7 Pengguna Haki Langka di One Piece, dari Luffy sampai Joy Boy

Haki sudah diperkenalkan Oda Sensei sebagai sistem kekuatan utama yang bisa menandingi para pengguna buah iblis. Secara umum kamu pasti sudah familiar dengan tiga jenis dasarnya, yaitu Kenbunshoku, Busoshoku, dan Haoshoku. Namun seiring berjalannya cerita menuju saga terakhir, terungkap bahwa ada tingkatan penguasaan Haki yang jauh lebih spesifik dan langka yang hanya dimiliki oleh segelintir elit di lautan.
Para karakter legendaris ini tidak hanya sekadar membalut serangan mereka dengan energi spiritual, melainkan mampu melakukan hal-hal di luar nalar seperti membatalkan keabadian, mematikan penglihatan masa depan lawan, atau bahkan menyimpan kekuatan tersebut dalam benda mati selama berabad-abad. Kemampuan unik ini menempatkan mereka di level yang berbeda dari bajak laut biasa. Jika kamu penasaran siapa saja sosok monster yang memiliki teknik langka tersebut, berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Monkey D. Luffy

Kapten Topi Jerami ini tidak hanya mengandalkan kenekatan atau kekuatan buah iblis Nika saja. Luffy memiliki akses ke salah satu jenis Haki paling langka yaitu Voice of All Things. Kemampuan ini memungkinkannya mendengar suara dari makhluk atau benda mati yang tidak bisa didengar orang biasa, sebuah bakat alami yang berkaitan erat dengan potensi Haki pengamatan tingkat tinggi.
Selain itu ada indikasi kuat bahwa Luffy nantinya akan mampu menggunakan Haki untuk membatalkan efek keabadian atau imortalitas. Meskipun saat ini penguasaannya belum mencapai puncaknya, perkembangan kekuatannya di saga terakhir dipastikan akan membuka potensi mengerikan ini untuk menghadapi musuh-musuh abadi yang menghalanginya.
2. Scopper Gaban

Sebagai tangan kiri Raja Bajak Laut, kekuatan Scopper Gaban sering kali tertutup oleh bayang-bayang Roger dan Rayleigh. Padahal ia adalah seorang master Haki yang luar biasa. Gaban diketahui memiliki kemampuan spesifik menggunakan Haoshoku Haki untuk melawan atau membatalkan imortalitas musuh, sebuah teknik yang sangat krusial di ganasnya pertempuran Dunia Baru.
Sayangnya kekuatan penuh Gaban dalam pertempuran belum banyak diperlihatkan oleh Oda Sensei secara langsung. Namun fakta bahwa ia mampu menguasai teknik anti-keabadian ini membuktikan bahwa level Hakinya berada jauh di atas kebanyakan karakter kuat lainnya, bahkan mungkin melebihi kemampuan dasar Luffy saat ini.
3. Rocks D. Xebec

Rocks adalah mimpi buruk terbesar bagi angkatan laut di masa lalu yang kekuatannya konon melampaui para Yonko. Tanpa memakan buah iblis, ia bertarung murni mengandalkan Haki monster yang dimilikinya. Ia menguasai Voice of All Things dan teknik mematikan yang mampu membatalkan keabadian lawannya, menjadikannya ancaman nyata bagi Pemerintah Dunia.
Hal yang paling mengerikan dari Rocks adalah kemampuannya menyalurkan Haoshoku Haki ke dalam pedangnya untuk menciptakan gelombang kejut destruktif. Serangan ini sanggup menghancurkan apa saja yang menghalangi jalannya, membuktikan betapa dominannya kekuatan Haki miliknya saat insiden God Valley terjadi.
4. Gol D. Roger

Tidak mengherankan jika sang Raja Bajak Laut menguasai ketiga jenis Haki dengan sempurna. Kemampuan langka Voice of All Things miliknya menjadi kunci utama dalam menemukan lokasi Laugh Tale yang tersembunyi. Tanpa kemampuan unik untuk mendengar suara benda mati ini, mustahil baginya untuk menuntaskan perjalanan mengelilingi dunia dan menemukan harta karun terbesar.
Roger juga memiliki teknik tempur yang mirip dengan rivalnya, Xebec. Ia bisa melepaskan gelombang kejut berbasis Haki lewat pedang kesayangannya yang bernama Ace. Ditambah dengan kemampuannya menetralkan efek imortalitas, Roger adalah definisi kekuatan mutlak yang tidak tergoyahkan di lautan pada masanya.
5. Shanks

Shanks si Rambut Merah bisa dibilang sebagai pengguna Haki paling komplet dan berbahaya yang masih hidup saat ini. Ia memiliki teknik unik bernama Observation Killing yang mampu mematikan kemampuan musuh untuk melihat masa depan. Hal ini membuat lawannya buta akan pergerakan selanjutnya, memberikan Shanks keunggulan mutlak dalam duel satu lawan satu.
Tidak berhenti di situ, jangkauan Haki Shanks sangat tidak masuk akal. Ia bisa melepaskan serangan Haoshoku dari jarak bermil-mil jauhnya untuk melumpuhkan seorang Admiral, serta mampu berkomunikasi secara telepati dengan orang lain menggunakan gelombang Hakinya. Variasi teknik tingkat tinggi inilah yang membuatnya disegani kawan maupun lawan.
6. Imu

Sosok misterius yang menduduki Tahta Kosong ini menyimpan kekuatan Haki yang disebut-sebut lebih kuat daripada Rocks D. Xebec. Imu memiliki kemampuan komunikasi jarak jauh yang sangat spesifik untuk memberikan perintah kepada Gorosei dan Holy Knights di seluruh dunia hanya dengan menggunakan kekuatan tekadnya tanpa alat bantu apa pun.
Mengingat posisinya sebagai penguasa abadi, hampir dipastikan Imu juga menguasai teknik Haki untuk membatalkan atau melawan imortalitas pihak lain jika merasa terancam. Meskipun detail kekuatannya masih banyak yang tersembunyi, aura intimidasi yang ia pancarkan sudah cukup membuktikan bahwa ia berada di puncak rantai makanan dunia ini.
7. Joy Boy

Dalam sejarah panjang One Piece, Joy Boy memegang rekor sebagai pemilik Haki murni terkuat yang pernah ada. Di arc Egghead, terungkap fakta mencengangkan bahwa ia mampu menyegel Haoshoku Haki miliknya ke dalam sebuah simpul tali. Energi yang tersimpan selama berabad-abad itu masih memiliki daya hancur yang luar biasa dahsyat saat dilepaskan di masa depan. Kemampuan untuk mengawetkan Haki dalam benda mati ini adalah teknik yang belum pernah dilakukan oleh karakter lain.
Keberadaan para pengguna Haki langka ini jadi bukti kalau sistem kekuatan di One Piece jauh lebih kompleks daripada cuman adu tinju atau tebasan pedang biasa. Oda Sensei berhasil menciptakan hierarki kekuatan yang tidak hanya bergantung pada buah iblis, melainkan pada kedalaman tekad dan penguasaan spiritual yang ekstrem. Kamu bisa menantikan kejutan lain yang mungkin akan terungkap di babak akhir cerita nanti, di mana bentrokan antar Haki level dewa ini pastinya akan mengguncang seluruh lautan.

















