Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Manga Seinen Full Color yang Wajib Kamu Baca

This Gorilla Will Die In One Day (dok. Sui Ishida/This Gorilla Will Die In One Day)

Manga seinen memiliki ciri khas yang membedakannya dari demografi lain yaitu narasi yang matang, karakter yang berkembang dengan baik, dan tema yang dikhususkan untuk pembaca dewasa. Ketika dipadukan dengan karya seni berwarna yang menakjubkan, manga seinen menawarkan pengalaman visual yang sangat memikat. Mulai dari drama yang mengharukan hingga petualangan yang ringan, manga seinen berwarna menyajikan beragam perspektif dan estetika yang mendobrak batas kreativitas.

Dengan menampilkan latar sejarah, dunia fantasi, atau kehidupan sehari-hari, manga-manga ini menghidupkan tema-tema mereka melalui warna yang tajam dan ekspresif. Bagi kamu yang mencari cerita dengan visual yang indah dan mampu memikat hati, berikut adalah tujuh manga seinen full color terbaik yang harus dibaca.

1. Rice And Friends (2015)

Rice And Friends (dok. Tana/Rice And Friends)

Rice And Friends merayakan kehangatan persahabatan yang terjalin melalui kebiasaan makan bersama. Setiap bab menunjukkan bagaimana makanan dapat menyatukan orang-orang. Gambar-gambar penuh warna yang menarik mengubah aktivitas memasak sehari-hari menjadi sebuah bentuk seni dengan setiap hidangan digambarkan secara detail dan menggugah selera.

Selain menampilkan kelezatan berbagai hidangan, manga ini juga menyajikan momen-momen penuh kehangatan dan pertumbuhan pribadi yang menyentuh hati. Rice And Friends adalah bacaan yang menyenangkan baik secara visual maupun emosional. Kisah yang menenangkan hati ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai cerita yang menyentuh dan bertemakan makanan.

2. Doomsday With My Dog (2022)

Doomsday With My Dog (dok. Yu Ishihara, ComicWalker/Doomsday With My Dog)

Doomsday With My Dog karya Yuu Ishihara mengisahkan seorang gadis dan anjing Shiba Inu setianya yang menjelajahi dunia pasca-apokaliptik yang sunyi. Latar belakang dunia yang hancur diimbangi dengan sikap ceria sang anjing, menciptakan perpaduan yang menarik antara humor dan refleksi.

Panel-panel berwarna yang cerah menonjolkan ikatan erat antara gadis dan anjingnya, memberikan sebuah harapan dan kegembiraan di tengah kesuraman. Manga yang mengharukan ini wajib kamu baca karena menyajikan kisah yang menawan dan bermakna. Doomsday With My Dog membuktikan bahwa bahkan di tengah kehancuran, persahabatan dapat menjadi sumber kekuatan dan cahaya.

3. Happy Kanako's Killer Life (2019)

Happy Kanako’s Killer Life (dok. Toshiya Wakabayashi, twi4/Happy Kanako’s Killer Life)

Happy Kanako’s Killer Life mengisahkan Kanako seorang wanita yang secara tidak sengaja terjun ke dalam dunia pembunuh bayaran. Kehidupan barunya yang penuh kekacauan sangat kontras dengan kepribadiannya yang biasa-biasa saja. Manga ini menampilkan perpaduan menarik antara kejenakaan di tempat kerja dengan situasi-situasi absurd yang dialami Kanako. Karya seni yang penuh warna semakin memperkuat unsur komedi dalam manga ini, menangkap petualangan luar biasa Kanako yang bertentangan dengan premis cerita yang sedikit gelap.

Kontras yang tajam antara misi-misi membunuh yang dijalani Kanako dengan permasalahan pekerjaan yang dialaminya menciptakan pengalaman membaca yang unik dan menghibur. Dengan fokus pada humor, seri ini menjamin tawa di setiap babnya saat seorang wanita biasa berubah menjadi seorang pembunuh bayaran.

4. Little Ken And A Cat. Sometimes A Duck (2018)

Little Ken And A Cat. Sometimes A Duck (dok. Nekomaki/Little Ken And A Cat. Sometimes A Duck)

Little Ken And A Cat, Sometimes A Duck karya Nekomaki mengajak pembaca ke Jepang di era Taisho. Manga ini mengisahkan petualangan sehari-hari seorang anak laki-laki bersama teman-teman hewannya di pedesaan yang tenang. Warna-warna pastel yang lembut menciptakan suasana yang damai dan penuh nostalgia. Dengan penceritaan yang sederhana namun menyentuh, manga ini menangkap keindahan dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari.

Penggambaran yang tulus tentang kepolosan dan persahabatan dalam manga ini menawarkan pelarian yang menenangkan ke masa lalu. Little Ken And A Cat, Sometimes A Duck mengundang pembaca untuk menikmati keindahan alam dan kesederhanaan hidup serta menghargai momen-momen kecil yang berharga.

5. How To Raise A Mermaid (2016)

How To Raise A Mermaid (dok. Otaki/How To Raise A Mermaid)

How To Raise A Mermaid karya Otaki mengisahkan pertemuan seorang anak laki-laki dengan seorang putri duyung. Manga ini memadukan unsur fantasi dengan kisah emosional tentang kepercayaan dan penemuan. Penggambaran dunia bawah laut yang penuh warna berkilauan menciptakan estetika yang indah dan menyerupai mimpi, melengkapi narasi yang penuh misteri.

Manga ini menjelajahi ikatan antara manusia dan putri duyung, mengangkat tema-tema seperti keingintahuan, kepedulian, dan tantangan dalam saling memahami. Dengan akhir cerita yang pahit dan visual yang menawan, How To Raise A Mermaid meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembaca. Manga ini menyajikan kedalaman emosional dan kualitas artistik yang luar biasa.

6. Sleepless (2020)

Sleepless (dok. Lee Fiok, Afternoon/Sleepless)

Sleepless adalah manga one-shot pemenang penghargaan yang mengisahkan tentang perjuangan melawan insomnia dan dampak psikologisnya. Karya seni berwarna Lee Fiok yang lembut namun detail berhasil menangkap realitas malam-malam tanpa tidur yang penuh dengan kegelisahan dan kerentanan. Kisah yang singkat namun kuat ini dengan terampil menjelajahi tema isolasi dan kerentanan, menciptakan resonansi yang mendalam bagi siapa pun yang pernah mengalami insomnia.

Meskipun singkat, Sleepless adalah bacaan yang tak terlupakan dan meninggalkan kesan emosional yang mendalam. Manga ini menawarkan gambaran yang indah namun menghantui tentang perjuangan melawan insomnia.

7. This Gorilla Will Die In One Day (2021)

This Gorilla Will Die In One Day (dok. Sui Ishida/This Gorilla Will Die In One Day)

Sui Ishida, pencipta Tokyo Ghoul, menyajikan sebuah perspektif unik dalam This Gorilla Will Die In One Day. Manga ini menceritakan jam-jam terakhir seekor gorila dengan perpaduan antara humor dan renungan eksistensial.

Penggunaan warna yang tajam dan ekspresif oleh Ishida menonjolkan sisi emosional dari manga ini, menciptakan sebuah narasi yang mengharukan sekaligus unik. Warna-warna tersebut juga menambah kedalaman pada tema-tema poignant yang diangkat dalam cerita. Manga yang berbeda dari yang lain ini menjelajahi tema kematian dan makna kehidupan, meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembaca.

Manga-manga seinen full color tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga merangsang pikiran dengan narasi dewasa dan topik-topik di keseharian. Setiap panel penuh warna menghidupkan kisah dan karakter anime dengan cara yang unik, menciptakan pengalaman membaca yang tak terlupakan. Dengan menampilkan beragam genre dan gaya bercerita, manga-manga ini membuktikan bahwa media komik mampu menyajikan karya seni dan narasi yang berkualitas tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us