar. Namun, ada satu lagu yang sangat gelap berjudul "Hellfire," yang dinyanyikan oleh Claude Frollo dalam film The Hunchback of Notre Dame (1996). Lirik lagu tersebut cukup mengganggu, karena Frollo bernyanyi tentang obsesinya dengan Esmeralda dan bagaimana ia akan memiliki Esmeralda, meski Esmeralda gak menyukainya.
Namun, yang membuat lagu tersebut sangat gelap adalah adegan-adegannya. Salah satunya ketika Frollo mengakui dosa-dosanya dan menyatakan niat jahatnya kepada para iblis.
Menurut salah satu teori oleh YouTuber Isaac Carlson, gambaran api dimaksudkan sebagai neraka. Dalam adegan tersebut, Frollo menjual jiwanya kepada iblis sebagai imbalan untuk mendapatkan Esmeralda. Hal ini terlihat dalam adegan Frollo terjatuh dengan tubuh berlumuran api, seolah-olah iblis sedang menarik jiwanya ketika Frollo turun ke neraka.
Teori memang hanya teori, ia bisa saja salah, tapi bisa juga benar adanya. Meski begitu, hanya pencipta film-film Disney aja yang tahu kebenaran sesungguhnya. Walaupun banyak teori, Disney sendiri gak pernah mengonfirmasi teori-teori tersebut. Nah, menurut kamu, mana teori-teori tentang film Disney di atas yang sangat masuk akal?