7 Lagu Kece Coldiac, Band Malang yang Tembus Nominasi AMI Awards

05 Des 2020, 15:19 WIB

potret Coldiac saat manggung (instagram.com/coldiac)

Berbicara band asal Malang era kini, sebenarnya ada banyak. Namun, ada satu yang sanggup mencuri perhatian publik nasional. Bernama Coldiac, grup ini menyeruak lantaran meraih nominasi AMI Awards edisi 2018 dan 2020.

Grup yang digawangi kuartet Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama, Derry Rith, dan Bhima Bagaskara ini awalnya bernama Piratez dan terbentuk pada tahun 2008. Kemudian, pada tahun 2015, mereka berganti nama menjadi Coldiac dan digunakan hingga detik ini.

Sejauh ini, mereka sudah merilis dua full album dan satu mini album. Paket terakhir, No Make Up, dilemparkan Februari 2020 lalu. Mengusung musik pop urban, mungkin kamu akan mengira ini adalah unit asal luar. Jika tidak percaya, simak 7 nomor kece Coldiac ini.

1. No Make Up

Ini adalah lagu yang masuk nominasi AMI Awards 2020 dalam kategori duo/grup kolaborasi urban terbaik. Berkolaborasi dengan NYK, musisi R&B asal Malaysia, nomor ini diproduseri oleh Petra Sihombing. Lagu yang easy listening, meluncur sopan ke gendang telinga.

2. Wreck This Journal

Kalau yang ini tercatat sebagai nominasi AMI Awards 2018 dalam kategori Duo/Grup/Vokal/Kolaborasi R&B Terbaik, bersaing dengan GAC dan Isyana Sarasvati. Dirilis tahun 2017, Wreck This Journal menawarkan musik dengan vibe era 1980-an.

3. Sampaikan

Ini adalah single terbaru Coldiac yang baru saja dirilis November 2020 kemarin. Merupakan nomor perdana yang memakai lirik berbahasa Indonesia, mendengarkan Sampaikan akan membawa kuping ke era pop Indonesia 1990-an lewat pemilihan suara gitar dan keyboard.

4. Heartbreaker

Single dari album pertama berjudul sama. Nomor ini menjadi penanda berubahnya aliran musik Piratez yang nge-rock menjadi pop urban di Coldiac. Sekilas, mendengarkan Heartbreaker mungkin akan mengingatkan kita pada The 1975 dan Haim.

5. TARA

Nomor unggulan dari album kedua Coldiac yang berjudul O. Dilemparkan pada tahun 2017, TARA menceritakan kebimbangan manusia usia 20-an untuk menentukan pilihan. Lagu itu lantas diterjemahkan dalam visual dengan sangat keren.

6. White Room

Masih berasal dari album kedua berjudul O. Banyak yang bilang, White Room seperti perpaduan antara The 1975 dan Lany. Apa pun itu, karya kuartet ini sangat renyah di telinga. White Room juga menjadi latar musik web series Airwalk Indonesia berjudul HI.

7. Tiffany

Nama-nama besar berada di balik lagu keren ini. Selain Petra Sihombing yang menjadi produser, ada pula Mohammed Kamga sebagai vocal director. Tiffany sendiri berkisah tentang kegelisahan kaum cewek, termasuk dalam menyikapi stereotype dari masyarakat.

Nah, itu tadi sederet lagu Coldiac yang telah mengudara di Indonesia. Meski banyak yang bilang sangat mirip The 1975, kamu dijamin bakal enjoy menyimak karya-karya mereka. Benar kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.