7 Kesamaan Mangekyou Sharingan Milik Sarada dan Obito

Seperti Kamui milik Obito, Mangekyou Sharingan Sarada tampaknya memiliki kekuatan yang berkaitan dengan ruang dan waktu. Dalam Boruto: Two Blue Vortex chapter 20, Sarada terlihat menciptakan semacam lubang hitam yang menyerap serangan musuh. Hal ini mirip dengan bagaimana Kamui bekerja, yang memungkinkan Obito menghisap objek ke dimensi lain dan memindahkannya sesuka hati.

Jika kekuatan Sarada benar-benar berbasis ruang-waktu, dia berpotensi memiliki teknik yang bisa menyaingi atau bahkan melampaui Kamui.

Obito membangkitkan Mangekyou Sharingan setelah menyaksikan kematian Rin di depan matanya. Rasa kehilangan yang mendalam memicu evolusi dojutsu-nya, memberinya kekuatan baru yang luar biasa.

Sementara itu, Sarada mengaktifkan Mangekyou Sharingan dalam situasi penuh emosi saat dunia ninja berbalik melawan Boruto. Trauma besar ini menegaskan bahwa rasa kehilangan orang yang dicintai adalah salah satu pemicu utama kebangkitan Mangekyou Sharingan.

Kamui memberi Obito kemampuan untuk menghindari serangan dengan cara memindahkan bagian tubuhnya ke dimensi lain. Dengan teknik ini, serangan fisik dan ninjutsu yang diarahkan kepadanya seolah-olah menembus tubuhnya tanpa menyentuhnya sama sekali.

Jika kekuatan Sarada benar-benar berbasis ruang-waktu, ada kemungkinan dia juga memiliki teknik pertahanan serupa. Kemampuan ini akan membuatnya sulit diserang secara langsung, memberinya keunggulan besar dalam pertarungan jarak dekat.

Setiap pengguna Mangekyou Sharingan memiliki teknik khas mereka sendiri. Kamui adalah teknik spesial Obito, yang tidak bisa digunakan oleh Uchiha lain. Begitu juga dengan teknik Amaterasu milik Itachi.

Sarada tampaknya memiliki varian baru dari kekuatan berbasis ruang-waktu. Jika benar kekuatannya berkaitan dengan lubang hitam atau gravitasi, dia bisa mengembangkan jutsu yang benar-benar baru dan belum pernah terlihat sebelumnya dalam semesta Naruto dan Boruto.

Dengan Mangekyou Sharingan dan potensi kekuatan ruang-waktu, Sarada berpeluang menjadi salah satu Uchiha terkuat di generasinya. Jika dia dapat menguasai kekuatan ini sepenuhnya, dia bahkan bisa melampaui ayahnya, Sasuke Uchiha.

Sasuke sendiri memiliki Mangekyou Sharingan yang sangat kuat dengan teknik seperti Amaterasu dan Kagutsuchi. Namun, jika Sarada mampu menyempurnakan teknik uniknya, bukan tidak mungkin dia akan menjadi penerus Uchiha terkuat di era baru.

Kamui milik Obito memungkinkan teleportasi antar dimensi, sesuatu yang juga sering digunakan oleh klan Otsutsuki. Misalnya, Momoshiki dan Isshiki Otsutsuki memiliki kemampuan untuk berpindah antar dimensi sesuka hati.

Jika kekuatan Sarada memiliki elemen serupa, bukan tidak mungkin ada hubungan antara perkembangan dojutsu-nya dengan keberadaan klan Otsutsuki yang semakin berpengaruh dalam cerita Boruto. Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa kekuatan Mangekyou Sharingan Sarada memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada yang terlihat saat ini.

Dengan kemampuan barunya, Sarada berpotensi menjadi salah satu karakter paling berpengaruh dalam Boruto: Two Blue Vortex. Seperti Obito yang memainkan peran besar dalam Perang Dunia Ninja Keempat, Sarada mungkin akan menjadi kunci dalam pertempuran melawan ancaman baru yang lebih kuat.

Jika sejarah klan Uchiha berulang, Sarada bisa menjadi kekuatan besar yang menentukan arah dunia ninja di era baru. Pertanyaannya, apakah dia akan memilih jalan kebaikan seperti Itachi dan Sasuke, atau justru mengambil jalur yang lebih kelam seperti Obito?

Kebangkitan Mangekyou Sharingan Sarada membuka peluang besar dalam perkembangan karakternya. Kesamaan dengan kekuatan Obito menunjukkan bahwa dia bisa menjadi salah satu Uchiha paling berpengaruh dalam dunia ninja modern.

Jika Sarada benar-benar menguasai kemampuannya, bukan tidak mungkin dia akan menjadi Uchiha terkuat dalam sejarah. Namun, apakah dia akan mengikuti jejak Obito atau menciptakan takdirnya sendiri?